Anda di halaman 1dari 5

Setiap remaja muslim tentunya ingin melewati masa remajanya dengan penuh kesuksesan baik di dunia maupun sukses

di akhirat. Namun untuk mencapainya perlu kesabaran, perlu banyak ilmu dan perlu dukungan dari berbagai fihak selain dirinya sendiri terutama dukungan dari lingkungannya. Pada masa remaja dorongan terhadap halhal yang negatif sangatlah besar, seperti sifat ingin membangkang,angkuh, gelisah, resah, emosional, senang menyendiri, ketertarikan terhadap lawan jenis yang berlebihan dll. Untuk mengendalikan perasaan perasaan negatif tersebut ada beberapa hal yang bisa dilakukan, diantaranya : 1. Isilah masa remaja dengan berbagai aktifitas yang positif. Ingat masa remaja hanya dialami satu kali seumur hidup. Kembangkan bakat anda dengan mengikuti berbagai kegiatan yang cocok dengan minat dan kemampuan anda. Banyak kegiatan yang bisa diikuti, seperti Olah Raga, Pramuka, PMR, Pecinta Alam, Remaja Mesjid, berbagai keterampilan dan lainlain. Hal ini akan mengurangi kecenderungan kita terhadap halhal yang negatif dengan catatan setiap aktifitas

apapun yang kita lakukan tidak menyimpang dari aturan islam. 2. Sering bergaul dengan orangorang yang bisa saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran. Dalam bergaul kita harus pandai memisahkan mana yang jadi teman biasa dan mana yang pantas jadi teman dekat (sahabat). Ingatlah teman dekat kita mencerminkan siapa diri kita sebenarnya. 3. Galilah ilmu sebanyakbanyaknya

Disaat kita mencari jati diri, perlu banyak ilmu yang bisa membantu menemukan jati diri kita. Dengan ilmu kita akan semakin tahu siapa kita sebenarnya, untuk apa kita hidup, apa kemampuan yang kita miliki, bagaimana kita bila dibandingkan dengan orang lain, mengapa kita seperti ini... Ilmu ini bisa kita peroleh dari buku, internet, majalah, televisi, pengalaman, pergaulan dan komunikasi dengan orang yang lebih berpengalaman dalam hal ini seperti orang tua atau orang yang lebih tua, guru, ulama.

4. Bersyukurlah dengan apa yang Allah tetapkan pada diri kita

Setelah kita mengenali diri kita dengan segala kekurangan dan kelebihannya, bersyukurlah kepada Allah yang Maha Tahu apa yang terbaik untuk kita. Yakinlah bahwa tak ada yang siasia apapun yang Allah tetapkan pada diri kita, semua sudah terukur sesuai dengan kemampuan kita dan semua untuk kebaikan kita.

5.

Dekatlah

selalu

pada

Allah

Allah sangat menghargai para remaja yang mengabdikan hidupnya hanya di jalanNya, dengan memberikan naungan pada hari kiamat dimana tiada naungan kecuali hanya naunganNya., seperti sabda Rosulullah SAW : Ada tujuh kelompok yang akan memperoleh naungan Allah pada hari yang tiada naungan kecuali naunganNya, yaitu : Pemimpin yang adil, Pemuda yang giat beribadah, Seorang yang hatinya selalu digantungkan dengan masjid, Dua orang yang saling mencintai karena Alloh, keduanya berkumpul dan berpisah karena Alloh, Seorang lakilaki yang diajak oleh seorang perempuan bangsawan yang cantik, lalu berkata sesungguhnya aku takut kepada Alloh,

Seorang yang memberikan sedekah lalu disembunyikan sampai sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya, Seorang yang berdzikir kepada Alloh di tempat yang sunyi kemudian kedua matanya bercucuran air mata (HR Bukhori dan Muslim).

Beberapa Tips Yang Dapat Dilakukan Untuk menjadi pribadi muslim yang sukses ada beberapa tips yang dapat kita lakukan, yakni; Tenang; bagi seorang muslim yang ingin sukses maka dirinya mesti bersikap tenang. Tenang karena dirinya yakin akan adanya kekuasaan Allah. Dialah yang maha pemberi rezeki kepada setiap makhluk Nya. Ingatlah, bahwa diri kita hanyalah salah satu dari makhluk Nya yang pasti menerima rezeki dari Nya. Terencana; seorang muslim yang mendambakan kesuksesan haruslah melakukan setiap kegiatan, aktivitas, pekerjaan, apapun dia haruslah dengan terencana. Karena hal ini dapat membantu memperoleh target yang kita harapkan. Tawakal; setelah pekerjaan, kegiatan, aktivitas yang dilakukan secara terencana, seorang muslim mesti menyerahkan sepenuhnya kepada Allah. Karena

Allahlah yang mengetahui akan hasil atau ganjaran yang kita peroleh dari suatu pekerjaan atau aktivitas yang kita lakukan. Tekun dan Istiqomah; ini penting, karena boleh jadi kejenuhan yang kita rasakan terhadap suatu pekerjaan merupakan suatu ujian kepada kita seberapa kuat kita mampu bertahan terhadap pekerjaan yang kita tekuni tersebut. Tegar dan Sabar; seorang muslim tidak boleh mudah menyerah atau putus asa bila gagal meraih kesuksesan yang di idamkan. Oleh karena itu, ketegaran dan kesabaran sangat dibutuhkan. Karena dengan ketegaran dan kesabaran akan menjadikan dirinya menjadi orang yang bermental baja, tahan banting terhadap segala yang menimpa dirinya. Tawadhu; jika seorang muslim sudah berada pada puncak kesuksesan maka ia perlu menghadirkan sikap tawadhu (rendah hati). Ingatlah bahwa jika yang dihadirkan itu adalah kesombongan baik itu berupa materi, ilmu dan spritual yang dimiliki, maka kesombongan itu merupakan sarana yang paling efektif untuk menjatuhkan martabat seorang muslim.

Anda mungkin juga menyukai