Anda di halaman 1dari 4

LINGKUNGAN SEHAT Dibentuk oleh Definisi

Suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologis yang dinamis antara manusia dan lingkungan untuk mendukung tercapainya realitas hidup manusia yang sehat, sejahtera dan bahagia

Kesehatan Lingkungan Ruang lingkup Pengendalian vektor Persediaan air minum Makanan hygiene Kesehatan kerja Pengendalian radiasi Perumahan dan pemukiman

Rumah sehat

Makanan sehat Social environment Natural environment

Hidup sehat

pengertian

kriteria fungsi

terdiri dari Biomedical Stress management diet Healthy and balance diet terdiri dari The built environment Absorption Lingkungan Gaya hidup

Penentunya

WHO

UU RI No. 4 Tahun 1992 Status sosial Tempat berlindung Melepas lelah

dengan cara

mencegah

proses nutrisi Digestion

Mengonsumsi Makanan sehat Circulation Mind Body

dilihat dari

Spirit

Aman

Kering

Terawat

Ventilasi

stress

Penyakit

Kelompk FG 4 Rangkuman LSPB Lingkungan Sehat Lingkungan sehat merupakan sebuah lingkungan hidup manusia yang telah memenuhi syarat-syarat terciptanya kesehatan lingkungan. Hal ini sangat dipengaruhi oleh kegiatan manusia, antara lain pola makanan sehat, rumah sehat, hidup sehat dan kesehatan lingkungan. Kesehatan lingkungan itu sendiri merupakan Suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologis yang dinamis antara manusia dan lingkungan untuk mendukung tercapainya realitas hidup manusia yang sehat, sejahtera dan bahagia. Ciri lingkungan sehat diantaranya Udara bersih dan segar, tanah yang subur, Sumber air yang bersih, air sungai yang mengalir terlihat bersih dan jernih, sampah tidak berserakan, banyak tumbuhan hijau yang tumbuh dengan subur. Pada dasarnya lingkungan sehat harus terhindar dari tiga hal, yaitu sampah, pencemaran lingkungan dan penyakit. Implementasi lingkungan sehat dipelajari dalam dua bidang ilmu, yaitu Ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu kesehatan lingkungan. Ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu dan seni (kiat/art) untuk mencegah penyakit, memperpanjang harapan hidup, meningkatkan kesehatan dan efisiensi masyarakat melalui usaha masyarakat yang terorganisir untuk sanitasi lingkungan, pengendalian penyakit menular, pendidikan hygiene perseorangan, mengorganisir pelayanan media dan perawatan agar dapat dilakukan diagnosis dini dan pengobatan pencegahan, serta membangun mekanisme sosial, sehingga setiap insan dapat menikmati standar kehidupan yang cukup baik untuk dapat memelihara kesehatan.Dengan demikian, setiap warga negara dapat menyadari haknya atas kehidupan yang sehat dan panjang (Winslow, 1920). Sedangkan ilmu kesehatan lingkungan adalah ilmu yang mempelajari dinamika hubungan interaktif antara kelompok penduduk atau masyarakat dengan segala macam perubahan komponen lingkungan hidup seperti spesies kehidupan, bahan, zat atau kekuatan di sekitar manusia, yang menimbulkan ancaman, atau berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan masyarakat, serta mencari upaya-upaya pencegahan. Ilmu kesehatan lingkungan bergerak dalam lingkup pengendalian vector penyakit, penyediaan hygiene makanan, kesehatan kerja dan persediaan air minum. Hal yang membentuk ingkungan sehat selanjutnya adalah rumah sehat, yaitu bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai, lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah. Fungsi rumah sehat, antara lain tempat berlindung, melepas lelah, dan untuk menunjukan status soial. Kriteria yang harus dimiliki oleh sebuah tempat tinggal agar dapat disebut sebagai rumah sehat, antara lain aman, kering, terawatt, dan terdapat ventilasi. Kriteria tersebut juga harus memenuhi syarat KEPMENKES RI. no 829/MenKes/SK/VII/1989, diantaranya lokasi rumah yang tidak berada di lokasi rawan bencana, kualitas udara yang bebas dari gangguan gas beracun, kualitas tanah yang baik, penghijauan, sarana dan prasarana rumah sehat terpenuhi seperti pembuangan limbah dan drainase yang baik.

Selain rumah untuk tempat tinggal, standard dan syarat untuk rumah sehat juga dapat diterapkan di Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Tempat Umum Pengelolaan Makanan (TUPM), karena merupakan suatu sarana yang dikunjungi banyak orang, dan berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit. TUPM meliputi hotel, restoran, pasar dan lain-lain. Syarat dan standard yang berlaku dalam mewujudkan rumah sehat juga diterapkan dalam hal TTU dan TUPM, sehingga dapat mewujudkan TUPM sehat berupa tempat umum dan tempat pengelolaan makanan dan minuman yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruangan) yang sesuai dengan banyaknya pegunjung dan memiliki pencahayaan ruang yang memadai. Untuk menciptakan sebuah lingkungan yang sehat maka manusia membutuhkan makanan sehat. Makanan sehat tersebut dapat didapatkan dalam makanan yang mengandunng nutrisi-nutrisi tertentu untuk keperluan metabolisme dan energi dan nutrisi-nutrisi tersebut terdapat dalam berbagai macam makanan diantaranya karbohidrat, protein, lemak dan air. Kemudian untuk menjaga tubuh tetap sehat dapat dilakukan dengan cara diet yang sehat. Diet yang sehat adalah diet yang penuh dengan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh dalam rangka penyeimbangan nutrisi tubuh. Diet yang sehat sangat memperhatikan kebutuhan nutrisi tubuh supaya tidak terjadi kekurangan maupun kelebihan dalam tubuh manusia. Nutrisi terbagi menjadi dua yaitu makronutrisi dan mikro nutrisi. Makronutrisi terdiri dari: karbohidrat, protein, lemak, dan air. Sedangakan mikronutrisi terdiri dari : vitamins, mineral, phyto-chemical, dan antioxidant. Kesemua nutrisi tersebut harus dipenuhi dengan takaran yang seimbangan sehingga tidak menimbulkan penyakit atau ganguan kesehatan manusia. Makanan juga dapat membantu sitem imunitas dalam tubuh. Artinya makanan dapat memberikan asupan-asupan yang dapat membantu tubuh untuk melawan penyakit seperti : zinc, antioxidant, glutathine, vitamin E dan C, serta nutrisi lainnya. Selain itu dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dapat mencegah berbagai mancam penyakit seperti : demam, flu, dll. Makan juga dapat mengurangi stres pada manusia dan hal tersebut dapat dilakukan dengan mengkonsumsi : jeruk, teh hitam, ikan, bayam, alpokat, susu, dan kacang almond. Pada umumnya makanan tersebut memiliki nutrisi yang dapat mengurangi tekanan darah tinggi. Hal yang terpenting lainnya dalam membentuk lingkungan sehat adalah hidup yang sehat. Hidup sehat sangat dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya keamanan,makanan dan tempat berlindung,kestabilan ekosisem dan juga kestabilan sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Hidup sehat sangat berkaitan dengan lingkungan sosial,ekonomi,maupun gaya hidup manusia itu sendiri. Penentu hidup sehat adalah lingkungan,gaya hidup dan biomedical. Lingkungan merupakan factor eksternal yang menentukan hidup sehat,dengan berbagai hal yang ada dilingkungan akan memengaruhi seseorang untuk hidup dengan baik dan sehat.Lingkungan tersebut meliputi lingkungan fisik,sosial dan pembngunan. Faktor faktor lainnya mengenai hidup sehat sangat banyak yaitu Pendapatan dan status sosial, Pendidikan, Kondisi Pekerjaan, Lingkungan sosial, Kondisi fisik lingkungan, Praktik hidup sehat setiap individu, Pembangunan kesehatan anak, Biologi dan genetic, Gender dan

budaya. Cara cara yang baik untuk pola hidup sehat seperti tidur yang cukup,makan makanan yang bergizi,menjaga kestabilan berat badan serta menghindari rokok baik pasif maupun aktif.

Anda mungkin juga menyukai