Laporan Pratikum
D3 Tekn
Teori Singkat Tujuan uji Laboratorium ini adalah untuk mendapatkan sifat-sifat fisik batuan: 1. Bobot isi asli (Natural Density) Bobot isi asli merupakan perbandingan antara berat batuan asli dengan volume total batuan (termasuk rongga) 2. Bobot isi kering (Dry density) Bobot isi kering merupakan perbandingan antara berat batuan kering dengan volume total batuan 3. Bobot isi jenuh (Saturated Density) Bobot isi jenuh merupakan perbandingan antara berat batuan jenuh dengan volume total batuan. 4. Apparent Spesific Gravity Apparent specific gravity merupakan perbandingan antara bobt isi kering batuan dengan bobot isi air. 5. True Spesific Gravity True specific gravity merupakan perbadingan bobot isi butiran batuan dengan bobot isi air. 6. Kadar Air Asli (Natural Water Content) Kadar air asli merupakan perbandingan antara berat air dalam batuan asli dengan berat butiran batuan dan dinyatakan dalam %. 7. Kadar Air Jenuh Kadar air jenuh meupakan perbandingan antara berat air dalam batuan jenuh dengan berat butiran batuan dan dinyatakan dalam %. 8. Derajat Kejenuhan (Degree of Saturation) Derajat kejenuhan merupakan perbandingan antara kadar air asli dengan kadar air jenuh dan dinyatakan dalam %. 9. Porositas Porositas merupakan perbandingan antara volume rongga dalam batuan dengan volume total batuan dan dinyatakan dalam %.
Laporan Pratikum
D3 Tekn
10. Void Ratio Void Ratio merupakan perbandingan antara volume rongga dalam batuan dengan volume butiran batuan. Volume = (Ww Ws) = Cm Diakibatkan Karena volume yang diturunkan dari (Ww Ws) maka satuannya (Cm). Yaitu berlaku hukum Archimedes jika benda yang dimasukan dalam air, maka beratnya berkurang sebanyak zat cair yang dipisahkan.
Batu Besar NO 1 2 3 4 5 Wn (gr) 96 100 108 101 96,6 Ww (gr) 108,6 110,9 119,4 110,9 104,2 Ws (gr) 55,4 58,7 64,4 58,1 55,9 Wo (gr) 90,1 95,3 102,6 92,9 89,3
Batu Kecil NO 1 2 3 4 5 Wn (gr) 74,9 64,8 60,3 59 56,2 Ww (gr) 82,6 68 66,7 66,1 61,9 Ws (gr) 43,1 36,6 35,5 33,3 33,5 Wo (gr) 69,2 58 55,7 54,5 52,4
Laporan Pratikum
D3 Tekn
Prosedur Pengujian 1. Penimbangan Berat Percontoh a. Berat percontoh asli (natural) : Wn b. Berat Percontoh Jenuh (Sesudah dijenuhkan denan air selama 24 jam) : Ww c. Berat percontoh jenuh tergantung didalam air : Ws d. Berat percontoh kering (sesudah dipanaskan di oven 90C, yaitu dipanaskan di oven selama 24 jam untuk menentukan nilai rata-rata berat kering) : Wo e. Volume Percontoh Tanpa pori-pori : Wo Ws. (Volume Bauan) f. Volume percontoh total : Ww Ws. (Ww Wo : Vol Rongga).
2. Sifat Fisik Batuan a. Bobot isi asli (Natural Density) = b. Bobot isi kering (Dry Density) = c. Bobot isi Jenuh (Sturated Density) = d. Apparent Spesific Garvity = e. True Spesific Gravity = / bobot isi air / bobot isi air
f. Kadar air asli (Natural Water Content) = g. Saturated Water Content (Absorpation) = h. Derajat Kejenuhan = i. Porositas j. Void Ratio
Laporan Pratikum
D3 Tekn
Analisa Data Batu Besar (Sampel I) a. Bobot isi Asli b. Bobot isi kering c. Bobot isi Jenuh d. Apparent Spesific Gravity
h. Derajat Kejenuhan
i. Porositas
Laporan Pratikum
D3 Tekn
(Sampel II) a. Bobot isi Asli b. Bobot isi kering c. Bobot isi Jenuh d. Apparent Spesific Gravity
h. Derajat Kejenuhan
i. Porositas
j. Void Ratio
Laporan Pratikum
D3 Tekn
(Sampel III) a. Bobot isi Asli b. Bobot isi kering c. Bobot isi Jenuh d. Apparent Spesific Gravity
h. Derajat Kejenuhan
i. Porositas
j. Void Ratio
Laporan Pratikum
D3 Tekn
(Sampel IV) a. Bobot isi Asli b. Bobot isi kering c. Bobot isi Jenuh d. Apparent Spesific Gravity
h. Derajat Kejenuhan
i. Porositas
j. Void Ratio
Laporan Pratikum
D3 Tekn
(Sampel V) a. Bobot isi Asli b. Bobot isi kering c. Bobot isi Jenuh d. Apparent Spesific Gravity
h. Derajat Kejenuhan
i. Porositas
j. Void Ratio
Laporan Pratikum
D3 Tekn
Batu Kecil
(Sampel I) a. Bobot isi Asli b. Bobot isi kering c. Bobot isi Jenuh d. Apparent Spesific Gravity
h. Derajat Kejenuhan
i. Porositas
Laporan Pratikum
D3 Tekn
(Sampel II) a. Bobot isi Asli b. Bobot isi kering c. Bobot isi Jenuh d. Apparent Spesific Gravity
h. Derajat Kejenuhan
i. Porositas
j. Void Ratio
Laporan Pratikum
D3 Tekn
(Sampel III) a. Bobot isi Asli b. Bobot isi kering c. Bobot isi Jenuh d. Apparent Spesific Gravity
h. Derajat Kejenuhan
i. Porositas
j. Void Ratio
Laporan Pratikum
D3 Tekn
(Sampel IV) a. Bobot isi Asli b. Bobot isi kering c. Bobot isi Jenuh d. Apparent Spesific Gravity
h. Derajat Kejenuhan
i. Porositas
j. Void Ratio
Laporan Pratikum
D3 Tekn
(Sampel V) a. Bobot isi Asli b. Bobot isi kering c. Bobot isi Jenuh d. Apparent Spesific Gravity
h. Derajat Kejenuhan
i. Porositas
j. Void Ratio
Laporan Pratikum
D3 Tekn
Kesimpulan A. Bahawa untuk menentukan volume total batuan, volume butiran dan volume rongga dapat menggunakan prinsip hukum archimedes. Jika benda yang dimasukan dalam air, maka beratnya berkurang sebanyak zat cair yang dipisahkan . Kemudian volume yang diturunkan dari (Ww Ws), maka volume tersebut satuannya (Cm). B. Nilai sifat fisik batuan sampel besar dan sampel kecil perhitungannya pada sampel besar dibandingakn sampel kecil sedikit berbeda mungkin disebabkan ukuran dan beratnya yang berbeda
Laporan Pratikum
D3 Tekn
Laporan Pratikum
D3 Tekn