Gagal Ginjal
Pengertian Dasar
Unit fungsional
Nefron
Tubulus renal
Vaskularisasi perfusi
Peran Ginjal
Fitrasi darah Ekskresi air dan elektrolit Regulasi asam basa / pH darah Sekresi hormon eritropoetin Sekresi 1.25(OH)2D3 Regulasi vasoaktif / sistem Renin Angiotensin Aldosteron
Stasis aliran
tekanan saluran
Overview GGA
Definisi Kausa GGA Prerenal GGA Renal GGA Post renal Petunjuk Klasifikasi Patofisiologi Diagnosis Banding Klinis : GGA dan GGK Perjalanan Penyakit dan Terapi
Definisi
penurunan mendadak glomerular filtration rate / laju filtrasi glomerulus (GFR/LFG), dlm jam atau hari retensi produk nitrogen buangan gangguan homeostasis cairan ekstrasel, elektrolit, dan asam basa
Definisi operasional GGA : adanya peningkatan kadar serum kreatinin sebesar 50% nilai awal, atau peningkatan absolut sebesar 0,5 1 mg/dl dari nilai awal
Kausa
Hipovelemia Hemoragik Diare, vomitus Diuretik berlebihan Hipervolemia dgn perfusi renal ECV/volume sirkulasi efektif CHF Sindrom nefrotik, kondisi hipoalbuminemia berat lain Sirosis hepatis Penyakit renovaskuler : stenosis arteri renal/cabang utama Obat NSAID (menurunkan perfusi renal) Lain lain Third spacing : sepsis, pankreatitis Sindrom hepatorenal
Glomerulonefritis Acute/post-infectious glomerulonephritis IgA nephropathy Rapidly progressive glomeruronephritis Tubulointerstisiel Acute Tubular Necrosis (ATN) Iskemia : hipotensi/syok, sepsis pascaoperasi Toksin : rabdomiolisis, obat (radiokontras, aminoglikosida, cisplatin) Allergic interstitiel nephritis Pyelonephritis bilateral Penyakit ateroemboli : Trombosis arteri / vena renalis Ateroemboli
Petunjuk Klasifikasi
Gejala / Tanda Klinis
GGA prerenal
Syok, hemoragik, CHF, sirosis hati, sindrom nefrotik, NSAID/ACEI, f : renal baik post perbaikan perfusi, torak hialin, BUN/kreatinin > 20
Sindrom nefritik, torak granuler coklat/torak sel epitel tubulus, torak lekosit, aminoglikosida /obat nefrotoksik, syok/hipotensi lama, post op, BUN/kreatinin < 10 - 15 Nyeri perut/flank, VU teraba, USG hidronefrosis, BNO batu (+)
GGA renal
GGA postrenal
Aktivasi baroreseptor sentral Angiotensin II Norepineprin AVP Vasokonstriksi/ kontraksi sel mesangial
Kongesti medula
+ ? (tidak reliabel)
Kebanyakan kasus GGA membaik bersama berjalannya waktu, terapi suportif, dan kesabaran Terapi suportif diberikan sesuai etiologi spesifik GGA Hipovolemia cairan rehidrasi CHF vasodilator, diuresis, inotropik Pyelonefritis antibiotik Obstruksi uropati bedah urologi (nefrostomi, stent, kateterisasi) Progresi GGA memerlukan dialisis / terapi pengganti fungsi ginjal Indikasi dialisis pd GGA adalah kondisi yang berpotensi mengganggu pemulihan GGA yg mungkin terjadi hiperkalemia ensepalopati uremikum perikarditis / pleuritis / serosistis inflamasi lain asidosis metabolik berat fungsi sirkulasi dan respirasi terganggu
Overview GGK
Definisi / Terminologi GFR / LFG Kausa GGK Patofisiologi GGK Staging GGK Manifestasi Klinis GGK Diagnosis GGK Resume Penatalaksanaan Terapi Pengganti : Hemodialisis dan Peritoneal Dialisis Terapi Pengganti : Transplantasi Ginjal
Definisi / Terminologi
gangguan fungsi ginjal menahun dan ireversibel akibat penurunan jumlah dan fungsi nefron yang menetap
kondisi klinis akibat kehilangan fungsi endogen ginjal secara permanen, pada tahap yang mengakibatkan pasien tergantung kepada terapi pengganti ginjal (renal replacement therapy = dialisis & transplantasi) untuk menghindari uremia yang mengancam jiwa
Definisi / Terminologi
Kerusakan ginjal selama 3 bulan atau lebih, didefinisikan sebagai abnormalitas struktural atau fungsional ginjal dengan atau tanpa penurunan GFR/LFG yang bermanifestasi klinis baik sebagai
Ketidakseimbangan komposisi zat dalam darah / urin Gangguan hasil pemeriksaan pencitraan
LFG < 60 ml/menit/1,73 m2 lebih dari 3 bulan dengan atau tanpa kerusakan ginjal
Definisi / Terminologi
Azotemia
Uremia
Kausa GGK
Nefropati diabetika Nefrosklerosis hipertensif Glomerulonefritis kronik Nefropati iskemik ec penyakit renovaskuler Penyakit ginjal polikistik Nefritis interstisiel, termasuk nefropati analgetik Obstruksi uropati
Staging GGK
Stage Deskripsi Peningkatan risiko 1 2 3 4 5 Kerusakan ginjal dgn LFG N atau Kerusakan ginjal dgn LFG ringan LFG sedang LFG berat Renal failure LFG 90 (disertai f : risiko CKD) 90 60 - 89 30 - 59 15 - 29 < 15 (atau menjalani dialisis)
Urea Senyawa guanid Urat dan hipurat Poliamin Mioinositol Fenol Benzoat Indol
Hipervolemia (/hipovolemia) Asidosis metabolik Hiperkalemia (/hipokalemia) Hiperfosfatemia Hipokalsemia Hiperparatiroidisme sekunder Osteomalasia ec defisiensi vit D Neuropati perifer Restless leg syndrome Koma uremikum
Gangguan endokrin
Gangguan neuromuskuler
Hipertensi arterial CHF dan edema paru Kardiomiopati Uremic lung Akselerasi aterosklerosis
Hiperpigmentasi Pruritus Uremic frost
Gangguan kulit
Gangguan GIT
Anoreksia Nausea & vomitus Fetor uremikum Idiopatik asites Ulkus peptik
Anemia Trombositopenia & trombositopati Kerentanan thd infeksi
Gangguan hematologi
Diagnosis
Trias CRF
Anemia Hipertensi Edema
kerusakan struktur/fungsi ginjal : PA, kreatinin/ureum , abnormalitas urin Penurunan LFG : < 60 bila tanpa disertai tanda kerusakan ginjal
Resume Penatalaksanaan
lakukan semua terapi suportif yang mungkin untuk menghambat progresivitas gagal ginjal
sebaiknya dirujuk untuk mendapatkan terapi maksimal. Fungsi ginjal pasien kelompok ini cenderung menurun progresif, tu bila disertai proteinuria > 1 gr/24 jam mulai persiapkan pasien masuk tahap terapi pengganti ginjal
Diet Rendah protein 0,6 gr/kgBB/hari. Pilih protein dgn nilai biologis tinggi hewani Pada kondisi proteinuria, tambahkan juga protein hasil perhitungan kehilangan protein/hari (dari pemeriksaan Esbach) Suplemen asam keto baik, problem : mahal Kontrol TD sesuai target CKD / DM 130/80 mmHg ke bawah Dengan proteinuria 125/75 mmHg ke bawah Antihipertensi : ACEI, ARB, CCB nondihidropiridin (diltiazem) Stop obat nefrotoksik/menginduksi gangguan perfusi Aminoglikosida, NSAID Kontrol komorbid yang ada Kontrol gula darah pd DM usahakan masuk kriteria DM terkontrol Terapi adekuat kelainan jantung, dislipidemia, obstruksi/ISK Pemakaian obat yang bersifat renoprotektif
Alhamdulillahirobbilalamien