Anda di halaman 1dari 2

PUBERTAS

Remaja adalah masa perubahan dari anak-anak menjadi dewasa. Perubahan yang dimaksud di sini meliputi perubahan fisik dan psikis. Masa pubertas pada anak laki-laki terjadi antara usia 13/14 tahun sampai 17/18 tahun, sedangkan pada anak perempuan terjadi antara usia 11/12 tahun sampai 17/18 tahun. Pubertas terjadi karena adanya perubahan hormonal: > Pria: testosterone > Wanita: estrogen dan progesterone A) Perubahan fisik Perubahan Perempuan (Feminina) Laki-laki (Maskulina) Grow Bagian tubuh tertentu ada tanda Badan tampak lebih tinggi tanda membesar Tumbuh rambut di ketiak, atas dan bawah bibir Shape Function Tubuh lebih berbentuk Otot tampak membesar

Berfungsinya alat-alat reproduksi

B) Perubahan psikis o Sensitif (mudah tersinggung) o Ekspresif o Stress o Ingin perhatian lebih o Ingin mandiri o Ingin diakui o Selalu ingin tahu o Lebih perhatian pada diri sendiri Tanda-tanda pubertas pada laki-laki MIMPI BASAH Perubahan hormon akan menyebabkan terjadinya produksi sperma. Sperma yang diproduksi akan ditampung, dan bila tempat penampungan sudah penuh, maka sperma akan dikeluarkan secara tidak sadar melalui mimpi basah. Tanda-tanda pubertas pada perempuan MENSTRUASI (HAID) Menstruasi adalah proses peluruhan dinding rahim yang keluar sebagai cairan encer dan darah akibat tidak ada zygot. Karena perubahan hormon pada perempuan, terjadi penebalan dinding rahim. Setelah dinding rahim menebal, sel telur (ovum) dilepaskan dari indung telur (ovarium). Jika tidak dibuahi dan tidak terbentuk zygot, maka dinding lahir beserta ovum yang dilepaskan tadi akan meluruh sebagai menstruasi. Keluhan menstruasi: Sakit perut pada saat menstruasi Badan terasa pegal-pegal Bagian tubuh tertentu tampak membesar Daur siklus menstruasi yang tidak teratur biasanya pada masa pubertas atau disebabkan karena aktivitas atau stress. Cara mengatasi nyeri haid: Perbanyak asupan cairan untuk menghindari dehidrasi. Kekurangan cairan akan membuat nyerinya semakin terasa. Usahakan untuk minum air hangat untuk meningkatkan aliran darah ke daerah panggul.

Membuat ramuan jahe. Caranya, rebus beberapa potong jahe yang telah dimemarkan dalam air lalu minumlah air jahe dalam keadaan hangat. Tempatkan handuk hangat di sekitar perut bagian bawah. Ini cara yang cukup mudah untuk menghilangkan nyeri sementara waktu. Hindari meminum minuman yang mengandung kafein karena bisa memicu iritasi pada usus halus. Meminum teh beraroma mint. Lebih baik jika diminum dalam keadaan hangat. Melakukan peregangan pada pagi hari dapat melancarkan pereedaran darah dan sekaligus mengurangi rasa nyeri.

INFEKSI MENULAR SEKSUAL


IMS adalah infeksi yang sebagian besar menular lewat hubungan seksual dengan pasangan yang sudah tertular. Walaupun IMS disebut juga sebagai penyakit kelamin, namun maknanya lebih luas daripada seputar alat kelamin. IMS dapat menyebabkan sakit-sakitan; mandul; keguguran; kanker leher rahim; merusak penglihatan, otak dan hati; dapat ditularkan pada bayi; kematian. Penyebab IMS: Bakteri. Contoh: GO, Syphilis, Clamidia, Granuloma, Gardnerella vaginalis, Streptococcus Virus. Contoh: Hepatitis, HIV, Human papillomavirus, Herpes, Cytomegalovirus, Molluscum contagiosum Protozoa. Contoh: Trichomonas vaginalis Parasit. Contoh: Kutu pubis, scabies Beberapa jenis IMS: 1. GO (Gonorrhea) / kencing nanah 2. Klamidia 3. Herpes kelamin/ genital 4. Syphilis atau raja singa 5. Hepatitis 6. HIV/AIDS HIV (Human Immuno-deficiency Virus): adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan menimbulkan AIDS. AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome): Merupakan kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh virus yang disebut HIV. Cara penularan IMS: Kontak Seksual: Heteroseksual, Homoseksual, Biseksual Kontak Darah: Transfusi, Jarum suntik, Tatto, tindik Ibu ke Anak: Persalinan, Menyusui Pencegahan IMS: A) Abstinent STOP! Jangan pacaran =) B) Be Faithful: untuk pasangan yang telah menikah, harus setia pada pasangannya (tidak boleh berganti-ganti pasangan). C) Condom: bagi pasangan suami istri dapat dicegah juga dengan penggunaan kondom. D) Dont: jangan menyentuh minuman keras dan obat-obatan terlarang. E) Education: pemahaman mengenai kesehatan reproduksimu sendiri sangat penting untuk mencegah IMS.

Anda mungkin juga menyukai