Anda di halaman 1dari 14

Morphea

Sub divisi alergi imunologi

skleroderma yang lesinya hanya terbatas pada kulit dan jaringan subkutan bercak-bercak putih kekuningan dan keras yang seringkali mempunyai halo ungu di sekitarnya

tidak ada fenomena Raynaud, arthritis dan gejala sistemik

PENDAHULUAN
Skleroderma: Lokalisata morphea (hanya pada kulit dan jaringan sub kutan) Sistemik sklerosis sistemik (ada keterlibatan organ dalam) dibicarakan tersendiri

Etiologi
belum diketahui diduga faktor genetik

Pencetus : trauma, vaksinasi BCG, injeksi vitamin K , radioterapi , faktor infeksi , dan

faktor lingkungan

Epidemiologi
relatif jarang terjadi Wanita : Laki-laki = 3:1 ras kulit putih > kulit hitam 75 % kasus dekade 20-40 tahun

Gambaran Klinis
plak sklerotik yang berbatas tegas berwarna gading halo ungu (violaceous) Lesi awal area eritem yang menunjukkan edema non-pitting bagian tengah lesi secara bertahap menjadi putih atau kekuningan sklerosis Plak yang terbentuk dapat meninggi atau berbentuk cekung, bersifat keras dan berindurasi

Klasifikasi Morfea
Morfea gutata

Klasifikasi Morfea
Morfea plak Lesi yang mengalami indurasi dengan permukaan yang lembut, mengkilap dan berwarna gading

Klasifikasi Morfea
Morphea linier
Lesi unilateral pada dahi (en coup de sabre)

Klasifikasi Morfea
Morfea segmental Terjadi pada salah sisi wajah dengan gejala hemiatropi Umumnya morpea coup de sabre dan hemiatropi fisial muncul bersamaan.

Klasifikasi Morfea
Morfea subkutaneus Morphea subkutaneus /morphea profunda ditandai dengan dalamnya lesi, dan plak sklerotik Karena peradangan terjadi pada jaringan lemak dan fascia subkutan jarang terjadi perubahan warna pada kulit

Klasifikasi Morfea
Morfea generalisata bentuk yang parah dari morfea keterlibatan kulit yang tersebar luas dengan plak yang berindurasi dan multiple, hiperpigmentasi , dan atrofi otot Lokasi : badan bagian atas, abdomen, bokong dan tungkai

Klasifikasi Morfea
Morfea generalisata

Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai