Pada jurnal ini, membahas mengenai learning disabilities (LD) dan foreign language (FL).

Pada kedua hal ini masih terdapat hal uang belum terselesaikan. Oleh karenanya, dimunculkan FLLD (Foreign Language Learning Disabilities). Dimana, FLLD ini sudah memecah ikatan antara LD dan permasalahan dalam FL. Konteks Studi Studi ini dilakukan pada analisis dari 49 siswa-guru. Dengan topik pembahasan adalah Learning Problems or LD in Foreign Language sebagai bagian dari kursus akademis pada ketidakmampuan belajar, dan tujuan utama topik ini adalah untuk mendorong belajar mandiri melalui media online. Pertanyaan penelitian adalah: 1. Apakah siswa-guru menganggap masalah belajar FL sebagai obesitas atau campak? 2. Apa argumen utama dibesarkan oleh siswa-guru dalam jawaban mereka untuk pertanyaan no.1? 3. Apakah siswa-guru yang dimaksud bahasa / argumen terkait FL atau untuk argumen terkait LD?

Prosedur: Kelas dibagi oleh peneliti dalam 10 diskusi kelompok masing-masing terdiri dari 5 siswa. Peneliti adalah "hadir" dalam semua tahap dari tugas, dan kadang-kadang menawarkan umpan balik kepada peserta individu di forum. Penelitian ini mengacu pada Fase 5, di mana peserta harus melakukan diskusi kelompok secara online dengan instruksi berikut: "Mulai kelompok diskusi mengenai pernyataan berikut:" masalah belajar FL adalah obesitas, bukan campak ". Pertama, membentuk pendapat Anda sendiri dalam konteks artikel, dan kemudian bereaksi terhadap 3 komentar dari sesama siswa "Anda.