DIODA ZENER
Tujuan : Menghitung kurva kemiringan hambatan dioda zener Mengukur dan menghitung tegangan dan arus pada rangkaian penstabil Menghitung arus, tegangan dan daya maksimum sebuah dioda zener Mengenali karakteristik dioda zener Mengenali karakteristik rangkaian penstabil tegangan Menghitung arus pada rangkaian dioda zener Menentukan daya dioda zener pada rangkaian penstabil tegangan Peralatan Yang Dibutuhkan : Circuit #6 ZENER DIODE/Modul Praktikum D3000 2.1 Semiconductor-1 Modul Multimeter Kabel Percobaan 4.1 Karakteristik Dioda Zener Karakteristik dioda zener pada kondisi forward bias sama dengan tipikal PN Junction seperti yang sudah dipraktikkan pada percobaan 1. Pada karakteristik reverse bias sebuah dioda zener hanya akan mengalirkan arus jika tegangan dioda sudah melewati batas yang sudah ditentukan. Penambahan arus pada kondisi reverse bias sangat besar pada nilai tegangan yang realtif konstan, hal ini menjadikan dioda zener dapat digunakan sebagai komponen penstabil tegangan. 1 2 Buah Secukupnya
Gambar 4.1 Rangkaian percobaan forward bias Prosedur Percobaan 4.1 Karakteristik Dioda Zener Kondisi Forward Bias 1. 2. 3. 4. Hubungkan terminal terminal pada modul seperti ditunjukkan pada gambar 4.1 CIRCUIT #6 Hubungkan dan atur Multimeter DC pada posisi ARUS DC ke terminal 6.5(+ atau merah) dan 6.10(- atau hitam) Hubungkan dan atur Multimeter DC pada posisi TEGANGAN DC ke terminal 6.11(+ atau merah) dan 6.15(- atau hitam) Atur 0 2 V DC SUPPLY pada posisi tegangan minimum(lihat pada gambar sebelah kanan)
Percobaan 3
5. 6. 7.
Aktifkan Catu Daya DC Atur tegangan Catu Daya DC mulai dari 0 V sampai 0.5 V (sambil melihat pada Multimeter 2), pada kondisi ini arus dapat diabaikan karena relatif kecil Naikkan tegangan hingga mencapai 0.6 V, 0.7 V dan 0.8 V dan tuliskan hasilnya pada tabel 4.1 berikut(Anda harus mengubah range arus pada Multimeter 1 jika diperlukan)
Tabel 4.1 Prosedur Percobaan 4.2 Karakteristik Dioda Zener Kondisi Reverse Bias 1. 2. 3. 4. Hubungkan terminal terminal pada modul seperti ditunjukkan pada gambar 4.1 CIRCUIT #6 Lepaskan kabel penghubung antara terminal 6.7 dengan 6.8 Atur 0 12 V DC SUPPLY pada posisi tegangan minimum Hubungkan terminal 6.1 dan 6.2, 6.4 dengan 6.8 seperti ditunjukkan gambar 4.2
Gambar 4.2 Rangkaian percobaan reverse bias 5. 6. 7. 8. Hubungkan dan atur Multimeter 1 DC pada posisi ARUS DC ke terminal 6.9(+ atau merah) dan 6.10(- atau hitam) Hubungkan dan atur Multimeter 2 DC pada posisi TEGANGAN DC ke terminal 6.11(+ atau merah) dan 6.15(- atau hitam) Aktifkan Catu Daya DC Dengan melihat kepada tabel 4.2, ubahlah tegangan sehingga bernilai seperti yang ditunjukkan oleh tabel 4.2 berikut dan isikan hasil pengukuran pada kolom yang sudah disediakan
Percobaan 3
Tabel 4.2 9. Dari tabel 4.1 dan tabel 4.2 buatlah sketsa grafik arus tegangan pada sumbu grafik yang sudah disediakan berikut ini :
Grafik 4.1
Percobaan 3
Tugas 1. a. b. c. d. 2. a. b. c. d. 3. a. b. 4. Pada kuadran 1 (kurva karakteristik forward bias) karakteristik dioda zener mirip dengan Tegangan reverse tetapi dengan batas lebih besar Karaktersitik forward bias PN junction Karakterstik arus tegangan resistor variabel Karakteristik linear Dioda zener dioperasikan pada kondisi reverse hal ini karena Nilai tegangan yang stabil Disipasi daya yang optimal Aliran arus yang mengalir sangat kecil Minority carrier dapat dikendalikan Karakteristik reverse bias pada dioda zener menunjukkan slope resistansinya sekitar 900 Ohm c. 50 Ohm Tidak terbatas d. 1500 Ohm Pada rangkaian penstabil tegangan, maka fenomena yang terjadi jika arus beban bertambah maka Arus dari sumber akan mengecil Tegangan dioda zener akan bertambah besar Arus sumber akan bertambah besar Arus dioda zener akan bertambah besar Pada rangkaian penstabil tegangan, tegangan keluaran akan berubah jika Arus beban berubah Tegangan masukan bertambah besar Hambatan beban bertambah Tegangan masukan berada pada nilai dibawah tegangan zener
a. b. c. d. 5. a. b. c. d.