Anda di halaman 1dari 2

MASSA JENIS

Massa jenis atau berat jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air) Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg/m ) Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Dan suatu zat berapapun massanya, berapapun volumenya akan memiliki massa jenis yang sama. = m/V Dengan : adalah massa jenis m adalah massa V adalah volume Satuan massa jenis dalam CGS (centi-gram-sekon) adalah: garam per centimeter kubik ( ) 1 g/cm = 1000 kg/m Massa jenis air murni adalah 1g/cm atau sama dengan 1000 kg/m Bobot jenis merupakan suatu jenis karakteristik, yang digunakan dalam pengujian identitas dan kemurnian bahan obat dan bahan pembantu khususnya sifat cairandan zat yang berjenis malam. Penentuan berat jenis dilakukan dengan piknometer, aerometer, timbangan hidrostatik (timbangan Mohr-Westphal) dan cara manometrik. Penggunaan Berat Jenis Berat jenis dapat digunakan dalam berbagai hal untuk menentukan suatu zat antara lain : Menentukan kemurnian suatu zat Mengenal keadaan zat Menunjukkan kepekaan larutan Selain karena angkanya yang mudah diingat dan mudah dipakai untuk menghitung, massa jenis air dipakai perbandingan untuk rumus ke-2 menghitung massa jenis, atau yang dinamakan Massa Jenis Relatif

Rumus massa jenis relatif = massa bahan / massa air yang volumenya sama. Dalam beberapa kasus, massa jenis dinyatakan sebagai specific gravity atau massa jenis relatif. Umumnya digunakan untuk menyatakan massa jenis beberapa za, seperti air dan udara. Zat cair memiliki sifat-sifat yang unik berbeda dengan jenis zat yang lain. Dibawah ini merupakan penjelasan dasar mengenai hukum archimedes pada pelajaran fisika. Bunyi Hukum Archimedes Benda yang dicelupkan atau dimasukkan sebagian ataupun seluruhnya kedalam suatu cairan akan mendapatkan gaya keatas sebesar zat cair yang didesak oleh benda yang dicelupkan atau dimasukkan tadi Air termasuk salah satu zat cair. Beberapa benda padat, jika dimasukkan ke dalam air akan mengalami peristiwa yang berbeda-beda, diantaranya : 1. Tenggelam Benda dikatakan tenggelam jika benda tersebut turun sampai ke dasar air karena berat jenis benda lebih besar dari berat jenis air. Misalnya : batu,besi dan tanah 2. Terapung Benda dikatakan terapung jika benda itu berada di atas permukaan air karena berat jenis benda lebih kecil daripada berat jenis air. Contohnya : gabus, tutup botol, kayu dan kapal laut. 3. Melayang Benda dikatakan melayang jika benda itu berda di antara permukaan dan dasar air karena berat jenis benda sama dengan berat jenis air. Contohnya adalah kapal selam, penyelam dan telur ayam yang melayang dalam air garam.

Anda mungkin juga menyukai