Ekologi Pertambangan
Ekologi Pertambangan
Ekologi Pertambangan
Kegiatan pertambangan
Ekologi Pertambangan
Pertimbangan Lingkungan
Hasil Tambang
SEBARAN EKOSISTEM
Ekosistem
Ekosistem :
suatu sistem yang didalamnya terjadi interaksi antara komponen mahluk hidup (biotik) dan komponen bukan mahluk hidup (abiotik)
Komunitas :
komponen mahluk hidup yang terdiri dari kumpulan populasi berbagai spesies dan mendiami suatu area
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati (Biodiversitas): mengacu pada variasi bentuk kehidupan yang umumnya diekspresikan dalam jumlah spesies atau tipe genetis pada suatu area. Biodiversitas ini meliputi: Kenekaragaman genetis: variasi yang terdapat pada suatu spesies Keanekaragaman spesies: variasi spesies dan kelimpahannya pada suatu area. Keanekaragaman ekosistem: variasi ekosistem di suatu area
SIKLUS MATERI
Siklus perubahan dan perpindahan materi yang terjadi dalam suatu rantai makanan
Fotosintesis dan rantai memakan: perpindahan materi dari lingkungan (udara, tanah atau air) ke biomassa berbagai spesies hewan, tumbuhan dan mikroba Proses penguraian (dekomposisi): memindahkan materi dari biomassa ke lingkungan kembali
SIKLUS KARBON
ALIRAN ENERGI
Aliran energi : perpindahan materi atau zat dan energi dari makhluk yang satu ke makhluk yang lain disebut aliran materi dan energi
sumber energi utama : cahaya matahari tumbuhan memanfaatkan energi matahari untuk aktivitas hidupnya fotosintesis energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat berubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lainnya energi matahari yang telah digunakan oleh makhluk hidup tidak akan kembali ke matahari lagi, tetapi akan lepas ke alam bebas (radiasi) tidak dimanfaatkan oleh kehidupan
Karena perpindahan energi hanya satu arah saja, maka tidak ada siklus energi (bedakan dengan siklus materi)
PRODUKTIVITAS ENERGI
A. PRODUKTIVITAS PRIMER Produktivitas Primer kecepatan tumbuhan mengubah energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk bahan organik
PRODUKTIVITAS ENERGI
B. PRODUKTIVITAS SEKUNDER kecepatan organisme heterotrof atau konsumen mengubah energi kimia menjadi simpanan energi kimia baru
Produktivitas sekunder akan menjadi berkurang pada saat terjadi perpindahan energi dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya
Energi kimia yang tersedia bagi konsumen tingkat tertinggi semakin berkurang Semakin pendek suatu rantai makanan, semakin sedikit kehilangan energi yang dapat digunakan, sehingga produktivitas sekunder makin besar