Anda di halaman 1dari 2

Contoh-contoh Western Food Culture

1. Hamburger Budaya makanan barat lebih condong menegaskan kepada komposisi makanan, isi, dan kuantitas untuk mencapai kualitas nutrisi. Sebagai contoh hamburger yang biasa dimakan oleh orang amerika , yang dibuat dengan dua lapis daging sapi yang diiris tipis atau lapisan tipis keju yang ditutupi oleh roti bundar, serta selada atau tomat, yang kemudian disertai oleh sejumlah kecil kentang goreng (French fries), atau segelas susu atau juice,. Yang memiliki kalori sebanyak 1000 kcal, protein 30 gram atau 40 gram lemak, 450 milligram kalsium, zat besi 5 mg, vitamin B 21 mg, Vitamin C 7 mg. Semua nutrisi yang diperkirakan mampu memenuhi kegiatan dalam satu hari. 2. Sarapan adalah makanan yang disajikan pada pagi hari sebelum berangkat beraktifitas. Makanan yang disajikan pada sarapan Kuliner Eropa beragam, mulai dari pancake, waffle, sereal, roti, yang disertai dengan the atau kopi. Pancake Pancake adalah roti yang tipis yang bentuk lingkaran yang dimasak dengan cara dipanggang ataupun digoreng. Memiliki kesamaan dengan Crepe. Kebanyakan disajikan pada saat sarapan, yang disertai dengan topping berupa chocolate chip, daging, selai, buah, sirup bahkan daging. Memiliki nama French Crepes yang popular pada Negara Prancis, Belgia dan Portugal terbuat dari tepung terigu, susu dan telur. Berbentuk lingkaran pipih yang disajikan dengan topping manis yang beragam dimulai dari buah buahan bahkan es krim. Nutrisi yang terkandung pada 1 buah pancake (diameter 4 inchi) tanpa topping antara lain: kalsium 3%, zat besi 5%, total lemak 1 g, kolestrol 5 mg, protein 2 g, karbohidrat 14 g. Waffles Waffles adalah roti yang dengan corak kotak kotak yang dimasak dengan menggunakan papan panggang ( Waffle Iron) dengan sebuah corak, untuk memberikan bentuk corak pada permukaan roti. Biasa dikonsumsi pada Negara Belgia, Prancis, Belanda, dan Amerika. Nutrisi yang terkandung pada 1 waffle (100g) adalah : kalori sebanyak 291 Cal, Vitamin A 5%, Vitamin C 1%, Kalsium 26%, Zat besi 13%, Lemak 14 g, Karbohidrat 33g, Protein 8 g. 3. Steak

Steak adalah makanan kuliner eropa yang berupa potongan tebal dari daging ikan, ayam, atau sapi. Daging steak dimasak dengan menggunakan sauce tertentu, dengan cara di panggang, digoreng dengan wajan, ataupun dibakar. Steak terkadang digolongkan pada makanan yang tidak sehat karena mengandung kolestrol tinggi dan lemak, tapi steak juga dapat menjadi sumber protein. Pada steak mengandung kalori sebesar 178 kal, protein 30,8 g, Vitamin B6 21%, B12 23%, Zat besi 15%. 4. Pizza
Pizza adalah roti bulat tipis yang dipanggang dalam oven yang diberi topping saus tomat, keju, dan topping lainnya. Pizza diciptakan di naples, Italy, dan menjadi salah satumenu makanan yang saat ini tersebar hampir di seluruh dunia. Nutrisi yang terkandung dalam 1 potongan pizza adalah kalori sebesar 140 kal, lemak 3,2 g, karbohidrat 20,9 g, protein 7,7 g, Vitamin A 8%, Kalsium 12%, (Annonymous, 2012)

5. Spaghetti Spaghetti adalah pasta italia yang tipis, silinder dan panjang. Spagheti terbuat dari tepung terigu dan air. Beragam jenis pasta berdasarkan pada spaghetti antara lain spaghetti ala Carbonara atau spaghetti dengan saus tomat, daging dan saus lainnya. Spaghetti mengandung kalori sebanyak 220 kal, lemak 1,29 g, karbohidrat sebanyak 42,95g, dan protein sebanyak 8,06g.
Odom, E., 2011, Steak Nutrition Information, http://www.livestrong.com/article/60587-steak-nutritioninformation/, diakses tanggal 12 April 2013. Anonim, 2013, Spaghetti, http://www.fatsecret.com/calories-nutrition/generic/spaghetti-cooked, diakses tanggal 12 April 2013. Anonim, 2013, Calories in Pizza, http://caloriecount.about.com/calories-pizza-i21049, diakses tanggal 12 April 2013.

Anda mungkin juga menyukai