Anda di halaman 1dari 8

Wilayah dan Teori Lokasi

Wilayah : Suatu unit geografis yang dibatasi oleh kriteria tertentu yang bahagian-bahagian tergantung secara internal Kriteria adalah batasan-batasan yang mencirikan wilayah tersebut yang tergantung secara internal yang ada dalam wilayah tersebut.

Wilayah dapat dibedakan : 1. Wilayah Homogen yaitu wilayah yang dibatasi berdasarkan pada kenyataan bahwa faktor dominan pada wil tersebut bersifat homogen seperti aspek ekonomi (mata pencaharian,struktur produk dll), aspek geografis ( iklim, suku, agama SDA dll) sedangkan faktor yang lain heterogen
Ex. Perwilayahan Komoditas

2.

Wilayah Nodal yaitu wilayah diumpamakan sel hidup yang mempunyai plasma dan inti. Inti (pusat) adalah pusat pelayanan, plasma merupakan daerah belakang (peri-peri)

Fungsi wil pusat - Tempat konsentarsi penduduk - Pusat pelayanan - Pasar bagi produk - Lokasi pemusatan industri
Fungsi peri-peri (daerah belakang) - Pemasok bahan mentah - Pemasok TK - daerah pemasaran barang & jasa

3. Wilayah Administratif Yaitu wilayah yang berada pada satu kesatuan politis yang dipimpin oleh birokrat dengan batasan wilayah berdasarkan kepentingan administrasi pemerintah seperti arah mata angin, jarak Dalam Eko Reg & PW banyak digunakan konsep wil adm karena : 1. Dalam pelaksanaan kebijakan dan rencana pembangunan wil diperlukan peran pemerintah 2. Dapat mengali potensi suatu wil 3. Lebih mudah dianalisis, karena data diberbagai wil didasarkan pada satuan wil adm

TEORI LOKASI - Menentukan tata ruang wil - Menganalisis bagaiman suatu wil tumbuh dan berkembang - Pengambilan keputusan lokasi suatu kegiatan yaitu rumah tangga, perusahaan, pemerintah Setiap pengambilan keputusan mempengaruhi kepentingan tersendiri biasanya bersumber dari aktifitas ekonomi yang dilakukan yang meliputi : 1. Aktifitas ekonomi Rumah tangga : - penentuan lokasi pemukiman - penentuan lokasi penjualan barang & jasa diasumsikan setiap rumah tangga dapat memaksimalkan kegunaan (utility)

Kegunaan (utility) menurut ekonomi - Kegunaan bentuk (Form utility) - Kegunaan Tempat (place utility) - Kegunaan waktu (Time utility) - Kegunaan kepemilikan (possesion utility) 2. Aktifitas ekonomi perusahaan penentuan lokasi suatu perusahaan dengan mempertimbangkan - Bahan baku - Proses produksi - Pemasaran Pengambilan keputusan adalah untuk memaksimalkan keuntungan baik efisiensi teknis dan ekonomis

Faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi bagi perusahaan suatu aktifitas 1. Faktor Utama 2. Faktor sekunder Faktor Utama : - Letak dari pasar - Letak dari sumber bahan mentah - Fasilitas pengangkutan - Tenaga kerja yang tersedia - Fasilitas listrik - Fasilitas air Faktor Sekunder - Rencana masa depan - Kemungkinan perluasan areal (tanah) - Fasilitas service - Fasilitas pembiayaan (mikro finance) - Masyarakat, iklim

3. Pemerintah - mempunyai wewenang dan dapat mempengaruhi penentuan lokasi bagi kegiatan rumah tangga dan perusahaan melalui kebijaksanaan pembangunan wil dan lokasi (berdasarkan tata ruang) - Dasar kebijaksanaan mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat. - Memaksimalkan pelayanan pada masyarakat melalui penyebaran fasilitas pelayan secara merata Faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi suatu aktifitas 1. Tanah (Akses, kondisi geografis, harga) 2. Modal ( pembiayaan, peralatan) 3. Bahan Baku 4. Sumber daya manusia 5. Sumber daya air 6. Pasar 7. Transportasi 8. Kebijakan publik, perencanaan 9. Kelembagaan 10. Keamanan

Teori Lokasi : 1. 2. 3. 4. 5. Weber (biaya minimal) Losch (daerah pemasaran) Greenhut (maksimal keuntungan) Christaller ( Pusat Pelayanan) Isard (Pusat Pelayanan)

1.

Teori lokasi Weber Weber mengasumsikan : - Wilayah terisolasi, kondisi pasar dengan pasar persaingan sempurna, - Sumber daya tersedia dimana-mana - Tenaga kerja tidak bersifat terbatas

Anda mungkin juga menyukai