Anda di halaman 1dari 10

SISTEM PAKAR UNTUK ANALISA DAN PENANGANAN GANGGUAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI POWER SYSTEM MENGGUNAKAN CASE BASED

REASONING

TITI RATNASARI G651050064

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009

PERNYATAAN TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul Sistem Pakar

Untuk Analisa Dan Penanganan Gangguan Pada Jaringan Distribusi Power System Menggunakan Case Based Reasoning adalah karya saya
sendiri dan belum pernah diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Bogor,

Titi Ratnasari NRP 651050064

RINGKASAN

TITI RATNASARI. Sistem Pakar untuk analisa dan penanganan Gangguan pada Jaringan Distribusi Power System menggunakan Case Based Reasoning. Bimbingan KUDANG BORO SEMINAR dan AZIZ KUSTIYO.

Terputusnya penyediaan tenaga listrik terasa sebagai hal yang sangat mengganggu kenyamanan bagi setiap pelanggan. Gangguan penyediaan tenaga listrik tidak dikehendaki oleh siapapun, tetapi merupakan kenyataan yang tidak dapat dihindarkan, sehingga perlu dilakukan usaha untuk mengurangi jumlah gangguan tersebut. Gangguan yang terjadi sangat merugikan, seperti jika gangguan terjadi pada pelanggan di bagian industri yang akan berdampak pada macetnya proses produksi, sehingga akan mempengaruhi pula perekonomian nasional. Yang dimaksud gangguan di sini adalah kejadian dalam operasi sistem tenaga listrik yang menyebabkan bekerjanya relay (kontak magnet yang terpasang yang berguna untuk memutuskan arus dengan kapasitas kecil) dan menjatuhkan pemutusan tenaga (PMT) yang terjadi di luar kehendak operator. Ditinjau dari sifatnya, gangguan terbagi atas dua, yaitu gangguan yang bersifat sementara dan gangguan yang bersifat permanen. Gangguan sementara adalah gangguan yang dapat hilang dengan sendirinya setelah PMT bekerja kembali, sementara gangguan permanen adalah gangguan yang baru dapat diatasi setelah penyebab gangguan dihilangkan atau dikurangi. Dalam mencari atau menentukan letak gangguan, banyak dijumpai hal-hal yang berhubungan dengan keahlian para ahli atau pakar masalah gangguan tenaga listrik berdasarkan faktor lingkungan yang berbeda-beda di setiap lokasi, sehingga dengan adanya kemajuan teknologi, khususnya di bidang kecerdasan buatan (artificial intelegence), dimana sistem pakar (expert system) termasuk di dalamnya, maka masalah yang muncul ketika terjadi gangguan tenaga listrik di suatu tempat dapat diselesaikan dengan menggunakan perangkat lunak sistem pakar (expert system). Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan suatu sistem pakar yang dapat untuk menganalisa gangguan tenaga listrik di sekitar jaringan distribusi, berdasarkan ciri-ciri gangguan dan memberikan solusi yang sesuai dengan pengalaman yang tepat dari kasus-

kasus gangguan yang pernah dihadapi dan ditangani di masa lalu. Untuk itu pendekatan penalaran berbasis kasus (Case Based Reasoning/CBR), digunakan dalam sistem pakar yang diusulkan. Case-Based Reasoning (CBR) merupakan sebuah pendekatan untuk membangun pengetahuan berdasarkan kasus dan solusi pada masa lalu untuk mendapatkan dan menggunakan kembali kasus dan solusi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang sama, yang terjadi di masa lalu. CBR juga dapat digunakan untuk menganalisa suatu masalah sesuai dengan kasus yang dihadapi dan untuk selanjutnya mengklasifikasikan kasus tersebut berdasarkan pada pengalaman masa lalu

pengklasifikasian. Kelebihan dari CBR yaitu memungkinkan penggunaan contoh kasus masa lalu untuk mengakuisisi pengetahuan dan akhirnya diketahui pokok

permasalahannya. Selain itu CBR juga dapat mencari solusi dari permasalahan tersebut berdasarkan dari pengalaman kasus masa lalu sehingga segala permasalahan dapat

diselesaikan untuk selanjutnya kasus serta solusinya disimpan untuk kemudian dapat digunakan kembali untuk memecahkan kasus baru, jika kasus tersebut hampir sama atau mungkin sama dengan kasus terdahulu. Menurut Aamont & Plaza (1994), secara keseluruhan CBR dapat digambarkan dengan proses sebagai berikut : 1. RETRIEVE, merupakan proses untuk mendapatkan kembali kasus terdahulu yang serupa dengan kasus yang sedang dihadapi. 2. REUSE, merupakan proses untuk menggunakan kembali informasi dan pengetahuan dalam kasus terdahulu untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. 3. REVISE, merupakan proses memperbaiki solusi yang telah ada sebelumnya. 4. RETAIN, merupakan proses penyimpanan kasus baru dan solusinya untuk digunakan dalam menyelesaikan kasus berikutnya. Secara keseluruhan proses yang dilakukan oleh sistem CBR adalah dengan menggunakan pengetahuan secara umum untuk menambahkan pengetahuan baru yang ditunjukkan oleh suatu kasus. Sementara metode yang digunakan untuk mengembangkan sistem dalam penelitian ini adalah metode yang paling dikenal disebut juga sebagai System Development Life Cycle (SDLC). Siklus tersebut sering disebut dengan siklus pengembangan sistem, atau siklus hidup pengembangan sistem (SDLC). Menurut OBrien (1999), biasanya SDLC ini digunakan untuk pengembangan sistem yang besar,

dimana dalam SDLC ada beberapa tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem yang meliputi : 1. Pemeriksaan (Investigation) 2. Analisa (Analysis) 3. Perancangan (Design) 4. Mengimplementasikan (Implementation) 5. Pemeliharaan (Maintenance) Selanjutnya adalah penjelasan tentang Jaringan Distribusi yang merupakan bagian dari sistem tenaga listrik yang paling dekat dengan pelanggan. Ditinjau dari volume fisiknya, jaringan distribusi pada umumnya lebih panjang dibanding dengan jaringan transmisi dan jumlah gangguannya dalam per 100 km per tahun juga paling tinggi dibandingkan dengan jumlah gangguan pada saluran transmisi. Secara garis besar, jaringan distribusi terbagi atas dua bagian yaitu Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan ruang lingkup penelitian ini adalah analisa gangguan power system yang terjadi di jaringan tegangan rendah (JTR) untuk pelanggan menengah dan kecil yang berada di sepanjang gardu distribusi sampai ke pelanggan. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan sumbangan pemikiran dan menambah keanekaragaman penerapan sistem pakar di PLN untuk manajemen gangguan listrik yang diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi PLN untuk memilih sistem manajemen penanggulangan gangguan yang sistematik, efisien dan efektif, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan

Keyword : Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Gangguan Power System, Case Based Reasoning (CBR), System Development Life Cycle (SDLC)

Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2009 Hak cipta dilindungi
Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apa pun, baik cetak, fotokopi, microfilm, dan sebagainya

ABSTRACT TITI RATNASARI. PLN is the only company in Indonesia that serves and supplies electricity which is a necessity for many people. Various PLNs customer needs electricity to do all of their activities. However if there is an interference in the electricity distribution, then all of the activities will stop. That results the decrease of PLNs quality of service and must be increased by handling all of the interference as quickly as possible. One of the tools to solve electricity interference quickly and accurately is by developing an expert system. In this research, an expert system was developed to help identifying electricity interference quickly and accurately from customers reports. Case based reasoning is the method that is used in developing the expert system in this research and backward chaining is the inference machine. Based on the results of the verification and validation of PLNs expert, interference unit operator, and field technician; showed that the system was able to identify the interference that occurred and gave an accurate solution toward customers report. Keyword : Distribution Network, Power System Interference, Expert System, Case Based Reasoning (CBR).

SISTEM PAKAR UNTUK ANALISA DAN PENANGANAN GANGGUAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI POWER SYSTEM MENGGUNAKAN CASE BASED REASONING

TITI RATNASARI

Tesis Merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Megister Sains pada Programstudi Ilmu Komputer

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009

JUDUL

: SISTEM PAKAR UNTUK ANALISA DAN PENANGANAN GANGGUAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI POWER SYSTEM MENGGUNAKAN CASE BASED REASONING

NAMA NRP

: TITI RATNASARI : G651050064

Disetujui, Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Ir. Kudang B. Seminar, M.Sc) Ketua

(Aziz Kustiyo, S.Si., M.Kom) Anggota

Diketahui,

Ketua Program Studi Ilmu Komputer

Dekan Sekolah Pascasarjana IPB Sekretaris Program Magister,

(Dr. Sugi Guritman)

(Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro, M.S)

Tanggal Ujian

: 24 Januari 2009

Tanggal Lulus :

PRAKATA
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas segala karunia-Nya sehingga tesis ini berhasil diselesaikan dengan judul yang dipilih dalam penelitian ini adalah Sistem Pakar Untuk Analisa Dan Penanganan Gangguan Pada Jaringan Distribusi Power System Menggunakan Case Based Reasoning Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Ilmu Komputer, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada : 1. Kedua orang tuaku, Bapak R. Widjanarto dan Ibu Umiyati (Alm) tercinta, yang selalu memberikan pengarahan tentang pentingnya pendidikkan dan selalu memberikan support moril dan doa. 2. Bapak Prof. Dr. Ir. Kudang Boro Seminar, M.Sc selaku ketua komisi pemimbing dan Bapak Aziz Kustiyo, S.Si, M.Si selaku angguta komisi pembimbingyang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran sehingga tesis ini dapat diselesaikan. 3. Bapak Sony H. Wijaya, S.Kom, M.Kom selaku dosen penguji yang telah memberikan arahan dan masukkan untuk perbaikan tesis ini. 4. Bapak Dr. Sugi Guritman, selaku Ketua Program Studi Ilmu Komputer atas kerjasamanya selama studi dan penelitian. 5. Bapak Sulaeman dan Bapak Moenasor Moersidi, para pakar dari PLN yang telah banyak membantu memberikan wawasan dan materi yang melandasi penelitian ini. 6. Staff pengajar Program studi Ilmu Komputer yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan. 7. Staff Administrasi Departemen Ilmu Komputer atas kerjasamanya selama studi dan penelitian. 8. Anakku tercinta M. Hafiz Reyhan, yang selalu memberikan kekuatan bathin dan semangat untuk selalu berusaha mencapai gelar Magister Sains. 9. Kakak-kakakku Mba Tuti, Mas Ono, Mas Agus dan Mas Toto serta adik-adikku, Wiwi dan Uut, yang selalu memberikan kekuatan bathin dan semangat untuk selalu berusaha mencapai gelar Magister Sains serta doa. 10. Teman-temanku Husmul Beze, Lira Ruhwina, Maria Susan A, Icam, Adhi dan teman-teman lain di kampus STT-PLN yang selalu memberikan sumbangan pemikiran dalam penyelesaian tesis ini serta doanya. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan tasis ini, walaupun demikian penulis berharap tesis ini dapar bermanfaat bagi bidang Ilmu Komputer, bidang Pendidikan dan Kantor PLN di Unit Gangguan.

Bogor, Januari 2009

Anda mungkin juga menyukai