Anda di halaman 1dari 5

Indikator

Materi Teks

Gambar

Video

Animasi/ Simulasi

Suara

Aktivitas Siswa

Latihan/ Feed Back - Pada baterai


arus mengalir dari kutub? Feedback : anda telah mengamati simulasi dengan baik

Problem
- Bagaimana reaksi reduksi dalam sel elektrolisis terjadi di katoda? - Bagaimana reaksi oksidasi dalam sel elektrolisis terjadi di anoda? - Apa yang perlu diperhatik an dalam elektrolisis dengan mengguna kan logam inert? - Apakah elektroda emas dapat teroksidasi ?

Soal

Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada sel elektrolisis melalui simulasi eksperimen elektrolisis

Sumber Arus DC
Sumber listrik DC (Direct Current), atau yang dikenal dengan sebutan sumber arus searah, merupakan tegangan arus searah yang dihasilkan oleh baterai kering, maupun akumulator. Dikatakan arus searah karena arus listrik mengalir terus menerus dari kutub negatif ke kutub positif. Kutub positif dari setiap baterai dibuat dengan menggunakan batang grafit yang berbentuk silinder yang dipasang pada posisi tepat ditengah-tengah baterai. Sedangkan bagian yang menonjol keluar ditutup dengan lapisan kuningan yang merupakan bahan penghantar listrik yang bagus. Kemudian pada kutub negatifnya merupakan tabung seng yang dibuat menurut bentuk dari baterai yang bersangkutan.

- Gambar
sumber arus DC beserta komponenn ya

- Video
mengana i aliran arus listrik dari baterai

- Simulasi aliran arus di dalam arus DC yang telah disalurkan ke multi tester, simulasi ini menggambar kan arah aliran arus listrik jika disalurkan dengan kutub-kutub baterai

Kita dapat mengamati, komponenkomponen di dalam sumber arus DC seperti pada gambar terdapat batang karbon, logam, dan elektrolitnya - Lakukan simulasi berikut untuk mengetahui pergerakan arus di dalam sumber arus DC. Setelah kalian mengamatinya coba kalian simulasikan dengan menggunakan aki seperti latihan di bawah

Siswa melakukan simulasi dengan menggunak an bateraiyang terdapat pada bagian simulasi

1. Pada elektrolisis larutan KI dengan electrode Pt, di ruang anode dapat diamati perubahan warna larutan menjadi coklat, hal ini menandakan di anode terjadi reaksi . a. Reduksi I2 b. Oksidasi Ic. Oksidasi K+ d. Oksidasi H2O e. Reduksi I-

Sel Elektrolisis Sel elektrolisis

adalah sel yang menggunakan arus listrik untuk menghasilkan reaksi redoks yang diinginkan dan digunakan secara luas di dalam masyarakat kita. Baterai aki yang dapat diisi ulang merupakan salah satu contoh aplikasi sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari. Baterai aki yang sedang diisi kembali (recharge) mengubah energi listrik yang diberikan menjadi produk berupa bahan kimia yang diinginkan. Air, H2O, dapat diuraikan dengan menggunakan listrik dalam sel elektrolisis. Proses ini akan mengurai air menjadi unsur-unsur pembentuknya.

- Mengguna kan sebuah video untuk memperli hatkan fakta mengenai sel elektrolisi s

- Melakukan simulasi elektrolisis larutan NaCl - Melakukan simulasi elektrolisis lelehan NaCl

Perhatikan video yang akan ditayangkan berikut, perhatikanlah letak katoda, anoda, dan hasil di anoda dan katoda Seusai mengamati lakukanlah simulasi elektrolisis larutan NaCl Seusai melakukan simulasi elektrolisis larutan NaCl, bandingkanlah dengan melakukan

Siswa memperhati kan video elektrolisis Siswa melakukan simulasi elektrolisis larutan dan lelehan NaCl

Sel elektrolisis adalah sel yang menggunaka n arus listrik untuk menghasilkan reaksi? Pada elektrolisis lelehan NaCl spesi apakah yang tereduksi di

2. Pada praktikum, di katoda sel elektrolisis terjadi reaksi reduksi, yang menyebabkan terjadinya reaksi tersebut di katoda adalah a. Adanya electron yang mengalir dari sumber arus ke katoda b. adanya electron yang mengalir dari

Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut : 2 H2O(l) > 2 H2(g) + O2(g) Rangkaian sel elektrolisis hampir menyerupai sel volta. Yang membedakan sel elektrolisis dari sel volta adalah, pada sel elektrolisis, komponen voltmeter diganti dengan sumber arus (umumnya baterai). Larutan atau lelehan yang ingin dielektrolisis, ditempatkan dalam suatu wadah. Selanjutnya, elektroda dicelupkan ke dalam larutan maupun lelehan elektrolit yang ingin dielektrolisis. Elektroda yang digunakan umumnya merupakan elektroda inert, seperti Grafit (C), Platina (Pt), dan Emas (Au). Elektroda berperan sebagai tempat berlangsungnya reaksi. Reaksi reduksi berlangsung di katoda, sedangkan reaksi oksidasi berlangsung di anoda. Kutub negatif sumber arus mengarah pada katoda (sebab memerlukan elektron) dan kutub positif sumber arus tentunya mengarah pada anoda. Akibatnya, katoda bermuatan negatif dan menarik kation-kation yang akan tereduksi menjadi endapan logam. Sebaliknya, anoda bermuatan positif dan menarik anion-anion yang akan teroksidasi menjadi gas. Terlihat jelas bahwa tujuan elektrolisis adalah untuk mendapatkan endapan logam di katoda dan gas di anoda.

simulasi elektrolisis larutan NaCl

katoda? Pada elektrolisis lelehan NaCl spesi apakah yang apakah yang teroksidasi di anoda?

sumber arus ke anoda c. adanya ion positif yang menuju katoda d. adanya ion negative yang menuju anoda adanya ion negative yang menuju katoda

Menjelaskan reaksi yang terjadi di anode dan katode pada sel elektrolisis dengan elektroda aktif ataupun

Jenis Elektrolisis
Ada dua tipe elektrolisis, yaitu elektrolisis - Daftar lelehan (leburan) dan elektrolisis larutan. potensial Pada proses elektrolisis lelehan, kation reduksi pasti tereduksi di katoda dan anion pasti berbagai teroksidasi di anoda. Pada katoda, terjadi zat persaingan antara air dengan ion positif. Video elektrolisis larutan KI Video elektrolisis larutan KI - Melakukan elektrolisis terhadap larutan KI - Melakukan - Perhatikanlah video elektrolisis larutan KI tersebut Setelah memperhatikan percobaan tersebut Siswa memperhati kan video dan melakukan simulasi

Apakah grafit dapat digantikan oleh pensil sebagai elektroda? Apakah

3.Spesi aApakah yang tereduksi pada elektrolisis leburan NaCl

elektroda inert

Siswa mampu Menuliskan persamaan reaksi yang terjadi di anode dan katode pada sel elektrolisis dengan elektroda inert

Berdasarkan Tabel Potensial Standar Reduksi, jika air memiliki Ered yang lebih besar dibandingkan ion positif. Ini berarti, air lebih mudah tereduksi dibandingkan ion positif. Oleh sebab itu, spesi yang bereaksi di katoda adalah air. Sementara, berdasarkan Tabel Potensial Standar Reduksi, nilai Ered ion negatif dan air hampir sama. Oleh karena oksidasi air memerlukan potensial tambahan (overvoltage), maka oksidasi ion negatif lebih mudah dibandingkan oksidasi air. Oleh sebab itu, spesi yang bereaksi di anoda adalah ion negatif. Dengan demikian, terlihat bahwa produk elektrolisis lelehan umumnya berbeda dengan produk elektrolisis larutan. Elektrolisis dengan menggunakan elektroda inert Pada elektrolisis larutan NaCl, di dalam ruang katoda ion yang tereduksi adalah ion H+ Pada elektrolisis larutan NaCl, di dalam ruang anoda ion yang teroksidasi adalah ion ClPada elektrolisis larutan CuSO4, di dalam ruang katoda ion yang tereduksi adalah ion Cu2+ Pada elektrolisis larutan CuSO4, di dalam ruang anoda ion yang teroksidasi adalah spesi H2O Pada elektrolisis larutan NaCl adapun reaksi redoks yang terjadi adalah sebagai berikut Katoda (-) : 2 H2O(l) + 2 e- > H2(g) + 2 OH-(aq) Anoda (+) : 2 Cl-(aq) > Cl2(g) + 2 e-

elektrolisis terhadap larutan KBr - Melakukan elektrolisis terhadap CuSO4

lakukan simulasi KI, dan KBr yang sudah tersedia, lalu jawablah pertanyaan-pertanyaan dan problem yang ada. - Tentunya kalian telah mengetahui bahwa grafit merupakan elektroda inert, lalu bagaimana reaksi yang terjadi jika menggunakan elektroda aktif?

elektrolisis KI, dan KBr

yang dimaksud dengan inert?

dengan elektroda inert? a. H2O b. H+ c. OHd. Cle. Na+

4. Spesi apakah yang teroksidasi dalam elektrolisis air dengan menggunakan elektroda Cu? a. H2O b. O2 c. H2 d. Cu e. OH-

Reaksi sel : 2 H2O(l) + 2 Cl-(aq) > H2(g) + Cl2(g) + 2 OH-(aq) (media : symbol) - Melakuka n simulasi eksperime n elektrolisis CuSO4 mengguna kan elektroda Cu - Melakuka n simulasi eksperime n elektrolisis CuSO4 mengguna kan elektroda inert Perhatikanlah reaksi yang terjadi di elektroda pada elektrolisis CuSO4 dengan menggunakan elektroda Cu. Siswa memperhati kan gambar daftar potensial reduksi, dan melakukan simulasi elektrolisis CuSO4 sehingga dapat meramalka n reaksi yang terjadi sesuai nilai potensial reduksinya Apakah logam Cu sebagai anoda bisa habis?

Siswa mampu Menuliskan persamaan reaksi yang terjadi di anode dan katode pada sel elektrolisis dengan elektroda aktif

Elektrolisis CuSO4 dengan menggunakan elektroda Cu Pada elektrolisis larutan CuSO4, di dalam ruang katoda ion yang tereduksi adalah ion H+ Pada elektrolisis larutan CuSO4, di dalam ruang anoda spesi yang teroksidasi adalah unsure Cu (media : gambar dinamis) Pada elektrolisis NaCl menggunakan elektroda Cu adapun reaksi redoks yang terjadi adalah sebagai berikut: Katoda (-) : 2 H2O(l) + 2 e- > H2(g) + 2 OH-(aq) Anoda (+) : Cu(s) > Cu2+(aq) + 2e Reaksi sel : Cu(s) + 2 H2O(l) > Cu2+(aq) + H2(g) + 2 OH-(aq) Aplikasi

Daftar potensial reduksi berbagai zat

Adanya aliran listrik yang berupa aliran elektron dari kutub negatif sumber arus ke katoda yang bertemu dengan ion positif (Au3+, dan H+) mampu mereduksi Au3+ menjadi Au yang menempel pada permukaan katoda perak, sementara logam Au di anoda melepaskan electron menuju kutub positif sumber arus (mengalami oksidasi)

Video penyepuhan emas

Simulasi proses penyepuhan emas dengan menampilka n segi mikroskopik nya

Dalam kehidupan sehari-hari aplikasi konsep elektrolisis digunakan untuk menyepuh logamlogam dengan perak, perhatikanlah terlebih dahulu video penyepuhan sederhana dan lakukan simulasi penyepuhan perak oleh emas Perhatikanlah sumber

Siswa memperhati kan video dan mengamati reaksireaksi pada simulasi

- Apakah yang digunakan sebagai elektroda, dan elektrolit dalam penyepuhan cincin tembaga oleh perak?

5. Reaksi reduksi di dalam penyepuhan logam perak oleh emas dapat terjadi jika kuat arus minimal adalah a. 0,3 V b. 1,5 V

tegangan digunakan, terjadi elektrolisis

yang sehingga reaksi

c. 2 V d. 3 V e. 5

Anda mungkin juga menyukai