Kardio
Kardio
Dwi Agus Nurhidayati (10711020) Wan Muhammad Mulkan (10711194) Sassi Bugindya (10711215)
Analisis Identitas
Fx. Resiko :
Usia berhub. Dg kadar kolesterol yg pd usia
20 Thn & akan terus mngkat pd usia 50 Thn. Jenis kelamin pria lebih beresiko dibanding perempuan pd perempuan memp. Hormon estrogen endogen yg protektif.
Analisis RPS
Nyeri Dada kiri sejak 2 jam lalu otot kehilangan suplai darah (iskemi) O2 berkurang metabolisme berlebihan nyeri. Nyeri saat mengerjakan tugas kantor & semakin memberat & berkurang dg istirahat tubuh mengkompensasi kebutuhan O2 krn iskemi saat istirahat nyeri tetap timbul. Nyeri dada menjalar ke rahang pd saat janin antara jantung & rahang memp. Persarafan yg sama yi, saraf spinalisseiring dg masa pertumbuhan persarafan organ tsb selalu sama. Muncul keringat dingin respon dr keadaan emosional pngkatan saraf simpatis & sekresi epinefrin & kelenjar adrenal mengeluarkan keringat dingin Badan terasa lemas CO yg rendah/ ktdakmampuan meningkatkan CO saat aktivitas.
Analisis RPD
Pernah menderita sakit dg gejala serupa 6 bulan lalu penyakit ini memiliki gejala yg hilang timbul.
Analisis RPK
Ayah pasien seorang penderita HTN HTN mrpkn penyakit yg dpt diturunkan dpt mjd fx. Resiko pada penyakit ini.
TD naik Takikardi
Normal Normal Obesitas
TD naikkrn stress, emosi & rasa nyeri menambah beban berat jantung dpt terjadi LVH. Takikardi disfungsi miokard iskemik yg berat
Kepala : conjunctiva anemis (-), sklera ikterik (-) Leher : JVP 5+1 normal Thorax:
Inspeksi : Ictus Cordis jelas normal krn pasien termasuk k dlm kategori gemuk. Palpasi : ictus cordis teraba kuat angkat, tidak teraba thrill di SIC VI midclavicula sinistra normal Perkusi :
Batas jantung kanan di SIC 4 linea midsternalis Batas jantung kiri di SIC 6, 2 jari lateral linea midclavicularis sinistra di SIC 5 L. Midclavicularis sinistram adanya LVH Batas jantung atas di SIC 2 linea sternalis sinistra
Auskultasi :suara S1-S2 reguler, tidak terdengar suara tambahan, Ronchi basah di kedua basal paru (-) Abdomen : hepar dalam batas normal, tanda asites (-) Ekstremitas : oedem ekstremitas (-), sianosis (-)
u/ menegakkan diagnosis IMA, terutama u/ pasiem yg ada elevasi segmen ST atau u/membedakan angina tak stabil dg non Q Wave MI.
Enzim jantung
IMA
Analisis Diagnosis
Unstable Angina Nyeri berlangsung > 20 menit Nyeri dada timbul saat istirahat Nyeri progresif & nyerinya semakin bertambah Nyeri disertai sesak nafas, mual, muntah,& keringat dingin Infark Miokard Akut Nyeri berlangsung > 30 menit bahkan berjam-jam Nyeri timbul saat kistirahat Intensitas nyeri sangat berat Kualitas : nyeri seperti menekan, diremas, tercekik, berat, kadang tajam/ rasa terbakar Lokasi : di retrosternal menjalar ke dinding dada kiri, lengan, leher Pd px. EKG depresi segmen ST Enzim jantung tdk meningkat Pd EKG elevasi segmen ST Enzim ajntung meningkat
Kriteria
diagnostik u/ IMA
Pada kasus ini hanya terdapat Nyeri dada spesifik & depresi segmen ST. Jadi belum bisa dikatakan sbg IMA atau Unstable Angina masih diperlukan px. Enzim jantung u/ memastikan diagnosis kerjanya.