Anda di halaman 1dari 2

I.

Prosedur Spektrofotomeri Inframerah -Baseline KBr kering ditimbang sebanyak 200 mg. Digerus hingga homogen pada mortir dan stamper mini. KBr yang sudah homogen dimasukkan kedalam alat pencetak. Divakum dan tahan pencetak selama 5 menit pada tekanan 60 cmHg. Cakram dikeluarkan. Ambil KBr yang sudah terbentuk cakram atau lempegan. Dimasukkan kedalam alat spektrofotometer. Diamati spektrumnya. -Sampel Ditimbang sejumlah sampel bahan baku asam salisilat sebanyak 2 mg dan KBr kering sebanyak 200 mg. Asam salisilat dan Kbr dimasukkan kedalam mortir mini dan digerus sampai homogen. Dimasukkan kedalam alat pencetak. Divakum dan tahan pencetak selama 5 menit pada tekanan 60 KN. Cakram dikeluarkan. Ambil zat yang sudah terbentuk cakram atau lempengan. Dimasukkan kedalam alat spektrofotometer. Diamati spektrumnya. Bandingkan dengan literatur.

Spektrofotometri UV Pertama dibuat larutan baku asam salisilat BPFI dengan konsentrasi 250 ppm sebagai stok. Asam salisilat BPFI ditimbang sebanyak 5 mg lalu dilarutkan ke dalam labu ukur 20 mL dengan etanol sampai tanda batas. Lalu dibuat larutan baku asam salisilat dengan beberapa konsentrasi yaitu 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm, 25 ppm, dan 30 ppm. Untuk larutan baku 10 ppm, diambil 0,4 mL larutan baku stok asam salisilat BPFI 250 ppm lalu dilarutkankan ke dalam labu ukur 10 mL dengan etanol sampai tanda batas. Untuk larutan baku 15 ppm, diambil 0,6 mL larutan baku stok lalu dilarutkankan ke dalam labu ukur 10 mL dengan etanol sampai tanda batas. Untuk larutan baku 20 ppm, diambil 0,8 mL larutan baku stok lalu dilarutkankan ke dalam labu ukur 10 mL dengan etanol sampai tanda batas. Untuk larutan baku 25 ppm, diambil 1 mL larutan baku stok lalu dilarutkankan ke dalam labu ukur 10 mL dengan etanol sampai tanda batas. Untuk larutan baku 30 ppm, diambil 1,2 mL larutan baku stok lalu dilarutkankan ke dalam labu ukur 10 mL dengan etanol sampai tanda batas. Kemudian masing-masing konsentrasi dimasukkan ke dalam kuvet yang berbeda sampai dari kuvetnya lalu diukur

absorbansi dan panjang gelombang pada absorbansi maksimum ke dalam spektrofotometri UV. Kedua dibuat larutan sampel dengan konsentrasi 20 ppm. Untuk larutan sampel 20 ppm, asam askorbat ditimbang sebanyak 0,0004 g lalu dilarutkan ke dalam labu ukur 20 mL dengan etanol sampai tanda batas. Kemudian dimasukkan ke dalam kuvet sampai dari kuvetnya lalu diukur absorbansi dan panjang gelombang pada absorbansi maksimum ke dalam spektrofotometri UV. Selanjutnya dibuat kurva baku di mana sumbu x sebagai konsentrasi dan sumbu y sebagai absorbansi. Lalu didapat nilai r,b,dan a sehingga dapat dibuat persamaan y = ax + b.
Data pengamatan Spektro UV

Konsentrasi ppm (x) 10 15 20 25 30 Sampel 20 ppm

Pengukuran Absorbansi 1 0,3336 0,3829 0,4731 0,5897 0,7241 0,4748 2 0,3344 0,383 0,4734 0,5892 0,7231 0,4749 3 0,3344 0,3828 0,4723 0,5885 0,7231 0,4750

Rata-Rata Absorbansi (y) 0,3340 0,3829 0,4729 0,5891 0,7234 0,4749

y = 0,0197x + 0,10646 r = 0, 9855


Massa sampel yang ditimbang : 0, 369 mg %kadar = 94,44%

Anda mungkin juga menyukai