Anda di halaman 1dari 2

A.

Kesimpulan Depresi merupakan suatu kondisi dimana perasaan seseorang terganggu dan turut mempengaruhi seluruh proses mental yaitu dalam berpikir, berperasaan, dan berperilaku. Tanda-tanda seseorang mengalami depresi yaitu mengalami penurunan aktivitas, ganggua pola tidur, menurunnya produktivitas kerja, mudah lelah, sakit, hilangnya kepercayaan diri, sensitif, merasa tidak berguna, perasaan bersalah, terbebani, tidak terbuka, dan tidak komunikatif. Proses terjadinya depresi melewati beberapa proses dan turut mempengaruhi seluruh dimensi tubuh manusia, yaitu biopsikososiokultural. Berdasarkan berbagai tanda dan gejala yang dialami oleh pasien dalam kasus ini, terdapat beberapa masalah keperawatan yang dapat diberikan, yaitu harga diri rendah, gangguan citra tubuh, isolasi sosial, dan keputusasaan. Harga diri rendah terjadi karena adanya kritik terhadap diri sendiri dan orang lain terhadap suatu hal yang menurutnya tidak sesuai. Masalah yang kedua yaitu gangguan citra tubuh yang terjadi akibat adanya perubahan bentuk, sruktur dan fungsi tubuh karena tidak sesuai dengan yang diinginkan. Gangguan ini akan menyebabkan perasaan tidak puas dan gangguan dalan mempersepsikan dirinya. Masalah keperawatan ketiga yaitu isolasi sosial yang terjadi karena harga diri rendah yang menimbulkan perasaan tidak berharga yang diakibatkan oleh adanya masalah, kekecewaan, atau kecemasan atas suatu hal dalam hidupnya. Perasaan ini membuat seseorang menjadi tidak berani dan kesulitan berhubungan dengan orang lain. Kemudian keputusasaan, yaitu suatu kondisi yang bersifat subjektif bagi individu ketika ia tidak lagi dapat melihat suatu alternatif untuk mengatasi masalah sehingga tidak ada mobilisasi energi. Berbagai masalah keperawatan tersebut dapat menjadi acuan bagi perawat untuk membuat perencanaan intervensi keperawatan yang akan diberikan kepada pasien dalam kasus ini. Intervensi disesuaikan dengan setiap masalah keperawatan yang timbul. Setelah pengimplementasian intervensi keperawatan, proses evaluasi dapat dilakukan.

B. Saran Dalam menentukan masalah keperawatan yang timbul dalam suatu kasus atau permasalahan, perawat dapat melihat dari tanda dan gejala yang dialami oleh pasien tersebut. Tentukan masalah keperawatan yang menjadi penyebab, masalah keperawatan utama, dan akibat yang ditimbulkan apabila masalah utama tidak dapat diselesaikan. Hal ini membantu perawat dalam menentukan prioritas masalah yang akan diselesaikan. Setelah itu, perencanaan keperawatan dapat dibuat dan mengimplementasikannya, namun tetap perhatikan respon pasien.

Anda mungkin juga menyukai