Anda di halaman 1dari 18

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Sekolah merupakan suatu lembaga formal yang memiliki kewajiban untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal tersebut perlu ditunjang oleh upaya yang dilaksanakan secara terarah dan terpadu. Seiring dengan berkembangnya kota Cibadak, dimana pada tahun 2010 direncanakan akan mengalami pemekaran menjadi Kota Kabupaten maka SMPN 3 Cibadak terus dituntut untuk bersaing dengan sekolah lainnya menjadi sekolah yang lebih maju dan menjadi idola di kota Cibadak, sesuai dengan Mottonya S3 CITA IDOLA. Hal ini terbukti dengan diberikannya beberapa predikat, diantaranya Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN), Sekolah Kelas Olah Raga Provinsi Jawa Barat, Sekolah Sehat, Sekolah Berbasis Berbudi Pekerti dan Sekolah Berwawasan Lingkungan Hidup yang semuanya binaan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Dalam perjalanan untuk mengembangkan sarana dan prasarana sekolah, saat ini SMPN 3 Cibadak masih sangat membutuhkan sarana komputer dalam upaya meningkatkan Kegiatan belajar Mengajar yang berbasis ICT. B. TUJUAN Tujuan dari Proposal Pengadaan Komputer ini adalah : 1. 2. 3. 4. Melengkapi sarana prasarana sekolah yang memadai sesuai dengan yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP) Meningkatkan Kegiatan Belajar Mengajar yang berbasis ICT Memiliki sarana komputer yang lebih memadai Memberikan pengalaman belajar pada siswa, guru dan staf sekolah dalam kaitannya dengan penggunaan ICT agar dapat mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

5.

Pengembangan

e-edukasi

merupakan

upaya

mengembangkan

penyelenggaraan

pendidikan yang berbasis ICT dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik secara efektif dan efisien. C. SASARAN Sasaran yang diharapkan : Sekolah memiliki sarana komputer yang lebih memadai, yang menunjang KBM sesuai dengan kebutuhan Sekolah Berstandar Internasional. D. SISTEMATIKA Sistematika proposal ini sebagai berikut : KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB BAB BAB BAB I II III IV : PENDAHULUAN : PROFIL SMP NEGERI 3 CIBADAK : PROGRAM PENGADAAN KOMPUTER : PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II PROFIL SMP NEGERI 3 CIBADAK


A. V i s i :

Membentuk Pembelajar Yang Akhlakul Karimah Dan Mampu Bersaing Serta Bersanding Baik di Tingkat lokal, Regional, Nasional maupun Global. Strategi Dalam Pencapaian Visi : Mengajar Dengan Senyuman, Mendidik Dengan Panutan, Melatih Dengan Kesabaran. B. M i s i :

Mengasah Otak Melalui Belajar, Menjernihkan Hati Nurani Melalui Pendidikan. C.MOTTO : S3 CITA IDOLA SMP NEGERI 3 Cibadak tentu jadi IDOLA (Iman, Disiplin, Objektif , Legowo, Amanah) D.Tujuan Sekolah : Pada Tahun 2012 : 1. 100 % Siswa Dapat Melaksanakan Ibadah Sesuai Dengan Ajaran Agamanya MasingMasing. 2. Tim Kesenian Dapat Menjadi Juara Pada Tingkat Provinsi. 3. Tim Olah Raga Dapat Menjadi Juara Pada Tingkat Provinsi. 4. 100 % Siswa Dapat Melanjutkan Ke Tingkat Yang Lebih Tinggi. 5. 90 % Siswa Mampu Berbahasa Sunda Dan Bahasa Indonesia Dengan Baik. 6. 90 % Siswa Mampu Mengoperasikan Komputer Dengan Baik. 7. 80 % Siswa Mampu Berkomunikasi Bahasa Inggris.

E. PROFIL SEKOLAH BERDASARKAN 9 STANDAR DALAM RKS 1. KESISWAAN Jumlah lulusan selama 3 tahun terahir stabil, jumlah yang melanjutkan pada tahun 2007/2008 lebih banyak dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya. Jumlah lulusan yang berasal dari luar kecamatan selama 3 tahun terahir fluktuatif. Daya tampung sekolah 3 tahun terahir stabil. Jumlah peserta didik stabil; dan sisa daya tampung sekolah stabil. Bantuan bagi peserta didik yang kurang mampu sifatnya berkesinambungan dan berjenjang dari tahun ke tahun. Dalam tiga tahun terakhir tidak ada peserta didik yang kurang siap, dan karena belum memiliki juklak - juknis yang jelas sehingga sekolah belum memprogramkan bentuk bantuan untuk siswa yang kurang siap, kecuali inisiatif pribadi personal sekolah. Setelah melalui proses pengembangan ternyata minat dan bakat siswa dapat berkembang dengan baik sesuai dengan yang diharapkan baik di bidang akademik maupun non akademik. Sekolah sudah memiliki manejemen peserta didik dengan baik sehingga dari tahun ke tahun pendaftar meningkat dikarenakan sosialisasi yang terus menerus dan berkembangnya SMPN 3 Cibadak secara pesat. Jumlah peserta didik dalam 4 tahun terakhir meningkat disesuaikan dengan ketersediaan rombel yang ada atau berkembang. Prosentase kehadiran peserta didik tiap bulan dalam 4 tahun terakhir rata-rata 95%. Tidak ada Angka putus sekolah dan yang mengulang dalam 4 tahun terakhir. Dalam tiga tahun terakhir rata-rata 90% lulusan yang melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Sedangkan Dalam 4 tahun terakhir, Prestasi yang diraih di tingkat Provinsi baru di bidang non akademik dan untuk akademik baru berhasil di tingkat Kabupaten. Hal ini dikarenakan Sekolah memiliki program pengembangan bakat minat dan atau kreatifitas peserta didik dengan kegiatan yang beragam. Program layanan bimbingan dan konseling sifatnya berkesinambungan. Berdasarkan hasil nilai 2 tahun terakhir rata-rata nilai rapot kelas VII, VIII dan IX meningkat dari tahun ke tahun.

Dalam 3 tahun terakhir, Nilai raport untuk

semua bidang studi

mengalami peningkatan.

Sedangkan Rata-rata nilai Ujian Nasional dan Ujian Sekolah mencapai angka rata-rata 7,5. 2. KURIKULUM Sekolah mempunyai dokumen kurikulum Nasional dan lokal serta kalender pendidikan secara memadai dan lengkap. 99% guru telah mengembangkan dan melaksanakan Silabus, dan 100% yang melengkapi RPP 99% guru telah melaksanakan proses pembelajaran dengan baik dan memadai 90% guru telah melaksanakan evaluasi proses pembelajaran secara bervariasi 95% guru telah menerapkan manajemen pembelajaran di sekolah Sekolah telah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan jumlah hari belajar efektif dalam kalender pendidikan, melaksanakan pembelajaran kurikuler bagi seluruh peserta didik pada pagi hari dan menggunakan kurikulum muatan lokal Tata Busana dan PLH. Sekolah memiliki 13 buku pelajaran sebagai buku pegangan guru Semua pelajaran memiliki alat pembelajaran, namun belum lengkap dan jumlahnya kurang memadai Sekolah memiliki 4 jenis buku pelajaran sebagai buku pegangan siswa untuk tiap tingkatan kelas dengan rasio 1 : 1 Guru telah memiliki buku pegangan yang lain selain buku yang digunakan oleh murid Sekolah Sudah memanfaatkan perpustakaan untuk menunjang kegiatan pembelajaran, namun belum maksimal Guru sudah melakukan Penelitian Tindakan Kelas per rumpun pelajaran, untuk memperbaiki pembelajaran dan 62% guru melaksanakan kegiatan pembelajaran di luar kelas Sekolah memiliki jadwal pelajaran tertulis dan 92%Guru telah melaksanakan program remedial sesuai dengan materi yang belum mencapai KKM Sekolah telah melaksanakan praktek sesuai dengan kondisi sarana dan prasarana yang ada untuk setiap tingkatan kelas, kecuali praktikum Bahasa Asing belum dapat dilaksanakan karena belum adanya laboratorium Bahasa, dan pelaksanaan sholat berjamaah dilakukan di lapang karena belum memiliki mesjid yang dapat menampung seluruh siswa Sekolah telah melaksanakan Pengintegrasian Pendidikan Kecakapan Hidup pada setiap mapel dengan tingkat keberhasilan cukup berhasil, yang disesuaikan dengan sumber/bahan/materi/alat yang ada di sekolah walaupun belum ada pelatihan khusus tentang kecakapan hidup bagi guru mapel Sekolah baru mulai melaksanakan Pendidikan Kecakapan Hidup yang disesuaikan dengan kondisi sekolah namun sarana yang ada belum memadai dan belum ada mitra dalam penyelenggarakan PKH Rata-rata kehadiran guru mengajar di sekolah 98 % dari tugas yang dijadwalkan dan 96% kehadiran guru sesuai dengan tugasnya. Guru telah melaksanakan evaluasi secara baik dan rata-rata ketuntasan belajar mencapai 100%

3. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Kualifikasi Guru dan Rasio Jumlah Guru dengan Jumlah Peserta Didik kurang Seimbang, yaitu 1 : 25, namun Perkembangan kondisi guru tiga tahun terakhir ini meningkat, dilihat dari kualitas dan kuantitas. Belum ada penghargaan bagi karyawan yang berprestasi, karena belum ada karyawan yang berprestasi di tinggkat lokal, nasional atau internasional. Manajemen ketenagaan yang diterapkan disekolah sudah cukup lengkap. 4. SARANA DAN PRASARANA Tidak ada kontruksi yang siap naik bangunan, 40% kelas dan bangunan siap rehab, Sekolah masih Kekurangan kelas KBM 3 ruang, ruang yang kondisi rusak 70% siap rehab. Sekolah Belum memiliki ruang-ruang: kesenian, UKS, keterampilan, lab. Bahasa, gudang, kantin, BK, Wakasek, komite, ruang ganti, ruang olah raga dan ruang tamu. Sekolah belum memiliki data ruang lainnya; aula, mess guru, dapur sekolah, gudang, kantin , keamanan, dan ruang PTD karena belum ada. Kekurangan kelas sebanyak 4 ruang, yang rusak ringan 25%, rusak sedang 10% Kekurangan mebeler kursi, meja, lemari, papan tulis pada setiap ruang. Sekolah belum memiliki perpustakaan yang sesuai dengan standar, sudah memiliki fasilitas perpustakaan namun masih perlu dilengkapi. Sekolah belum memiliki lab bahasa, ruang keterampilan, ruang kesenian dan ruang olahraga, Ruang ibadah tidak memadai Kebutuhan sarana/prasarana sekolah masih terdapat kekurangan-kekurangan, diantaranya: - Kekurangan Alat dan bahan penunjang yang digunakan di lab IPA dan Lab Komputer, walaupun Instalasi dan Akses jalan sudah cukup memadai - Kekurangan Suplai air bersih PDAM - Kekurangan sarana dan prasarana sanitasi sekolah - Kekurangan sarana/prasarana persampahan - Kekurangan WC untuk siswa dan tamu, WC untuk guru dan kepala sekolah masih perlu rehab - Kekurangan sarana penunjang administrasi sekolah - Kekurangan sarana dan lapangan olah raga, sarana kesenian, serta sarana peribadatan (Mesjid) Walaupun begitu, Manajemen Sarana Prasarana yang diterapkan di sekolah sudah cukup baik.

5.

KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN

Dalam 3 tahun terakhir sekolah menerima dana dari Rutin Rp 45.000.000 dari BOS Rp 327.350.000 dan dari komite sekolah rata-rata Rp 45.000.000. namun untuk tahun 2008/2009 hanya menerima dari BOS dan APBD Provinsi sebesar Rp 577.350.000. Sekolah memperoleh dana tambahan dari Partisipasi pengusaha dan Orang Tua, namun kurang maksimal dan kurang berjalan dengan baik dan Sekolah memiliki alokasi dana untuk program peningkatan mutu sekolah di luar biaya operasional, namun belum maksimal. Sekolah memiliki anggaran untuk Program Peningkatan Profesionalisme Guru, namun belum maksimal sedangkan Dana Subsidi silang, beasiswa bagi peserta didik hanya terbatas pada BOS saja. Anggaran Kelebihan jam mengajar Guru diperoleh dari BOS hanya terbatas pada Guru Tidak tetap Realisasi KAS dalam tiga tahun terakhir digunakan secara maksimal, walaupun dana yang masuk dari orang tua hanya 50% Kegiatan dapat dilaksanakan sesuai dengan alokasi dana Kegiatan dan anggaran sekolah pada setahun terakhir, walaupun dana bantuan dari orangtua tidak maksimal. Pelaksanaan KAS sesuai dengan yang relah direncanakan dan dipertanggungjawabkan dengan baik, walaupun kadang-kadang penerimaan keuangan mengalami keterlambatan sehingga menghambat pelaksanaan kegiatan. Manajemen Keuangan Sekolah diterapkan dengan cukup baik, namun diharapkan peran serta dari Dinas Pendidikan Kabupaten lebih maksimal

6. BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH Program kebersihan, keindahan, keamanan, dan ketertiban sekolah untuk sub bagian program budaya dan lingkungan sekolah sudah dilaksanakan diperlukan pembinaan secara berkesinambungan. dan terprogram dengan baik, hanya

7. PERAN SERTA MASYARAKAT DAN KEMITRAAN Dalam perencanaan dan pelaksanaan program sekolah, aspirasi orang tua peserta didik belum optimal walaupun sekolah memberi keleluasaan berpartisipasi aktif/cenderung menyerahkan sepenuhnya pada pihak sekolah. Pekerjaan Orang Tua Wali peserta didik masih banyak yang tidak tetap sehingga perlu dicari solusi yang tepat agar peserta didik yang orangtuanya tidak memiliki pekerjaan mendapat bantuan dari pemerintah ataupun menjadi anak asuh bagi yang berminat. Penghasilan Orang Tua Wali peserta didik masih banyak yang tidak tetap sehingga perlu diadakan klasifikasi beban sumbangan biaya untuk pelaksanaan kegiatan yang tidak teranggarkan dari bantuan pemerintah sehingga wajar dikdas 9 tahun dapat berjalan dengan lancar. Tingkat kesejahteraan orangtua/wali rata-rata Pra sejahtera 20%, Sejahtera 75% dan Purna sejahtera 5%. Pengurus Komite Sekolah perlu ditambah 8 orang untuk jabatan sekbid- sekbid sehingga meringankan pekerjaan dan terarah. Perlu Sosialisasi fungsi dan peran komite terhadap pengurus komite serta menyusun AD/ART agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perlu dipilih pengurus dengan komposisi anggota yang variatif sehingga mewakili berbagai komposisi terutama yang berpotensi sebagai donatur dan ahli dibidang pendidikan sehingga dapat memudahkan pengambilan solusi berbagai permasalahan yang timbul. Organisasi komite sudah terbentuk, pertemuan sudah terjadwal, tetapi perlu di tambah intensitas pertemuan, minimal satu kali per triwulan. Komite sekolah telah memberikan kontribusi sebagai pemberi pertimbangan, tetapi perlu ditingkatkan terutama dalam penanggulangan anggaran. Pada dasarnya komite telah melaksanakan fungsinya sebagai pendukung sekolah, melalui berbagai bentuk dukungan. Hanya sejak keluarnya Permen no.48 dukungan komite sekolah dalam bentuk keuangan menjadi terhambat. 8

Peran dan fungsi komite sebagai pengontrol sudah bejalan dengan baik. Peran dan fungdi komite sebagai penghubung belum optimal terutama dalam hubungan dengan Dinas dan instansi lainnya termasuk dengan Dunia Usaha. Sekolah selalu melaporkan pelaksanaan program dan pertanggungjawaban kas baik kepada orang tua maupun komite sekolah.Komite sekolah telah menfasilitasi hubungan kerjasama dalam pengembangan sekolah. Ini terlihat dari kondisi Masyarakat Luas yang belum optimal menunjukan dukungan pada program pengembangan sekolah, walau begitu Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat sudah berjalan dengan baik tapi perlu peningkatan dalam bidang Pemerintah Kecamatan, Organisasi Kemasyarakatan, Dunia Usaha dan Dunia Industri serta dengan media Audio/Visual. 8. ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH Program perencanaan sekolah telah dibuat sebagai pedoman / program sesuai rencana yang telah dibuat, walaupun belum optimal sedapat mungkin dilaksanakan. Peraturan penghargaan dan peraturan pemberian sanksi telah dipersiapkan dan dijalankan sesuai kondisi yang ada sebagai pedoman dan pelaksanaannya. Pada dasarnya semua guru telah mengikuti pelatihan dan penataran yang dilaksanakan di sekolah tingkat kabupaten, tingkat provinsi dalam menunjang profesionalisme guru. Penghargaan bagi guru berprestasi dilakukan di dalam lingkungan sekolah dan studi banding diperlukan sebagai pembanding dalam peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan. Kinerja kepala sekolah meningkat dengan berpedoman dari laporan tahun pertahun. Rencana kerja sekolah telah dibuat dan dapat dilaksanakan sesuai kurun waktu perencanaannya. Program kerja sekolah dilaksanakan sesuai jadwal dan berkesinambungan, sedangkan supervisi lab IPS/Bahasa belum dimiliki. Kelengkapan administrasi lengkap dan dapat ditingkatkan pada masa mendatang, serta Pelaksanaan Program Kepala Sekolah sudah sesuai dengan harapan dan diminimalisasikan hambatan-hambatannya.

Fungsi kepala sekolah dan peran kepala sekolah berjalan sesuai kondisi yang ada berjalan kondusif. Pertemuan Kepala Sekolah dengan guru, dilakukan secara rutin setiap bulan, dengan orangtua dan lembaga terkait secara berkala dalam pembagian raport semester dan kelulusan siswa kelas IX. Pengembangan Tenaga Non guru dilakukan melalui rapat, konsultasi dan pelatihan dalam lingkungan Dinas Pendidikan. Sekolah Sudah memiliki program supervisi internal secara rutin setiap rumpun mata pelajaran Administrasi sekolah lengkap setiap kejadian administrasi tercatat dalam program/buku masing-masing. Sedangkan Manajemen Hubungan antara sekolah dan masyarakat cukup baik.

9. ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN Akte Pendirian(penegrian SMPN 3 Cibadak ) dan struktur kelembagaanya sudah lengkap, tinggal Penyempurnaan saja. Peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah sudah dilaksanakan dengan baik Sekolah harus lebih membuka diri untuk bisa bekerja sama dengan lembaga non kependidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Sekolah harus lebih meningkatkan kerjasama dengan lembaga pendidikan yang ada diluar daerah / luar negeri dengan menggunakan fasilitas yang ada ( internet ).

10

F. Identifikasi Tantangan Nyata (Kesenjangan Kondisi) Potret Kondisi Yang diharapkan dalam 5 tahun mendatang Minat dan sikap Guru terhadap perubahan model-model pembelajaran PAKEM tetap konsisten dan makin meningkat. Minat dan sikap guru terhadap perubahan kurikulum KTSP tetap konsisten. Kinerja Guru dalam Penyusunan Administrasi KBM dan perangkat Kurikulum satuan pendidikan (KTSP) meningkat s.d 100% Sikap positif guru untuk memajukan sekolah dan prestasi sekolah baik akademis maupun non-akademis meningkat s.d 100%. Prestasi belajar siswa dalam pembelajaran meningkat dengan ketuntasan 100%. Prestasi non akademis terus meningkat dengan diperolehnya prestasi kejuaraan baik di tingkat kabupaten Sukabumi, Regional, Nasional. Rata-rata perolehan Nilai Ujian Nasional meningkat s.d 8,00. Angka kelulusan siswa 100%. Pencapaian ketuntasan belajar tercapai 100% sesuai dengan SKBM yang telah ditetapkan. Siswa naik kelas 100% Angka Mengulang = 0%. Minat memanfaatkan laboratorium sebagai sumber belajar makin meningkat. Pemanfaatan Perpustakaan sekolah sebagai media dan sumber belajar makin meningkat. Pemanfaatan mesjid sekolah sebagai media pembelajaran makin intensif Kualifikasi pendidikan Strata 2 (Magister). Komitmen untuk memajukan sekolah secara keseluruhan tinggi. 11

No. 1 PBM

Kondisi sekolah saat ini

Minat dan sikap Guru terhadap perubahan model-model pembelajaran PAKEM cukuptinggi. Minat dan sikap guru terhadap perubahan kurikulum KTSP cukup responsif. Kinerja Guru dalam Penyusunan Administrasi KBM dan perangkat Kurikulum satuan pendidikan (KTSP) cukup baik. Sikap positif guru untuk memajukan sekolah dan prestasi sekolah baik akademis maupun non-akademis cukup baik Prestasi belajar siswa dalam pembelajaran ada peningkatan Prestasi non akademis meningkat dengan diperolehnya prestasi kejuaraan baik di tingkat Kecamatan maupun Kabupaten Sukabumi. Rata-rata perolehan Nilai Ujian Nasional meningkat. Angka kelulusan siswa menurun. Pencapaian ketuntasan belajar sesuai dengan SKBM yang telah ditetapkan. Siswa naik kelas meningkat meskipun masih terdapat siswa mengulang bersyarat. Minat memanfaatkan laboratorium sebagai sumber belajar makin meningkat. Pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai media dan sumber belajar makin meningkat. Pemanfaatan mesjid sekolah sebagai media pembelajaran intensif. Kepala Sekolah : Kulifikasi pendidikan Strata 2 (Magister). Komitmen untuk memajukan sekolah secara keseluruhan tinggi.

No.

Potret Kondisi Yang diharapkan dalam 5 tahun mendatang Akses dan kredibilitas Kepala Sekolah Memiliki akses dan kredibilitas yang tinggi. cukup tinggi. o Sebagai Pengurus MKKS SMP Kabupaten Sukabumi dan aktif di berbagai organisasi profesi pendidikan. o Sebagai Instruktur Pembina Koperasi. o Sebagai Instruktur Pengelolaan dana BOS Tata Usaha : Kondisi sekolah saat ini Jumlah Tenaga tata usaha secara kuantitatif sudah terpenuhi mendekati ketentuan dalam SPM (4 orang). Kualifikasi pendidikan TU minimal SMTA. Kinerja TU cukup baik. Rata-rata kehadiran TU = 97%. Disiplin dan loyalitas TU cukup tinggi. Kreatifitas dan tanggung jawab TU cukup tinggi. Laboran : Jumlah Tenaga tata usaha secara kuantitatif terpenuhi mendekati ketentuan dalam SPM. (7 orang). Kualifikasi pendidikan TU minimal D3 . Kinerja TU makin baik. Rata-rata Kehadiran TU = 100%. Disiplin dan loyalitas TU tinggi. Kreatifitas dan tanggung jawab TU tinggi.

Belum memiliki laboratorium Bahasa Memiliki Laboratoium Bahasa Kondisi Lab. IPA cukup representatif, Kondisi Lab. IPA representatif, didukung meskipun sarana prasarana penunjang sarana prasarana penunjang dan alat-alat dan alat-alat masih balum memadai. memadai. Telah terbentuknya lembaga KIR. Lembaga KIR melahirkan siswa berprestasi dalam lomba IPA. Belum memiliki tenaga laboran kusus, Memiliki tenaga laboran kusus. tetapi pemanfaatan laboran sudah cukup efektif. Penataan organisasi dan administrasi Penataan organisasi dan administrasi Lab. IPA. Lab. IPA baik Pustakawan : Ruang Perpustakaan cukup memadai meskipun sarana meja baca belum memadai. Kinerja tenaga pengelola perpustakaan amat baik. Administrasi pengelolaan perpustakaan sangat baik dan tertib. Data buku teradministrasi dengan Ruang Perpustakaan mamadai, representatif didukung oleh sarana meja memadai. Kinerja tenaga pengelola perpustakaan makin baik dan meningkat. Administrasi pengelolaan perpustakaan makin baik dan tertib. Data buku teradministrasi dengan baik. 12

No.

Kondisi sekolah saat ini baik. Data pengunjung perpustakaan dan grafik pengunjung tertata dengan baik. Data peminjam buku perpustakaan tertata dengan baik. Struktur organisasi dan tupoksi Pengelola tersusun dengan baik. Laporan kepada pimpinan terpogram dan terlaksana rutin tepat waktu. Kualifikasi Kepala pengelola perpustakaan sekolah Sarjana Pendidikan Sarana dan Prasarana : Luas tanah = 8.380 m Luas bangunan = 1.447 m Jumlah Rombel = 24 RB Jumlah Kelas = 20 Kelas Ruang Perpustakaan = 1 Lokal ruang kelas Ruang Lab. IPA = 2 lokal Ruang BK = 1 lokal Ruang Lab Komputer

Potret Kondisi Yang diharapkan dalam 5 tahun mendatang Data pengunjung perpustakaan dan grafik pengunjung makin tertata dengan baik. Data peminjam buku perpustakaan makin tertata dengan baik. Struktur organisasi dan tupoksi Pengelola terlaksana dengan baik. Laporan kepada pimpinan terpogram dan terlaksana rutin tepat waktu. Kualifikasi Kepala pengelola perpustakaan sekolah Jurusan B.Indonesia. Kondisi yang diharapkan adalah : Luas tanah mencapai = 10.000 m Luas bangunan = 6.000 m Jumlah Rombel = 30 RB Jumlah Ruang Kelas = 30 kelas Ruang Perpustakaan = 1 lokal ukuran ideal Ruang lab. IPA = 1 lokal ukuran ideal Ruang BK = 1 lokal Sarana Komputer harus sudah 2 ruang

G. ANALISIS SWOT 1. Fungsi Ketenagaan Kekuatan ( Strength) I. Jumlah guru cukup memadai 2. Kualifikasi guru / kelayakan ijazah minimal S I sejumlah = 37 orang 3. Guru yang berdedikasi tinggi Kelemahan (Weakness) 1. Masih ada guru tidak sesuai antara mengajar dengan ijazah guru yang 2. Masih banyak Guru Tidak Tetap 3. Kesiapan mengajar guru 4. Fasilitas pengembangan diri kurang 5. Pengalaman mengajar guru 6. Semangat mengajar terhambat Ancaman ( Treath) 1. Kebijakan pemerintah dengan adanya kurikulum baru 2. Diberlakukannya Undang Undang guru dan Dosen No. I Tahun 2005 3. Angka sertifikasi susah dicapai

Peluang (Opportunity) 1. Diikutsertakan clalam pelatihan pelatihan PTK, KTSP dan Seminar 2. Mengikuti penataran, MGMP, Workshop dan penyetaraan 3. Meneruskan

13

sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih Tinggi dengan biaya sendiri

2. Fungsi Kesiswaan Kekuatan ( Strength) 1. Jumlah siswa selalu meningkat setiap tahun 2. Kualitas sumber daya siswa relatif tinggi 3. Minat siswa ke SMPN 3 Cibadak makin meningkat Kelemahan (Weakness) 1. Disiplin dan kulaitas siswa kurang 2. Rendahnya status sosial ekonomis orang tua siswa 3. Dukungan orang tua kurang 4. Kurangnya minat dan motivasi dan ektrakurikuler baik akademis maupun non akdemis 5. prestasi belajar kurang 6. Perhatian terhadap kemajuan sekolah kurang Ancaman (Treath) 1. Rawan drop out 2. Turunya motivasi belajar 3. belum kompaknya tindakan

Peluang (Opportunity) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pembuatan pelaksanaan tata tertib Mencari orang tua asuh I donatur Mengadakan perlombaan perlombaan untuk meningkatkan kreativitas siswa. Mengadakan pengembangan ekstrakurikuler baik akademik maupun non akademik Mengadakan pelajaran tambahan Mengadakan pengembangan ekstrakurikuler Diberlakukan print reward funismen

3.Fungsi Sarana Prasarana Kekuatan ( Strength) 1. Kondisi gedung yang cukup memadai 2. Luasnya tahan di sekitar sekolah Kelemahan (Weakness) 1. Kurangnya alat penunjang KBM 2. Kurangnya buku referensi pegangan guru 3. Kurang maksimal nya sarana prasarana olah raga dan pemeliharaan lapang 4. Tidak cukupnya meja dan kursi untuk siswa 5. Rendahnya status sosial 6. Tanggungjawab pemeliharaan bangunan rendah 7. Alat dan media masih kurang memadai 14

Peluang ( Opportunity) 1. Pembangunan gedung dan pengadaan tanah 2. Mengajukan permohonan bantuan kepada oranisasi lain, pengusaha dan para donatur . . .

Ancaman (Treath) 1. Kekurangan dana untuk metengkapi sarana prasarana 2. Adanya praturan yang tidak memperbotehkan memungut dana kepada orang tua 3. Siswa kurang rasa memiliki terhadap alat yang ada

4. Fungsi Lingkungan Sekolah Kekuatan ( Strength) 1. Letak sekolah strategis dan keadaan sekolah jauh dan keramaian kota 2. Jalan perlu direhab 3. Berada dalam jaring yang baik dari jalan raya 4. Lingkungan luas dan terbuka Kelemahan (Weakness) 1. Kekurangan dana 2. Angkutan umum belum merata 3. Kurangnya keamanan 4. Masyarakat sekitar kurang mendukung program sekolah 5. Kurangnya buku referensi / pegangan guru 6. belum menjadi skala prioritas terhadap pendidikan Ancaman ( Treath) 1. Tidak becek 2. Anak anak terlambat masuk sekolah 3. Tidak menjadi skala prioritas pada keindahan 4. sekolah dengan dibangunnya tribun

Peluang (Opportunity) 1. Mengajukan permohonan perbaikan jalan 2. Mencari donatur dan mengembangkan wirausaha sekolah lewat koperasi 3. Menjalin kerja sama dalam kegiatan Agama

15

BAB III RENCANA PROGRAM PENGADAAN KOMPUTER A. ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN ALAT Sekolah telah memiliki Laboratorium Komputer yang cukup memadai, komputer yang ada berjumlah 40 unit namun yang layak pakai 25 unit Pentium 3. Rasio Jumlah siswa dengan jumlah komputer tidak memadai, sehingga masih diperlukan pengadaaan komputer yang memenuhi rasio jumlah siswa dengan kondisi komputer yang lebih memadai dan terbaru. B. USULAN RENCANA PENGAJUAN DANA PENGADAAN KOMPUTER 1. Rencana Penerimaan Bantuan Dirjen Pendidikan Dasar SMP .................................................. Rp. 60.000.000,00 2. Rencana Pengeluaran Pembelian Desktop Computer 14 Unit x Rp. 4.285.714,29 = Rp. 60.000.000,00 3. SPECIFIKASI KOMPUTER : Desktop Computer Intel Dual Core Pentium E6500, 1GB DDR3, 320GB HDD SATA, DVD+RW, VGA Intel GMA 4500 224MB (shared), Audio, 56K Modem, NIC, Non OS BUNDLE Monitor 15 LCD (cq1569) C. SUSUNAN KEPANITIAAN : H. Asep Sutadi, SPd, MM 16

1. Penanggungjawab

2. Ketua 3. Sekretaris 4. Bendahara 5. Anggota

: Dra. Neneng S, M.Pd. : Yani Suryani, S.Pd. : Sri Yuliana, S.Pd. : Andi Priyatna,S.Pd.

BAB IV PENUTUP

Dengan disusunnya Proposal ini diharapkan agar bantuan dana dapat terealisasi sehingga pengadaan komputer di sekolah kami dapat lengkap untuk meningkatkan Kegiatan Belajar Mengajar yang berbasis ICT. Proposal ini kami susun secara sistematik dan terperinci agar dapat memudahkan pemeriksaannya. Atas perhatian dan pertimbangannya kami mengucapkan terima kasih.

Cibadak, Juni 2010 Mengetahui Kepala Sekolah, Ketua Pengadaan Komputer

H. Asep Sutadi, SPd, MM NIP. 19570611 197903 1 007

Dra. Neneng Supriatin, MPd NIP. 19691218 199802 2001

17

18

Anda mungkin juga menyukai