Bab 1

Pengenalan Tentang Manajemen Produksi

4/15/2013

Bab 1- Manajemen Produksi

27 Februari 2008

Minggu-1

Tujuan Pembelajaran :
1. Mahasiswa dapat mendefinisikan manajemen produksi 2. Mahasiswa dapat memahami lingkup manajemen produksi 3. Mahasiswa dapat memahami fungsi produksi 4. Mahasiswa dapat memahami sistem produksi

4/15/2013

Bab 1- Manajemen Produksi

Pendahuluan
Produksi adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility) sesuatu barang atau jasa. Manajemen adalah kegiatan/usaha untuk mencapai suatu tujuan dengan mengkoordinir kegiatan orang lain
4/15/2013 Bab 1- Manajemen Produksi 3

Ruang Lingkup Manajemen Produksi

1. Seleksi dan rancangan hasil produksi 2. Seleksi peralatan dan proses 3. Rancangan produksi barang yang diproses

4. Rancangan tugas pekerjaan

5. Lokasi sistem

6. Penyusunan peralatan (lay out) dari fasilitas

4/15/2013 Bab 1- Manajemen Produksi 4

Fungsi Produksi
1. Proses produksi; metode dan teknik dalam mengolah bahan baku menjadi barang jadi
2. Perencanaan produksi; tindakan antisifatif 3. Pengendalian produksi; suatu jaminan tentang efisiensi dan efektifitas

4/15/2013

Bab 1- Manajemen Produksi

Sistem Produksi
INPUT
Material Tenaga Kerja Dana Mesin Informasi
Dana Masuk

Teknologi

Ekonomi

OUTPUT Proses Transformasi

Produk Limbah Informasi
Dana Keluar Proses Manajemen

Politik

Sosial Budaya

GAMBAR 1.1 INPUT-OUTPUT SISTEM INDUSTRI

4/15/2013 Bab 1- Manajemen Produksi 6

1. Sistem Produksi Menurut Proses Menghasilkan Output

1. Proses Produksi Kontinyu (Continuous process) 2. Proses Produksi Terputus (Intermittent Process/Discrete System)

4/15/2013

Bab 1- Manajemen Produksi

Karakteristik continuous process

Produk masal Produk layout Mesin bersifat khusus (semi otomatis Bila salah satu mesin rusak, proses akan terhenti Material in process rendah Operator dan maintenance harus ahli Biasanya material dipindahkan dengan mesin (ban berjalan)
4/15/2013 Bab 1- Manajemen Produksi

Karakteristik intermittent process

Produk dalam jumlah kecil. Proses berdasarkan atas fungsi (process layout). Mesin bersifat umum. Proses tetap berjalan walaupun terjadi kerusakan pada salah satu alat. Variasi besar, control yang sulit. Persediaan bahan baku tinggi. Pemindahan bahan fleksibel (manusia,kereta dorong , dll)
4/15/2013 Bab 1- Manajemen Produksi 9

2. Sistem Produksi Menurut Tujuan Operasinya

1. ENGINEERING TO ORDER (ETO); yaitu bila
pemesan meminta produsen untuk membuat produk yang dimulai dari proses perancangannya (rekayasa)

2. ASSEMBLY TO ORDER (ATO); yaitu bila

produsen membuat desain standar, modul-modul opsional standar yang sebelumnya dan merakit suatu kombinasi tertentu dari modul-modul tersebut sesuai pesanan konsumen
4/15/2013 Bab 1- Manajemen Produksi 10

2. Sistem Produksi Menurut Tujuan Operasinya

3.

MAKE TO ORDER (MTO); yaitu bila produsen

menyelesaikan item akhirnya jika dan hanya jika telah menerima pesanan konsumen untuk item tersebut

4.

MAKE TO STOCK (MTS); yaitu bila produsen membuat

item-item yang diselesaikan dan ditempatkan sebagai persediaan sebelum pesanan konsumen diterima

4/15/2013

Bab 1- Manajemen Produksi

11

Lead Time dari Berbagai Macam jenis operasi proses produksi

ETO MTO ATO MTS
Engineering
4/15/2013

Pembelian

Pabrikasi

Perakitan

Pengiriman
12

Bab 1- Manajemen Produksi

3. Sistem Produksi Menurut Aliran Operasi dan Variasi Produk (Kostas, 1982: dalam Arman N, 1999)

1.

FLOW SHOP; unit-unit output melalui urutan

operasi yang sama pada mesin-mesin khusus, dan untuk produk yang memiliki desain dasar yang tetap dalam waktu lama.

2. CONTINUOUS; bentuk ekstrim dari flow shop

dengan aliran material yang konstan, dan digunakan untuk satu produk saja.
4/15/2013 Bab 1- Manajemen Produksi 13

3. JOB SHOP; untuk pesanan yang berbeda, volume

produksi sedikit, variasi produk banyak, lama proses produksi panjang, dan tidak ada lintasan khusus.

4. BATCH; memproduksi banyak variasi produk dan

volume, lama proses produksi untuk tiap produk agak pendek, dan satu lintasan produksi dapat dipakai untuk beberapa tipe produk.

5. PROYEK; penciptaan satu jenis produk yang agak

rumit dengan pendefinisian urutan tugas-tugas yang teratur akan kebutuhan sumber daya dan dibatasi oleh waktu penyelesaiannya.
4/15/2013 Bab 1- Manajemen Produksi 14

Perencanaan dan Pengendalian Produksi

Maksud dan Tujuan :
Mengkoordinasikan kegiatan dari bagian-bagian yang langsung atau tidak langsung dalam berproduksi, merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan kegiatan produksi dari mulai tahapan bahan baku, proses, sampai output yang dihasilkan sehingga perusahaan betul-betul menghasilkan barang/jasa dengan efektif dan efisien.

4/15/2013

Bab 1- Manajemen Produksi

15

Perencanaan Produksi
Sifat-sifat perencanaan produksi :
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.

Berjangka waktu
Berjenjang Terpadu Berkelanjutan Terukur Realistis Akurat

8.

Menantang

4/15/2013

Bab 1- Manajemen Produksi

16

Pengendalian Produksi

Definisi :
Suatu proses yang dibuat untuk menjaga supaya realisasi dari suatu aktivitas sesuai dengan yang direncanakan.

4/15/2013

Bab 1- Manajemen Produksi

17

Pendekatan dalam Merancang Sistem Produksi

Sistem Push (tekan) :

Sistem produksi tradisional dianggap sebagai jenis sistem push karena job-job yang diproduksi dibebankan secara berturut-turut mulai dari stasiun produksi awal, kemudian diproses terus (ditekan ke depan) menuju stasiun produksi berikutnya, sehingga produk selesai pada stasiun produksi akhir.

4/15/2013

Bab 1- Manajemen Produksi

18

Pendekatan dalam Merancang Sistem Produksi

Sistem Pull (tarik) :

Sistem produksi pull (tarik) menekankan bahwa WIP (work in process) pada masing-masing stasiun kerja dibatasi hanya satu unit.

4/15/2013

Bab 1- Manajemen Produksi

19