Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

Nama/ NPM Fakultas/ Program Studi Group & Kawan Kerja

: Rahmalia Puspita : Teknik/ Teknologi Bioproses : Group B7 Pradana Damara Armanda Ratih Dwi Anggraeni Rahma Lailani Petra Elang Pradana Raovina Haq Ra Rahayu Party Juni Artha Situmorang Ramadhana Dwi Putra Mandiri

No & Nama Percobaan Minggu Percobaan Tanggal Percobaan Nama Asisten

: MR03 Tekanan Hidrostatik : Pekan 6 : 12 April 2012 :

LABORATORIUM FISIKA DASAR UPP IPD UNIVERSITAS INDONESIA

MR03 - Tekanan Hidrostatik


Tujuan
Mengukur massa jenis suatu cairan

Alat
1. Piranti sensor tekanan 2. Silinder pejal ( d = 12.1 mm ) 3. Termometer 4. Bejana (d = 16 mm) 5. Piranti penggerak silinder 6. Camcorder 7. Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis

Teori
Fluida adalah zat yang dapat mengalir, yaitu gas dan cairan. Antara fluida gas dan fluidacair terdapat beberapa perbedaan. Perbedaan yang paling jelas yaitu dari segi kompresibilitasnya,di mana fluida gas mudah dimampatkan sedangkan fluida cair susah dimampatkan. Ilmu yangmempelajari fluida ada dua, yaitu hidrostatika dan hidrodinamika. Hidrostatika adalah ilmu yangmempelajari fluida yang diam atau tidak bergerak, sedangkan hidrodinamika adalah ilmu yang mempelajari fluida yang tidak diam atau bergerak. Gambar 1. Memperlihatkan sebuah tabung berisi cairan. Tekanan di dasar tabung lebih besar dibanding dengan di atas tabung untuk menopang berat cairan di tabung . Massa cairan di tabung ini adalah : m = V = Ah (1)

dan beratnya adalah

w = mg = Ahg ( 2 )

A = luas penampang tabung

Gambar 1.

Jika Po adalah tekanan di bagian atas dan P adalah tekanan di dasar tabung , maka gaya netto ke atas yang disebabkan oleh beda tekanan ini adalah PA PoA. Dengan membuat gaya ke atas netto ini sama dengan berat cairan di tabung, kita dapatkan

PA PoA = Ahg ... ( 1 )

Atau

P = Po + gh ... ( 2 ) dimana adalah masa jenis cairan, g (9,8 m/s2) adalah nilai percepatan gravitasi, dan h adalah tinggi cairan.

Cara Kerja

Eksperimen rLab ini dapat dilakukan dengan meng-klik tombol rLab di bagian bawah halaman ini. 1. Mengaktifkan Web cam (klik icon video pada halaman web r-Lab) 2. Memperhatikan tampilan video dari peralatan yang digunakan. 3. Menurunkan Bandul sejauh 1 cm. 4. Mengaktifkan motor dengan mengklik radio button di sebelahnya. 5. Mengukur Tekanan air dengan mengklik icon ukur. 6. Mengulangi langkah 1 hingga 3 dengan menurunkan bandul sejauh 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 dan 9 cm.

Tugas & Evaluasi

1. Pada penurunan bandul yang ke berapa hingga ke berapa yang mengakibatkan bandul tercelup di cairan ? 2. Ketika bandul diturunkan dan telah tercelup cairan, hitunglah perubahan kenaikan air dari satu langkah penurunan bandul ke langkah penurunkan bandul berikutnya. 3. Buatlah grafik yang menunjukan hubungan penurunan bandul dengan tekanan yang terukur di dasar tabung ! 4. Hitunglah nilai kerapatan zat cair () yang digunakan, dengan menggunakan persamaan (2). 5. P0 adalah tekanan yang terukur pada saat bandul tidak tercelup. 6. Buatlah analisis dari hasil percobaan ini.

Data Pengamatan
Penurunan (cm) 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tekanan (kPa) 2 3 Tekanan RataRata 10828.43333 10964.06667 11006 11192.8 11256.93333 11234.73333 11271.36667 11132.5 10989.06667

10820.7 10858.7 10805.9 10960.2 10986.6 10945.4 11052.2 10848.1 11117.7 11175.9 11218.2 11184.3 11237.2 11229.8 11303.8 11255.2 11135.7 11313.3 11335.5 11261.5 11217.1 11129.3 11123 11145.2

11010.9 10964.4 10991.9

Pengolahan Data
NO Penurunan cm (x) Tekanan kPa (y) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 45 10828.43333 10964.06667 11006 11192.8 11256.93 11234.73333 11271.36667 11132.5 10989.06667 99875.90 10828.4 21928.1 33018.0 44771.2 56284.7 67408.4 78899.6 89060.0 98901.6 501100.0 1 4 9 16 25 36 49 64 81 285 117254968.45 120210757.87 121132036.00 125278771.84 126718548.07 126219233.07 127043706.53 123932556.25 120759586.20 1108550164.30 Xy x y

2025

9975195401

251101210000.0

Dari penurunan rumus kita dapat memperoleh:

Sehingga kita bisa mendapatkan:

Lalu kita mencari massa jenis cairan pada percobaan ini dengan cara:

Grafik Penurunan Bandul Vs Tekanan


11300 11250 11200 11150 TEKANAN (kPa) 11100 11050 11000 10950 10900 10850 10800 0 2 4 6 8 10 PENURUNAN (cm) Tekanan kPa (y) Linear (Tekanan kPa (y)) Linear (Tekanan kPa (y)) Linear (Tekanan kPa (y)) y = 28.675x + 10954 R = 0.2528

Karena bandul mulai tercelup pada penurunan ke 4-7 maka perubahan kenaikan air dari satu langkah penurunan bandul ke langkah penurunkan bandul berikutnya. Penurunan ke 4 bandul : 11192.8 = 10828.433 + (2.93)(9.8) h h= 12.7 cm Penurunan ke 5 bandul : 11256.93 = 10828.433 + (2.93)(9.8) h h= 14.93 cm Penurunan ke 6 bandul : 11234.73 = 10828.433 + (2.93)(9.8) h h= 14.16 cm Penurunan ke 7 bandul : 11271.36 = 10828.433 + (2.93)(9.8) h h= 15.43 cm

Analisis Pecobaan
Pada pecobaan kali ini bernama Tekanan Hidrostatik, praktikan melakukan percobaan menggunakan Remote Laboratory yang berada di rLab. Untuk mekakukan percobaan ini praktikan diwajibkan untuk login ke account praktikan dan memerhatika video yang tersedia di rLab. Percobaan ini bertujuan untuk mencari nilai rapatan jenis suatu cairan atau sering disebut juga dengan massa jenis cairan yang dilambangkan dengan . Praktikan tidak

mengetahui cairan jenis apa yang digunakan untk percobaan, untuk itu dilakukanlah percobaan ini melalui beberapa penurunan bandul mulai dari 1 cm, 2 cm, 3 cm, 4 cm, 5cm, 6 cm, 7 cm, 8 cm, dan 9 cm. Pada percobaan ini tak luput dari kesalahan pada percobaan yang telah dilakukan oleh praktikan. Salah satu penyebab kemungkinan dari ketidaktelitinya pengukuran penurunan bandul. Sehingga ukuran bandul saat penurunan tidak akurat. Ketinggian juga sangat mempengaruhi besar kecilnya tegangan. Jika penurunan bandul semakin besar, pasti lamakelamaan akan tercelup ke cairan. Hal tersebut sangat mempengaruhi besarnya tekanan yang terjadi, disamping itu tinggi air pun semakin tinggi jiha bandul itu tercelup ke dalam cairan.

Data
Setelah melalui prosen pengambilan data dan juga pengolahan data pada percobaan Tekanan Hidrostatik. Didapatkan data sebagai berikut: Tekanan RataRata 10828.43333 10964.06667 11006 11192.8 11256.93333

Penurunan (cm) 1 2 3 4 5

6 7 8 9

11234.73333 11271.36667 11132.5 10989.06667

Sebelum bandul tercelup kedalam cairan memiliki tekanan sebesar 10828.433 kPa. Oleh karena itu praktikan menggunakan tekanan ini sebagai P0. Lalu bandul mulai tercelup ke dalam cairan pada penurunan ke 4 hingga ke 7. Pada data diatas dapat dilihat terdapat kenaikan tekanan secara konstan pada data nomer lima hingga nomer Sembilan. Setelah pengolahan data diatas kita jiga bisa melihat bahwa semakin besar penurunan bandul terbut maka akan menghasilkan tekanan yang besar juga. Hal ini bersesuaian dengan persamaan

Grafik
Dari data yang telah diperoleh oleh praktikan, didapatkan grafik penurunan bandul dengan besarnya tekanan menggunakan metode least square untuk mencari gradient pada data tersebut. Gradient atau persamaan linier yang terbentuk pada grafik diatas merupakan representasi dari massa jenis cairan tersebut yang telah digunakan untuk percobaan. Dengan pengolahan data untuk mendapatkan hasil tersebut.

Grafik tersebut menunjukan semakin besar penurunan bandul maka semakin besar pula tekanan yang diperoleh.

Kesalahan
Kesalahan yang mungkin terjadi adalah tidak akuratnya pengukuran penurunan bandul, sehingga tekanan yang dihasilkan juga tidak sesuai dengan perhitungan manual. Di samping itu untuk menggunakan rLab ini praktikan juga bisa mendapat resiko berupa kesalahan pada internet/ mendapat gangguan jaringan sehingga dapat menyebabkan rlab sulit untuk diakses. Pada percobaan rlab ini terkadang praktikan tidak bisa melihat video yang ditampilkan, sehingga praktikan tidak mengetahui dengan pasti kapan bandul itu tercelup. Oleh karena itu praktikan hanya mengandalkan data yang didapat setelah melakukan percobaan untuk memprediksi penurunan ke berapa saat bandul mulai tercelup.

Kesimpulan
untuk mencari massa jenis suatu zat cair menggunakan persamaan tekanan pada benda yang tercelup ke dalan cairan berbanding lurus dengan penurunannya. Pada percobaan ini didapat besarnya massa jenis cairan yang digunakan sebesar

Referensi
Giancoli, D.C.; Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition, Prentice Hall, NJ,2000. Halliday, Resnick, Walker; Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended Edition, JohnWiley & Sons, Inc., NJ, 2005

Anda mungkin juga menyukai