Anda di halaman 1dari 3

1. Langkah Kerja Gravimetri (baca modul masing-masing) 2.

Perbedaan Anion dan Kation Anion adalah unsur non logam yang mendapat tambahan elektron sehingga bermuatan negatif Kation adalah unsur logam yang telah kehilangan elektron terluarnya sehingga bermuatan positif 3. Asam Lemak Bebas adalah asam yang dibebaskan pada hidrolisa dari lemak atau hasil degradasi dari trigliserida, sebagai akibat dari kerusakan minyak. 4. Asam Lemak Bebas yang baik < 4% 5. Cara menghilangkan kesadahan Air sadah tetap dihilangkan dengan penambahan kapur (CaCO3) Air sadah sementara dihilangkan dengan pemanasan 6. Kerugian kesadahan dalam industri Bila kesadahan air tinggi, maka akan menyebabkan pipa air cepat berkarat dan keropos hingga perlu diganti sebelum waktunya. Jika hal ini terjadi terus-menerus, maka industri akan mengalami kerugian. 7. Tujuan Argentometri Menentukan kadar klorida pada garam dapur 8. Perbedaan AAS dengan Spektrofotometri Visible AAS Cara kerja AAS adalah suatu teknik analisis unsur yang didasarkan pada absorbsi sinar oleh atom bebas. Atom menyerap sinar pada panjang gelombang tertentu yang mempunyai energi untuk mengubah tingkat elektron suatu atom. Dengan absorbsi berarti atom memperoleh lebih banyak energi, suatu atom pada keadaan dasar dinaikkan tingkat energinya ke tingkat eksitasi. Walaupun sampel yang mengandung logam yang akan dianalisis tidak menghasilkan warna atau kadarnya sangat kecil sekalipun, masih dapat terbaca oleh AAS. Jadi tingkat ketelitian AAS lebih tinggi dibandingkan spektrofotometer. Spektrofotometri Visible Spektrofotometer bekerja berdasarkan penyerapan sinar yang dihasilkan oleh sampel yang bewarna pada panjang gelombang tertentu. Spektrofotometer dapat mengidentifikasi logam yang ada dalam sampel bila sampel itu bewarna, namun sulit diidentifikasi pada sampel yang tidak menghasilkan perubahan warna atau kadar logam dalam sampel sangat kecil sekali.

No
1

Parameter
Pereaksi/Reagent yang digunakan

AAS

Spektrofotometer

2 3

Mekanisme Analisis Harga/cost Analisis

Preparasi awal

Mekanisme alat/panjang gelombang

Lebih banyak, karena masingLebih sedikit, pereaksi masing parameter menggunakan digunakan hanya pada peraksi yang berbeda preparasi awal saja, yaitu K2Cr2O7 dan asam kuat konsentrasi rendah Jauh lebih lama dan rumit dalam Lebih cepat dan mudah pengerjaan dalam pengerjaan Lebih mahal karena banyaknya Lebih murah karena pereaksi yang digunakan untuk sedikitnya pereaksi yang semua paramater digunakan walaupun banyak parameter yang akan dianalisis Lebih rumit dan preparasi untuk parameter Lebih mudah dan hanya masing-masing melakukan sekali preparasi berbeda untuk semua parameter analisis Masing-masing parameter harus Tidak mengatur panjang dilakukan pengesetan panjang gelombang, hanya gelombang terlebih dahulu mengganti lampu katoda sesuai dengan parameter analisa Lebih sedikit karena sekali Lebih banyak karena masingpreparasi hanya berjumlah + masing parameter volume 50 ml sampelnya berbeda

Volume sampel

9. Sampel pada AAS kecil karena

10. Komponen-komponen Spektrofotometri Visible a. Sumber Cahaya Untuk daerah sinar tampak yang digunakan lampu tungsten - halogen yang mengeluarkan sinar pada 340 - 800 nm. b. Monokromator

Fungsi prisma adalah untuk memisahkan sinar polikromatis yang datang dari sumber cahaya menjadi sinar monokromatis c. Kuvet (sample container) Kuvet dapat terbuat dari kaca, kuartsa, atau bahan lain tembus sinar. Kuvet kaca agak murah, tetapi karena ia menyerap cahaya UV, ia hanya bisa digunakan untuk panjang gelombang diatas 340 nm. Kuvet kuartsa atau fused silika bisa digunakan pada daerah UV dan tampak (~200 800 nm). d. Detektor Detektor mengubah sinar yang masuk menjadi arus listrik. Arus lebih tinggi jika intensitas sinarnya lebih tinggi. 11. Contoh senyawa organik dan senyawa anorganik Senyawa organik adalah senyawa yang mengandung unsur C dan H dan dapat ditemukan pada semua makhluk hidup Contoh: C6H6O6, C6H6 (Benzene), CH4 (Metana) Senyawa anorganik senyawa yang tidak mengandung/tidak mempunyai ikatan C dan H Contoh: NaCl, HCl, CO2. 12. Fungsi Alat-alat percobaan 13. Cara mengencerkan 14. Cara membuat larutan standar

Anda mungkin juga menyukai