Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN R-LAB Charge Discharge

Nama NPM Fakultas Departemen

: Pipin Indah Lestari : 1106052751 : Teknik : Teknik Metalurgi dan Material

Kode Praktikum Tanggal Praktikum

: LR 01 : 14 November 2012

Unit Pelaksana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Dasar (UPP-IPD)

Universitas Indonesia
Depok

Charge Discharge
I. Tujuan Praktikum
Melihat karakteristik tegangan kapasitor pada saat pengisian dan pelepasan muatan

II.

Peralatan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kapasitor Resistor Amperemeter Voltmeter Variable power supply Camcorder Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis

III.

Landasan Teori
Pada rangkaian arus searah seperti pada Gbr.1, kapasitor akan berubah menjadi hambatan tak hingga. Hanya pada saat rangkaian dibuka dan ditutup, arus akan mengalir melalui rangkaian. Pada saat rangkaian ditutup, arus akan mengakibatkan kapasitor dimuati hingga sebesar sama dengan tegangan yang diberikan (Vo). Sebaliknya, kapasitor akan melepaskan muatan melalui resistor saat rangkaian dibuka. Karakteristik tegangan pada kapasitor dapat diterangkan dengan fungsi eksponensial.

Pada saat kapasitor sudah terisi oleh sebagian atau penuh muatan listrik, maka kapasitor tersebut dapat dikosongkan dengan cara menghubungkan saklar (S) pada

ground.

Akibatnya, a,

tegangan

kapasitor

dan

arus

akan

berkurang

secara

eksponensial sampai nol.

Lamanya proses pengosongan kapasitor ini juga akan bergantung oleh nilai R-C R yang dipakai pada rangkaian. Berikut ini adalah rumus umum untuk pengosongan kapasitor. Tegangan gangan kapasitor saat dikosongkan selama t detik , Vc(t)

Vs / V0 adalah tegangan kapasitor sebelum dikosongkan. Vs akan bernilai sama dengan tegangan input pengisi kapasitor apabila apabila kapasitor diisi sampai penuh fully charged.

Apabila digambarkan ke dalam grafik, maka tegangan pada pengosongan kapasitor akan membentuk grafik eksponensial sebagai berikut.

Pada saat pengisian kapasitor diperlukan sebuah sumber tegangan teganga konstan (Vin) yang digunakan untuk menyuplai muatan ke kapasitor dan sebuah resistor yang digunakan untuk mengatur konstanta waktu pengisian () serta membatasi arus pengisian. Pada rangkaian pengisian kapasitor dibawah ini, saat saklar (S) ditutup maka akan ada arus yang mengalir dari sumber tegangan (Vin) menuju ke kapasitor. Besarnya arus ini tidak tetap karena adanya bahan dielektrik pada kapasitor. Arus pengisian akan menurun seiring dengan meningkatnya jumlah muatan pada kapasitor, dimana

VcVin ........ ( saat i=0 )

Secara umum, rumus pengisian kapasitor untuk tegangan dapat dinyatakan seperti berikut : Tegangan kapasitor saat t detik

( apabila sebelum pengisian tidak terdapat adanya tegangan awal pada kapasitor, Vc (0) = 0V , maka persamaan diatas diatas akan menjadi :

Penurunan tegangan akan melambat sebanding dengan waktu. Tegangan kapasitor Vc(t) turun secara asimtotik menjadi nol. Apabila digambarkan dalam grafik, maka tegangan pada pengisian kapasitor akan membentuk grafik eksponensial sebagai berikut.

Konstanta waktu dapat dihitung berdasarkan kurva pengisian kapasitor. Dengan adalah konstanta waktu [s]. Konstanta waktu atau waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan hingga tegangan jatuh menjadi hambatan dan kapasitans =RC Pada kurva tersebut, tarik garis tangensial dari kurva pengisian pada titik t = 0 s dan tarik garis asimtot dari kurva pengisian. Buat garis yang tegak lurus dari titik perpotongan antara tangensial dengan garis asimtot ke sumbu x . Titik yang diperoleh pada sumbu adalah konstanta waktu. yang ditentukan dari besar

Gbr. 2 Kurva pengisian dan pengosongan dari kapasitor serta penentuan konstanta waktu

Pada percobaan di R-Lab akan digunakan 4 buah model rangkaian , yaitu Model 1 , 2 , 3 dan 4. Untuk Model 1 dan 3 mengunakan kapasitor dengan kapasitas yang sama, Untuk Model 2 dan 4 menggunakan kapasitor dengan kapasitas yang sama.

IV.

Prosedur Percobaan 1. Mengatur model rangkaian yang akan digunakan , yaitu model 1. 2. Menghidupkan Power Supply yang digunakan. 3. Mengukur beda potensial di kaki-kaki kapasitor dan arus pengisian / pelepasan
kapasitor.

4. Mengulangi langkah 4 dan 6 untuk model rangkaian 2 , 3 dan 4.

V.

Hasil dan Pengolahan Data


Untuk Rangkaian Model 1

Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu 1 hingga 15 sekon. t (s) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Kurva t (s) vs U (V) I kapasitor (A) 3,99 3,21 2,58 2,08 1,68 1,36 1,1 0,9 0,73 0,6 0,48 0,4 0,32 0,26 0,22 V kapasitor (V) 1,01 1,79 2,42 2,92 3,32 3,64 3,9 4,1 4,27 4,4 4,52 4,6 4,68 4,74 4,78

Charge
7,00 y = 1,7606e0,083x 6,00 5,00 V kapasitor (V) 4,00 3,00 2,00 1,00 0,00 0 2 4 6 8 t (s) 10 12 14 16 charge Expon. (charge)

Pada saat pengosongan kapasitor

terjadi proses discharge

Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu 16 hingga 30 sekon. t (s) 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 I kapasitor (A) 3,8 3,05 2,46 1,98 1,6 1,29 1,05 0,85 0,69 0,56 0,45 0,37 0,3 0,24 0,2 V kapasitor (V) 3,8 3,05 2,46 1,98 1,6 1,29 1,05 0,85 0,69 0,56 0,45 0,37 0,3 0,24 0,2

Kurva t (s) vs U (V)

Discharge
4 3,5 3 V kapasitor (V) 2,5 2 1,5 1 0,5 0 0 5 10 15 t (s) 20 25 30 35 discharge Expon. (discharge) y = 108,8e-0,211x

Dari grafik discharge diatas, kita mendapatkan persamaan eksponensial, yaitu y = 108,8e0,21x

. Dari persamaan yang kita ketahui, yaitu


Maka, kita dapat menghitung besar konstanta waktu dari rangkaian model 1, sebagai berikut.


y = 108,8e-0,21x 0,21 1 0,21 1 0,21 4,7619 4,76 (s)
Dari persamaan y = 108,8e
-0,21x

, kita dapat menghitung besar tegangan kapasitor pada y = 108,8e-0,21x y = 108,8e-0,21(0) nilai x, menunjukkan variabel waktu t disubstitusi dengan 0

saat t = 0, yaitu sebagai berikut.

y = 108,8(1) y = 108,8 V Besarnya tegangan kapasitor pada saat t = 0, yaitu V(0) = 108,8 Volt Untuk menghitung besar hambatan yang digunakan pada rangkaian, kita menggunakan rumus:

=RC
Perlu diketahui bahwa kapasitor yang digunakan pada model 1 yaitu kapasitor dengan 10000 F . Sehingga besar R hambatan yang digunakan yaitu sebagai berikut.

=RC 4,76 10.000 10 476


Jadi, kita dapatkan besar hambatan yang digunakan pada rangkaian model 1 yaitu sebesar 476 Ohm.

Untuk Rangkaian Model 2

Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu 1 hingga 15 sekon. t (s) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 I kapasitor (A) 11,18 8,13 5,93 4,34 3,19 2,35 1,74 1,3 0,96 0,72 0,53 0,4 0,31 0,23 0,17 V kapasitor (V) 1,42 2,4 3,1 3,61 3,98 4,25 4,44 4,58 4,69 4,77 4,83 4,87 4,9 4,93 4,95

Kurva t (s) vs V (V)

Charge
7 y = 2,3899e0,0622x 6 5 V kapasitor (V) 4 3 2 1 0 0 2 4 6 8 t (s) 10 12 14 16 charge Expon. (charge)

Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu 16 hingga 30 sekon.

t (s) 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

I kapasitor (A) 11,06 8,03 5,85 4,28 3,15 2,31 1,71 1,27 0,93 0,7 0,52 0,4 0,29 0,21 0,17

V kapasitor (V) 3,54 2,57 1,87 1,37 1,01 0,74 0,55 0,41 0,3 0,22 0,17 0,13 0,09 0,07 0,05

Kurva t (s) vs V (V)

Discharge
4 3,5 y = 424,81e-0,301x 3 V kapasitor (V) 2,5 2 1,5 1 0,5 0 0 5 10 15 t (s) 20 25 30 35 discharge Expon. (discharge)

Dari grafik discharge diatas, kita mendapatkan persamaan eksponensial, yaitu y = 424,8e0,30x

. Dari persamaan yang kita ketahui, yaitu


Maka, kita dapat menghitung besar konstanta waktu dari rangkaian model 1, sebagai berikut.


y = 424,8e-0,30x 0,30 1 0,30 1 0,30 3,3333 3,33 (s)
Dari persamaan y = 424,8e
-0,30x

, kita dapat menghitung besar tegangan kapasitor pada y = 424,8e-0,30x


-0,30(0)

saat t = 0, yaitu sebagai berikut.

y = 424,8e

nilai x, menunjukkan variabel waktu t disubstitusi dengan 0

y = 424,8(1) y = 424,8 V Besarnya tegangan kapasitor pada saat t = 0, yaitu V(0) = 424,8 Volt Untuk menghitung besar hambatan yang digunakan pada rangkaian, kita menggunakan rumus

=RC
Perlu diketahui bahwa kapasitor yang digunakan pada model 1 yaitu kapasitor dengan 4700 F . Sehingga besar R hambatan yang digunakan yaitu sebagai berikut.

=RC 3,33 4700 10 708,51


Jadi, kita dapatkan besar hambatan yang digunakan pada rangkaian model 1 yaitu sebesar 708,51 Ohm.

Untuk Rangkaian Model 3


Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu 1 hingga 15 sekon. t (s) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 I kapasitor (A) 2,82 1,71 1,06 0,66 0,42 0,26 0,17 0,11 0,07 0,04 0,03 0,02 0,01 0 0 V kapasitor (V) 2,18 3,29 3,94 4,34 4,58 4,74 4,83 4,89 4,93 4,96 4,97 4,98 4,99 5 5

Kurva t (s) vs U (V)

Charge
7 y = 3,2804e0,0372x 6 5 V kapasitor (V) 4 3 2 1 0 0 2 4 6 8 t (s) 10 12 14 16 charge Expon. (charge)

Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu 16 hingga 30 sekon. t (s) 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 I kapasitor (A) 2,9 1,76 1,08 0,67 0,42 0,26 0,17 0,11 0,07 0,05 0,03 0,02 0,01 0,01 0 V kapasitor (V) 2,9 1,76 1,08 0,67 0,42 0,26 0,17 0,11 0,07 0,05 0,03 0,02 0,01 0,01 0

Kurva t (s) vs V (V)

Discharge
3,5 3 y = 3326e-0,447x 2,5 V kapasitor (V) 2 1,5 1 0,5 0 0 5 10 15 t (s) 20 25 30 35 discharge Expon. (discharge)

Dari grafik discharge diatas, kita mendapatkan persamaan eksponensial, yaitu y = 3326e0,44x

. Dari persamaan yang kita ketahui, yaitu


Maka, kita dapat menghitung besar konstanta waktu dari rangkaian model 1, sebagai berikut.


y = 3326e-0,44x
0,44 1 0,44 1 0,44 2,2727 2,27 (s) Dari persamaan y = 3326e-0,44x, kita dapat menghitung besar tegangan kapasitor pada saat t = 0, yaitu sebagai berikut. y = 3326e-0,44x y = 3326e-0,44(0) y = 3326(1) y = 3326 V Besarnya tegangan kapasitor pada saat t = 0, yaitu V(0) = 3326 Volt Untuk menghitung besar hambatan yang digunakan pada rangkaian, kita menggunakan rumus =RC Perlu diketahui bahwa kapasitor yang digunakan pada model 1 yaitu kapasitor dengan 10000 F . Sehingga besar R hambatan yang digunakan yaitu sebagai berikut. nilai x, menunjukkan variabel waktu t disubstitusi dengan 0

=RC 2,27 10000 10 227


Jadi, kita dapatkan besar hambatan yang digunakan pada rangkaian model 1 yaitu sebesar 227 Ohm.

Untuk Rangkaian Model 4

Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu 1 hingga 15 sekon. t (s) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 I kapasitor (A) 6,98 3,41 1,73 0,89 0,46 0,24 0,14 0,06 0,03 0,02 0 0 0 0 0 V kapasitor (V) 2,77 3,91 4,45 4,72 4,85 4,92 4,96 4,98 4,99 5 5 5 5 5 5

Kurva t (s) vs V (V)

Charge
6 y = 3,8605e0,0234x 5 V kapasitor (V) 4 3 2 1 0 0 5 10 t (s) 15 20

charge Expon. (charge)

Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t waktu 16 hingga 30 sekon. t (s) 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 I kapasitor (A) 7,1 3,47 1,74 0,9 0,47 0,26 0,14 0,08 0,05 0,03 0,02 0,02 0 0 0 V kapasitor (V) 2,27 1,11 0,56 0,29 0,15 0,08 0,04 0,02 0,01 0,01 0 0 0 0 0

Kurva t (s) vs V (V)

Discharge
2,5

2 y = 53245e-0,637x V kapasitor (V) 1,5 discharge 1 Expon. (discharge)

0,5

0 0 5 10 15 t (s) 20 25 30

Dari grafik discharge diatas, kita mendapatkan persamaan eksponensial, yaitu y = 53245e0,63x

. Dari persamaan yang kita ketahui, yaitu


Maka, kita dapat menghitung besar konstanta waktu dari rangkaian model 1, sebagai berikut.


y = 53245e-0,63x 0,63 1 0,63 1 0,63 1,5873 1,59 (s)
Dari persamaan y = 53245e-0,63x, kita dapat menghitung besar tegangan kapasitor pada saat t = 0, yaitu sebagai berikut. y = 53245e-0,63x y = 53245e-0,63x (0) nilai x, menunjukkan variabel waktu t disubstitusi dengan 0

y = 53245(1) y = 53245 V Besarnya tegangan kapasitor pada saat t = 0, yaitu V(0) = 53245 Volt Untuk menghitung besar hambatan yang digunakan pada rangkaian, kita menggunakan rumus

=RC
Perlu diketahui bahwa kapasitor yang digunakan pada model 1 yaitu kapasitor dengan 4700 F . Sehingga besar R hambatan yang digunakan yaitu sebagai berikut.

=RC 1,59 4700 10 338,30


Jadi, kita dapatkan besar hambatan yang digunakan pada rangkaian model 1 yaitu sebesar 338,30 Ohm.

V .Analisis
Analisis Percobaan
Tujuan dari percobaan LR01 ini adalah untuk melihat karakteristik tegangan kapasitor pada saat pengisian dan pelepasan muatan.Untuk mendapatkan tujuan dari praktikum tersebut pertama tama yang praktikan lakukan adalah mengaktifkan webcam yang berfungsi memantau nilai dari tegangan awal kapasitor yang

diinginkan agar sedekat mungkin dengan 0. Percobaan r-lab charge discharge ini dilakukan dengan memberikan arus yang akan mengalir melalui rangkaian RC tersebut menuju kapasitor dan mengukur beda potensial yang terdapat pada kakikaki kapasitor. Hal ini bertujuan agar data yang diperoleh bervariasi sehingga hasil perhitungan menjadi lebih akurat. Pada praktikum ini kita menggunakan 4 model rangkaian RC atau Resistor-Capacitor sebagai bahan pembanding.Tiap model rangkaian diuji selama 30 detik yaitu pada charge atau pengisian kapasitor pada detik pertama sampai ke 15 sedangkan discharge atau pengosongan kapasitor pada detik ke 16 sampai ke 30.Dengan interval 1 detik diukur kuat arus dan tegangannya.Perbedaannya dari keempat model tersebut adalah pada model pertama dan ketiga, digunakan kapasitor dengan besar kapasitans 10.000 , sedangkan pada model kedua dan keempat digunakan kapasitor dengan besar kapasitans 4700 . Evaluasi dari praktikum LR01 yang saya lakukan kali ini adalah tidak berfungsinya fasilitas webcam yang memantau keadaan rangkaian RC tersebut Sehingga menyebabkan tidak terpantaunya dimana diharuskan untuk mendekati 0. keadaan tegangan awal rangkaian

Analisis Grafik
Grafik yang kita dapat adalah grafik eksponensial.Grafik yang saya dapat hasilnya hampir sama dengan grafik yang ada di literatur.kita ambil sample hasil grafik model 1 Hasil grafik model 1

Charge
8,00 V kapasitor (V) 6,00 4,00 2,00 0,00 0 10 t (s) 20 y = 1,7606e0,083x charge Expon. (charge)

y = 108,8e-0,211x

Discharge
discharge Expon. (discharge)

V kapasitor (V)

4 3 2 1 0 0 20 t (s) 40

Sedangkan dari literatur

Persamaan eksponensial dari grafik discharge tersebut saya gunakan untuk menghitung besar konstanta waktu dengan rumus:


Setelah mendapatkan besar konstanta waktu kita bisa menghitung besar hambatan pada tiap tiap rangkaian. Dengan menggunakan rumus: o = R C o
Dari rumus rumus di atas kita dapat menyimpulkan dengan satu tabel model rangkaian,besar kapasitor yang digunakam,konstanta waktu yang didapat dari grafik dan nilai hambatan yaitu Rangkaian Kapasitor 10000 Konstanta waktu ( ) Model 1 4,76 s Hambatan (R) 476

Model 2 Model 3 Model 4

4700 10000 4700

3,33 s 2,27 s 1,59 s

708,51 227 338,30

Dari situ kita dapat melihat beberapa karakteristik kapasitor pada saat pengisian dan pengosongan muatan. Semakin besar kapasitansi, maka besar hambatan yang timbul pada rangkaian akan kecil. Maka dapat disimpulkan bahwa hambatan (R) berbanding terbalik dengan kapasitansi (C) kapasitor.

VI.

Kesimpulan

Untuk menjawab tujuan dari praktikum ini, kami menyimpulkan bahwa: 1. Grafik yang dihasilkan dari tegangan saat pengisian dan pengeluaran kapasitor berbentuk eksponensial yang persamaannya akan berguna untuk mendapatkan nilai konstanta waktu . 2. Grafik yang dihasilkan pada percobaan ini yaitu charge dan discharge sangat berbeda(sangat spesifik) sehingga dari melihat grafik saja kita sudah tahu mana grafik charge dan mana discharge. 3. Hambatan (R) pada rangkaian berbanding terbalik dengan kapasitansi (C) kapasitor 4. Nilai konstanta waktu rangkaian R-C untuk pengisian dan pengeluaran kapasitor relatif sama. 5. Pada waktu tak terhingga tegangan pada rangkaian akan bernilai nol pada saat pelepasan muatan.

VII.

Referensi

Giancoli, D.C.; Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition, Prentice Hall, NJ, 2000. Halliday, Resnick, Walker; Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended Edition, John Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005. Tippler, Paul A.; Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition, Erlangga.

VIII. Lampiran
Data pengamatan hasil percobaan :

Waktu (t)

Arus Kapasitor (A) Model 1 4 3,21 2,58 2,08 1,68 1,36 1,1 0,9 0,73 0,6 0,48 0,4 0,32 0,26 0,22 3,8 3,05 2,46 1,98 1,6 1,29 1,05 0,85 0,69 0,56 0,45 0,37 0,3 0,24 0,2 Model 2 11,18 8,13

Tegangan Kapasitor (V)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2

1,01 1,79 2,42 2,92 3,32 3,64 3,9 4,1 4,27 4,4 4,52 4,6 4,68 4,74 4,78 3,8 3,05 2,46 1,98 1,6 1,29 1,05 0,85 0,69 0,56 0,45 0,37 0,3 0,24 0,2 1,42 2,4

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

5,93 4,34 3,19 2,35 1,74 1,3 0,96 0,72 0,53 0,4 0,31 0,23 0,17 11,06 8,03 5,85 4,28 3,15 2,31 1,71 1,27 0,93 0,7 0,52 0,4 0,29 0,21 0,17 Model 3 2,82 1,71 1,06 0,66 0,42 0,26 0,17 0,11 0,07 0,04 0,03 0,02

3,1 3,61 3,98 4,25 4,44 4,58 4,69 4,77 4,83 4,87 4,9 4,93 4,95 3,54 2,57 1,87 1,37 1,01 0,74 0,55 0,41 0,3 0,22 0,17 0,13 0,09 0,07 0,05 2,18 3,29 3,94 4,34 4,58 4,74 4,83 4,89 4,93 4,96 4,97 4,98

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

0,01 0 0 2,9 1,76 1,08 0,67 0,42 0,26 0,17 0,11 0,07 0,05 0,03 0,02 0,01 0,01 0 Model 4 6,98 3,41 1,73 0,89 0,46 0,24 0,14 0,06 0,03 0,02 0 0 0 0 0 7,1 3,47 1,74 0,9 0,47 0,26 0,14

4,99 5 5 2,9 1,76 1,08 0,67 0,42 0,26 0,17 0,11 0,07 0,05 0,03 0,02 0,01 0,01 0 2,77 3,91 4,45 4,72 4,85 4,92 4,96 4,98 4,99 5 5 5 5 5 5 2,27 1,11 0,56 0,29 0,15 0,08 0,04

23 24 25 26 27 28 29 30

0,08 0,05 0,03 0,02 0,02 0 0 0

0,02 0,01 0,01 0 0 0 0 0

Anda mungkin juga menyukai