Jamban adalah suatu bangunan yang dipergunakan untuk membuang tinja atau kotoran manusia/najis bagi keuarga yang lazim disebut kakus atau wc.. Jamban adalah suatu bangunan yang digunakan untuk membuang dan mengumpulkan kotoran sehingga kotoran tersebut tersimpan dalam suatu tempat tertentu dan tidak menjadi penyebab suatu penyakit serta tidak mengotori permukaan (Kusnoputranto, 2000).
Melindungi kesehatan masyarkat dari penyakit Melindungi dari gangguan estetika, bau dan penggunaan saran yang aman Bukan tempat berkembangnya serangga sebagai vektor penyakit Melindungi pencemaran pada penyediaan air bersih dan lingkungan.
Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, ataupun sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi sendirinya (Notoatmodjo,2003)
Jamban cubluk (Pit Privy)/ jongkok jamban yang tempat penampungan tinjanya dibangun dibawah tempat injakan atau dibawah bangunan jamban.
Jamban Empang (Overhung Latrine) jamban yang dibangun diatas empang, sungai ataupun rawa. Jamban model ini ada yang kotorannya tersebar begitu saja, yang biasanya dipakai untuk makanan ikan, ayam.
Jamban Leher Angsa (Angsa Trine) Jamban leher angsa adalah jamban leher lubaang closet berbentuk lengkungan, dengan demikian akan terisi air gunanya sebagai sumbat sehingga dapat mencegah bau busuk serta masuknya binatang-binatang kecil. Jamban model ini adalah model yang terbaik yang dianjurkan dalam kesehatan lingkungan.
1. jamban hendaknya selalu bersih dan kering. 2. Di sekeliling jamban tidak ada genangan air. 3. Tidak ada sampah berserakanan.Rumah 4. jamban dalam keadaan baik. 5. Lantai selalu bersih dan tidak ada kotoran yang terlihat. 6. Lalat, tikus dan kecoa tidak ada. 7. Tersedia alat pembersih.ila ada yang rusak segera diperbaiki
Hubungan Jamban dan Kejadian penyakit Pembuangan tinja yang tidak saniter akan menyebabkan berbagi macam penyakit seperti : Diare, hepatitis, disetri, kolera, dan sebagainya Hubungan Persampahan dengan Kejadian penyakit