Seven Basic Tools of Quality dan Seven New Tools of Quality yang masing-masing dilengkapi dengan Seven Steps Methodology atau bila digabung dikenal dengan nama 7 basic tools dan 7 new tools dalam metodologi 7 langkah.
SEJARAH
Terinspirasi oleh 7 senjata terkenal dari Benkei. Benkei adalah adalah seorang prajurit Jepang dan biarawan (shei). Dia digambarkan sebagai seorang prajurit yang memiliki kemampuan tinggi dalam mengunakan 7 jenis senjata dan loyal.
7 basic tools dan 7 new tools dalam metodologi 7 langkah adalah alatalat bantu yang bermanfaat untuk memetakan lingkup persoalan, menyusun data dalam diagram-diagram agar lebih mudah untuk dipahami, menelusuri berbagai kemungkinan penyebab persoalan dan memperjelas kenyataan atau fenomena yang otentik dalam suatu persoalan.
New 7 tools atau dikenal juga dengan 7 management tools mulai diperkenalkan sekitar tahun 1970-an. Tujuan awalnya adalah untuk mengembangkan teknik-teknik pengendalian kualitas
2. Affinity Diagram
3. Tree Diagram 4. Matrix Diagram 5. Matrix Data Analysis
6. Arrow Diagram
7. PDPC (Process Decision Program Chart)
PEDOMAN
Ada 2 hal pokok yang perlu menjadi pedoman, sebelum menggunakan 7 basic tools dan 7 new tools dalam metodologi 7 langkah, yaitu :
Efisien (tepat)
adalah ketepatan dalam memilih alat bantu yang sesuai dengan karakteristik persoalan yang akan dibahas. Efektif (benar) artinya bahwa penggunaan alat bantu tersebut dilakukan dengan "benar", sehingga persoalan menjadi lebih jelas, mudah dimengerti dan memberikan peluang untuk diperbaiki.