Tugas Tek. Internet Komunitas Virt
Tugas Tek. Internet Komunitas Virt
mailing list. Seperti halnya sebuah kepercayaan komunitas biasanya dijadikan tempat referensi terpercaya atau mendapatkan informasi terpercaya. Kesamaan minat, kesamaan kebutuhan informasi, keakraban dari e-mail discussion dan lain sebagainya lah yang mendasari kepercayaan seseorang terhadap informasi yang ada atau didapat dari komunitas virtualnya. Hal lain yang mendasari kepercayaan ini adalah secara psikologis kepercayaan orang terhadap informasi di internet sangat besar.
Banyak hal yang bisa didapatkan du dunia virtual dilihat dari desain bangunan yang sesuai dengan dunia nyata ditambah dengan unsur virtual untuk menambah fantasi dari pengguna dunia virtual sendiri dan banyak animasi yang bisa dipelajari dari desain karakter avatar dan pergerakan yang ada didalamnya. Motivasi terbentuknya komunitas yang berawal dari kesamaan preferensi atas suatu hal, kesulitanteknis yang dihadapi dan kesamaan karena menjadi minorotas ataupun mayoritas. Yang kedua adalah moderator dalam komunitas virtual berperan sebagai pemberi ijin dan referensi. Ketiga adalah anggota memiliki beberapa motivasi berbeda utnutk mengikuti suatu komunitas. Keempat adalah dampak keikutsertaan anggota dalam suatu komunitas virtual terhadap para anggota adalah loyalitas tinggi terhadap dasar terbentuknya suatu komunitas dan persepsi kualitas yang lebih baik. Kelima dalah anggota komunitas menerima manfaat fungsional dan manfaat social melalui komunitas virtual tersebut sehingga membuat anggota bersedia membentuk komitmen. Keenam adalah anggota komunitas virtual melakukan posting secara continue dan nelakukan pertemuan rutin sebagai wujud komitmen pada komunitas virtual.
2. Tencent QQ (636 juta pengguna) Dikenal dengan QQ, tencent QQ , merupakan layanan instant meseenging terpopuler di China. Tencent QQ didrikan oleh Ma Huateng pada 11 november 1998 di Shenzhen China. Ma Huateng sendiri merupakan seorang pengusaha China yang mendirikan perusahaan internet ternama di China bernama Tencent Inc. QQ sendiri secara resmi baru diluncurkan pada februari 1999.
3. Facebook (600 juta pengguna) Situs jejaring social ini diluncurkan pada februari 2004 di bawah naungan Facebook Inc. social media yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini berhasil meraup lebih 600 juta pengguna altif pada januari 2011. Facebook sendiri memungkinkan penggunanya untuk membuat profil pribadi, memasukkan pengguna lainnya sebagai teman, dan bertukar pesan, catatan, foto dan video.
4. Qzone (480 juta pengguna) Satu lagi dari Negara tirai bamboo, Qzone. Merupakan situs jejaring social yang dibuat pada 2005 oleh Tencent, sebuah perusahaan internet ternama di China. Layanan ini memperbolehkan pengunjung utuk menulis blog, menyimpan catatan harian, mengirim foto, dan mendengarkan music. Uniknya, kebanyakan layanan ini tidak tersedia gratis. Penggguna baru bisa mempergunakan layanan tambahan tanpa membayar lagi setelah membeli Canary Diamond. Versi mobile pun tersedia, tetapi juga dengan biaya ekstra.
5. Windows Live Messenger (330 juta pengguna) Awalnya bernama MSN Messenger dan merupakan layanan instant messanging yang dibuat oleh Microsoft. Saat ini layanan ini dirancang bekerja di windows XP, windows vista, windows 7, windows mobile, windows CE, Xbox 360, Blackberry OS, iOS, Java ME, S60 on Symbian OS dan Zune HD.
Konflik Virtual
Karena perbedaan waktu dan tempat, mood orang satu sama lainnya bisa berbeda. Karena beban hidup seorang dan yang lainnya datang disaat yang berbeda, penyelesaian masalah orang yang satu dengan yang lain bisa berbeda juga. Karena hanya berkomunikasi melalui text, pemahaman orang yang satu dengan lainnya juga bisa berbeda. Hal-hal tersebut bisa menimbulkan konflik baik internal manajemen maupun dengan anggota. Konflik ini bisa berakibat macam-macam antara lain dari kapoknya anggota mampir di forum, pengunduran diri dari komunitas hingga putusnya tali silaturahmi yang sudah terbina. Oleh karenanya pengendapan terhadap penanganan masalah sangat dibutuhkan sebelum mengambil keputisan untuk menanggapi sebuah tulisan. Pemahaman seseorang ketika membaca sebuah postingan dipagi hari, dalam keadaan terburu-buru karena harus melakukan kegiatan rutin bisa jadi
tidak akurat. Jadi keputusan untuk membalas postingan pada saat itu tidaklah bijaksana sehingga dapat berpotensi menuai konflik. Sebaliknya pengendapan masalah dengan cara membuka kembali postingan tersebut ketika dalam keadaan santai serta best mood akan sangat membantu menghindari konflik bahkan bisa memberikan solusi. Tetapi hendaknya pengendapan tidaklah terlalu lama sebab pengendapann yang terlalu lama akan menimbulkan tanda Tanya dan cenderung basi tanpa solusi. Konflik-konflik yang disebabkan oleh perbedaan ide dan persepsi sebaiknya didiskusikan untuk mencari kata mufakat tetapi kalaupun tidak bisa mencapai kata mufakat, sebaiknya ada rasa untuk saling memahami satu sama lain dan ketika sudah diputuskan bersama, maka keputusan itu haruslah didukung. Komunitas virtual muncul didalam ruang media berbasiskan computer dimana aktivitas dan interaksi antar para anggota komunitas menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Komunitas virtual berguna untk mengumpulkan orang-orang yang memiliki minta yang sama dan mereka dapat berdialog melalui discussion board dan juga lewat mailing list dan dialog mereka dapat dismpan untuk kemudian dapat dipelajari kembali.
virtual. Secara fisik kombinasi yang cocok untuk KM di bidang e-government adalah komunitas dengan motif saling menukar informasi, memiliki infrastruktur satu ke banyak dan sumber isi dari berbagai sumber, dan memiliki otonomi tingkat tinggi.
Komunitas virtual memungkinkan pertukaran oengetahuan dan telah menuai kisah sukses di berbagai Negara dan dikenal karena keefektivitasannya dalam menemukan solusi suatu masalah. Penerapan yang sukses dari komunitas virtual dan sehingga dapat mengidentifikasi kebutuhan yang pentingdari masyarakat bisa mempromosikan tumbuhnya e-democracy, sehingga pemerintah akan mungkin mendengarkan diskusi dan pertukaran ide. Namun ada tantangan dalam membuat e-government terutama dalam hal harga dan ketersediaan infrastruktur teknologi, namun solusi komunitas virtual adalah solusi yang dapat didapatkan dengan teknologi dan harga yang terjangkau.
instrumen formal belaka. Dalam Gesellschaft, komunitas tidak berkembang secara simultan dan tidak membesar; meski anggota komunitas yang ada di dalamnya secara kuantitas berjumlah besar, sebagaimana penduduk di ibu kota, dan setiap individu akan bertemu dengan individu lainnya setiap waktu namun hubungan yang terjalin hanyalah parsial dan sementara. Sebagaimana diungkapkan oleh Kollock dan Smith there is great deal of loneliness in the lives of many city dwellers. Dua jenis komunitas yang disodorkan oleh Tonnies ini pada dasarnya mewakili jenis komunitas yang ada di ruang siber. Namun, pilihan apakah individu itu akan menjadi Gemeinschaft dan Gesellschaft itu tergantung dari pilihan individu itu sendiri, bukan dibentuk oleh kebiasaan yang terjadi dalam kehidupan sosial yang dibentuk dalam waktu yang lama sebagaimana di kehidupan nyata. Ia bisa menjadi individu yang aktif dalam komunitas virtual, meiliki jalinan antaranggota forum yang kuat, dan membagi nilai-nilai kebersamaan. Tetapi dilain sisi dia juga bisa sekadar menjadi kaum urban yang bergerak dari kehidupan nyata atau offline ke onlineselayaknya kaum urban di kota besardengan tidak melibatkan diri lebih jauh di komunitas virtual tersebut. Sekadar melihat ada topik diskusi apa yang menarik atau mencari kebutuhan offline dan jika kebutuhan tersebut terpenuhi, maka komunitas virtual itupun ditinggalkan
sebuah komunitas virtual jika yang bersangkutan memiliki permasalahan tertentu. Dengan berpartisipasi di dalam komunitas virtual, yang bersangkutan biasanya mengharapkan adanya jawaban terhadap permasalahan yang dihadapi, melalui interaksi dengan anggota -anggota lain. Karena pada kenyataannya keseluruhan interaksi tersebut dilakukan melalui website, maka tentu saja keberadaan orang-orang tersebut adalah merupakan peluang yang baik bagi perusahaan untuk melakukan proses pemasaran (marketing). Ada sebuah prinsip yang harus dipelajari bagi perusahaan yang tertarik untuk membangun sebuah komunitas virtual, yaitu sebuah hukum economics of increasing returns. Hukum ini mengatakan bahwa pada saat-saat awal pembentukan komunitas virtual hanya memberikan manfaat atau keuntungan yang kecil bagi perusahaan, namun semakin tumbuh dan berkembang kuantitas komuntias yang ada, akan semakin tinggi manfaat yang diperoleh perusahaan sampai suatu titik optimal yang kerap disebut sebagai critical mass. Walaupun mencoba membentuk sebuah komunitas virtual merupakan usaha yang penuh resiko dan tidak menentu, namun jika berhasil akan mendatangkan keuntungan yang sangat besar bagi sebuah perusahaan e-business, terutama yang berorientasi e-commerce tipe B-to-C.
berita-berita terbaru musik yang sedang jadi perbincangan di dunia nyata hanya kadang bahasa yang di gunakan mungkin menjadi kendala. Sebenarnya explorasi nya lebih kepada user nya sendiri bagaimana memanfaatkan fasilitas nya sehingga menjadi dunia virtual yang di kehendaki tapi bagaimanapun kita punya dunia nyata yang terkadang juga virtual di banding dunia virtual
Marketing melalui komunitas virtual Komunitas virtual menyajikan kesempatan yang baik bagi marketer untuk mengeksploitasi "Network externalities effect". Kunci untuk promosi di komunitas virtual adalah jumlah anggota komunitas tersebut. Anda dapat membangun komunitas konsumen yang setia pada merek Anda melalui iklan di forum diskusi, menjadi sponsor dari diskusi, menyediakan tautan ke ahli di bidang tertentu untuk konsultasi gratis, dan menggunakan pengetahuan dari forum lain untuk memberikan pendapat kepada anggota komunitas. Pemasar juga dapat membuka topik diskusi yang secara khusus menarik anggota yang sesuai dengan profil target konsumennya. Sebagai contoh, Toyota mensponsori forum diskusi dengan topik berkebun dalam komunitas virtual pengguna mobil. Melalui forum ini, Toyota berharap dapat menarik anggota yang mempunyai minat untuk berkebun, dan cocok dengan profil konsumen untuk membeli mobil keluarga. Dengan cara ini Anda dapat menarik anggota yang mungkin saat ini tidak tertarik pada produk Anda, tetapi mungkin menjadi pembeli di masa depan. Manfaat nyata dari Internet dapat dimanfaatkan dengan Anda menggunakan kemampuan interaktif dari internet dan membangun komunitas virtual untuk konsumen Anda, memahami setiap konsumen sebagai individu dalam menyampaikan pesan promosi, menyediakan semua layanan terkait pada satu titik, dan akhirnya membuat komunitas virtual sebagai tempat yang berguna bagi konsumen untuk dikunjungi. Beberapa contoh komunitas virtual di indonesia: Kaskus.co.id, merupakan komunitas virtual terbesar di Indonesia. Topik yang dibahas beraneka ragam, namun yang terkenal adalah form jual beli. Femaledaily.com, komunitas umum untuk kaum hawa. Topiknya kebanyakan tentu saja seputar dunia wanita. Darahkubiru.com, komunitas untuk pengemar denim, banyak menjadi rujukan bagi pengusaha denim. Forumponsel.com, komuitas untuk pengemar ponsel dan gadget. Mac.web.id, komunitas pengguna macintosh di indonesia Forumblackberry.com, komunitas pengguna blackberry di indonesia
Setelah website tempat komunitas virtual berinteraksi selesai dibuat, langkah pertama adalah mencoba menarik anggota untuk mendaftarkan diri ke komunitas terkait. Cara yang paling ampuh biasanya adalah dengan menawarkan beragam content atau fasilitas yang menarik, misalnya: SMS gratis, download lagu-lagu MP3 gratis, konsultasi manajemen gratis, langganan berita gratis, pemb erian hasil riset gratis, dan lain sebagainya. Berbagai fasilitas gratis ini akan mudah menarik anggota karena yang bersangkutan biasanya akan membandingkan dengan keadaan di dunia nyata dimana untuk mendapatkan hal yang sama, yang bersangkutan harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk mendapatkannya. Cara-cara marketing konvensional maupun modern (internet) juga kerap digunakan untuk mencoba menarik atensi dari calon anggota komunitas agar berniat bergabung segera.
Promote Participation
Setelah sejumlah anggota bergabung dalam komunitas virtual, tibalah saatnya untuk mencoba membuat mereka semua aktif berinteraksi satu dengan yang lainnya. Tidak jarang ditemui sebuah komunitas dimana hanya segelintir anggota saja yang berani untuk berinteraksi, sementara yang lainnya lebih memilih untuk menjadi pendengar yang baik. Di sinilah biasanya pengelola situs harus mengambil peranan agar mereka yang biasa diam tertarik untuk bergabung aktif di dalam komunitas. Cara -cara yang dapat diambil misalnya adalah: mengundang pakar atau public figure ke dalam komunitas untuk berdiskusi, memberikan content atau bahan pembicaraan yang sedang trend dan menarik, dan lain sebagainya.
Attract New Members Marketing Attractive Content Free Membership and Usage
Setelah interaksi intensif terjalin antara berbagai anggota komunitas, tibalah saatnya membuat mereka loyal terhadap komunitas (bukan terhadap website dimana komunitas yang bersangkutan berkumpul). Kriteria loyal yang dimaksud di sini adalah bahwa para anggota secara periodik dan kontinyu selalu datang ke komunitas untuk membicarakan hal-hal atau masalah-masalah yang dihadapi sehari-hari. Dalam suasana ini, setiap anggota selalu
menempatkan komunitas sebagai prioritas atau bagian penting dalam hidupnya. Di samping itu, yang bersangkutan juga mendahulukan komunitas terkait dengan komunitas lainnya yang ada di dunia maya. Bentuk loyalitas yang lain adalah dengan mempromosikan komunitas virtualnya kepada orang-orang lain sehingga banyak pihak baru yang tergoda dan tertarik untuk bergabung dengan komunitas (member to member).
Capture Value
Setelah periode pertumbuhan komunitas mencapai titik optimumnya (critical mass), barulah perusahaan pengelola situs website tempat komunitas berada dapat mulai mengeksplorasi manfaat dan peluang bisnis yang tersedia. Cara yang paling mudah adalah menjadikan website tempat komunitas berinteraksi sebagai lahan sponsor (advertising/marketing) yang dapat dijual ke berbagai perusahaan, terutama yang memiliki produk atau jasa terkait erat dengan tipe komunitas. Cara lain adalah mulai
mena warkan berbagai jenis transaksi (e-commerce) berkaitan dengan hal-hal yang kerap dibicarakan oleh komuntias. Beberapa perusahaan juga dapat menawarkan pelayanan kepada anggota komunitas berupa keanggotaan khusus dengan iuran tertentu seperti yang dilakukan oleh AOL atau Compuserve.
Keempat tahapan pembangunan komunitas ini pada akhirnya membentuk sebuah siklus karena jika sebuah komunitas berkembang (karena anggota-anggotanya merasa mendapatkan manfaat yang besar), maka namanya akan lebih sering didengar orang, yang pada akhirnya akan secara otomatis menarik anggota-anggota baru.
Referensi