Anda di halaman 1dari 25

Hemorroid

Ervan Surya Maisarah Bakari

Definisi
Pelebaran vena di dalam pleksus hemoroidalis yang tidak merupakan keadaan patologik. Hanya apabila hemoroid ini menyebabkan keluhan atau penyulit, diperlukan tindakan.

Anatomi rektum

Lokasi di vertebre sakrum ke-3 sampai garis anorektal

Panjang 10-15cm dikeliling 15cm pada recto-sigmoid junction 35cm pada bagian ampula yang terluas

4 lapisan : a. Mukosa b. submukosa c. muskularis (sirkuler & longitudinal) d. serosa

Secara fungsional dan endoskopik, rektum dibagi menjadi: a. Ampula b. Sfingter

1) Ampula Dari sakrum ke-3 ke difragma pelvis pada insersi muskulus levator ani. 2) Sfingter annulus hemoroidalis dikelilingi oleh muskulus levator ani dan fasia coli dari fasia supra-ani

Vaskularisasi
Arteri rectalis superior Mukosa valvula anal Arteri rectalis media Lapisan otot rectum bagian bawah Canalis analis Arteri rectalis inferior M. sphingter ani Canalis analis bagian bawah kulit sekitar anus

Superior Pleksus Vena Hemoroidalis Medius

Inferior

Aliran balik vena


V. Hemoroidalis Superior V. Hemoroidalis Media V. Hemoroidalis Inferior

V. Sigmoidalis V. Mesenterika Inferior V. Porta

V. Iliaca Interna

V. Pudenda Interna

V. Iliaca Interna

V. Cava Inferior

Klasifikasi hemorroid

interna

eksterna

Hemorroid Interna
Pelebaran pleksus hemorrhoidalis superior di atas garis mukokutan dan ditutupi oleh epitel squamosa Tidak dipersarafi oleh saraf sensoris somatis nyeri Tidak nyeri Klasifikasi menurut gejala klinis : Derajat 14

1
Perdarahan segar Nyeri defekasi (-) Prolaps (-) Anuskopi : terlihat hemorrhoid yang menonjol ke dalam lumen.

2
Perdarahan (+) Menonjol melaui kanalis anus saat mengedan ringan, Dapat masuk kembali dengan spontan

3
Perdarahan (+) menonjol saat mengedan harus direposisi kembali setelah defekasi.

4
Perdarahan (+) menonjol keluar tidak dapat didorong masuk Nyeri (+)

Hemorroid Eksterna
Pelebaran dan penonjolan pleksus hemorrhoidalis inferior di distal garis mukokutan Dilapisi sel epitel kubis di dalam jaringan di bawah epitel anus. Dipersarafi saraf cutaneus di daerah perianal (termasuk nervus pudenda & pleksus sakralis)

Faktor Resiko
Ggn fx usus halus (diare, konstipasi) Ggn pengosongan rektum Kehamilan & melahirkan Pemakaian obat-obat lokal (supp, laksan) Diet rendah serat Penyakit hati kronik

Patofisiologi
Gangguan aliran balik vena hemoroidalis
trombosis

Inflamasi dan edema

Kongesti vena iskemia

Nyeri

Vena melebar , menonjol dlm anus & rektum

Nekrosis

trauma

perdarahan

Nyeri

Pruiritus

Perdarahan

Gejala klinis

Discharge / Mucus

Prolaps hemorroid

Prosedur diagnosis
Inspeksi
Rectal toucher Anuskopi Prostosigmoidoskopi

Pemeriksaan laboratorium Radiologis

Penatalaksanaan
Derajat Hemorroid Penatalaksanaan

Terapi medikamentosa Sclerotherapy Fotocoagulation Bipolar coagulasi diatermi


Terapi medikamentosa Ligasi Heater probe Sclerotherapy Terapi medikamentosa Ligasi Operasi konvensional Stapler Operasi konvensional Stapler

II

III

IV

Rubber band ligation Surgical resection Sclerotherapy injection

Lord dilatation

Terapi medikal
Carbon dioxide freezing

Infrared coagulation

Laser ablation

Semua jenis metoda ini termasuk non-operative treatment (kecuali surgical resection) dan dianggap sebagai first-line therapy untuk semua hemorrhoid derajat I dan derajat II yang tidak responsif terhadap pengobatan konservatif. Terapi surgikal hanya digunakan pada pasien dengan hemorrhoid derajat III dan IV, pasien yang tidak responsif terhadap pengobatan terapi medikal, dan pasien yang memiliki keluhan berat mengenai hemorrhoid eksterna atau skin tags.

Hemorrhoidectomy
Jangka waktu kembali ke aktifitas normal

Rawat inap dalam jangka waktu lama

Kerusakan pada anal sphincter

Rasa sakit yang berlebihan

Dapat dihindari

Stenosis, skin tag, dsb

Teknik Miligan Morgan

Eksisi ketiga vena hemorrhoid utama Hindari stenosis 3 insisi berbentuk pir dibiarkan terbuka, dipisahkan oleh jembatan kulit dan mukosa. Sgt popular, dianggap sebagai standar emas dalam perbandingan dengan teknik hemorrhoidectomy lainnya.

Teknik Ferguson

Modifikasi teknik Miligan-Morgan Insisi ditutup total @ parsial dgn benang absorbable X menguntungkan Resiko tinggi jahitan lepas pd saat bowel movement, penyembuhan lama (5-6 mgg), sakit, morbiditas postoperasi

Komplikasi
Jangka pendek
Nyeri postoperasi
Infeksi luka Perdarahan postoperasi Pembengkakan pada daerah jembatan kulit Inkontinensia jangka pendek yang hebat Sulit berkemih

Jangka panjang
Stenosis anus
Terbentuknya skin tag Rekurensi Fisura ani Inkontinensia minor Impaksi fekal

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen31 halaman
    Bab Ii
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Intervensi Desa!
    Intervensi Desa!
    Dokumen32 halaman
    Intervensi Desa!
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Makalah BPH
    Makalah BPH
    Dokumen33 halaman
    Makalah BPH
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Desa Tanggulrejo
    Desa Tanggulrejo
    Dokumen5 halaman
    Desa Tanggulrejo
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Kuesioner Tenaga Kesehatan
    Kuesioner Tenaga Kesehatan
    Dokumen5 halaman
    Kuesioner Tenaga Kesehatan
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Contoh Makalah
    Contoh Makalah
    Dokumen13 halaman
    Contoh Makalah
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen7 halaman
    Bab I
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Kemungkinan Penyebab Masalah
    Kemungkinan Penyebab Masalah
    Dokumen1 halaman
    Kemungkinan Penyebab Masalah
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Kuesioner Peserta
    Kuesioner Peserta
    Dokumen7 halaman
    Kuesioner Peserta
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen15 halaman
    Kata Pengantar
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen5 halaman
    Bab I
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Spal
    Spal
    Dokumen11 halaman
    Spal
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Tgs Mandiri
    Tgs Mandiri
    Dokumen52 halaman
    Tgs Mandiri
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • BAB I - VII Jurang
    BAB I - VII Jurang
    Dokumen56 halaman
    BAB I - VII Jurang
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Hasil Kuesioner Bidan-Balita BGM
    Hasil Kuesioner Bidan-Balita BGM
    Dokumen5 halaman
    Hasil Kuesioner Bidan-Balita BGM
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Trigeminal Neuralgia
    Trigeminal Neuralgia
    Dokumen20 halaman
    Trigeminal Neuralgia
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen12 halaman
    1
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Portofolio
    Portofolio
    Dokumen8 halaman
    Portofolio
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen23 halaman
    Bab V
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen12 halaman
    1
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Retensi Urin Fix
    Retensi Urin Fix
    Dokumen22 halaman
    Retensi Urin Fix
    Anggita Nur Aziza
    67% (3)
  • File Refrat
    File Refrat
    Dokumen1 halaman
    File Refrat
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Case Jiwa DARA
    Case Jiwa DARA
    Dokumen27 halaman
    Case Jiwa DARA
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Referar Ileus
    Referar Ileus
    Dokumen28 halaman
    Referar Ileus
    ari_89_suganda
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat
  • Ca Mamae
    Ca Mamae
    Dokumen28 halaman
    Ca Mamae
    Anggita Nur Aziza
    Belum ada peringkat