Anda di halaman 1dari 7

NAMA : DIYOESHY RIZQI PATRIA NIM : 03101403066 KELAS : B

DESALINASI Desalinasi atau desalinization adalah proses yang menghilangkan kadar garam berlebih dalam air untuk mendapatkan air yang dapat dikonsumsi binatang, tanaman dan manusia. Seringkali proses ini juga menghasilkan garam dapur sebagai hasil sampingan. Dua metode yang paling banyak digunakan adalah Reverse Osmosis (47,2%) dan Multi Stage Flash (36,5%). Pada kehidupan modern seperti saat ini, proses desalinasi difokuskan pada pengembangan cara yang efektif untuk menyediakan air bersih untuk digunakan di wilayah yang memiliki keterbatasan air. Desalinasi pada skala besar biasanya menggunakan sejumlah besar energi dan infrastruktur spesialis, sehingga sangat mahal dibandingkan dengan penggunaan air tawar dari sungai atau air tanah. Kegiatan desalinasi dapat mencegah kekeringan, peningkatan populasi, dan perubahan dalam infrastruktur pemurnian air minum, metode desalinasi sangat perlu dilakukan. Desalinasi dilakukan Melalui penyulingan dan reverse osmosis, instalasi pengolahan air dapat menghilanngkan sebagian besar garam dan kotoran dari air garam, menyediakan pasokan bersih dan ingestible. Para ahli sepakat bahwa air tawar cepat habis jika dipakai untuk minum, mencuci, dan irigasi. Karena ada banyak air asin di lautan, maka para peneliti telah mengembangkan proses yang dapat menghilangkan garam dan kotoran untuk membuat air tawar. Saat ini biaya desalinasi masih lebih tinggi daripada biaya pengangkutan air tawar dari sumber lain, kecuali di daerah gurun seperti Asia Barat. Desalinasi saat ini menjadi salah satu teknologi yang berkembang pesat di dunia water treatment. Desalinasi sendiri merupakan proses untuk menghilangkan kandungan garam di air yang terdiri dari Cation (ion positif) dan Anion (ion negatif). Desalinasi merupakan proses untuk mendapatkan air dengan kemurnian tinggi atau untuk memperoleh air bersih dari air yang memiliki kadar garam tinggi, seperti air laut. Dengan munculnya beberapa kasus intrusi air laut ke darat/sumur-sumur air tanah yang sudah mulai sering terjadi di Indonesia, seperti di wilayah Jakarta dan sekitarnya, menjadikan teknologi ini semakin diperhitung-

NAMA : DIYOESHY RIZQI PATRIA NIM : 03101403066 KELAS : B

kan keberadaannya. Teknologi desalinasi sendiri sebenarnya sangat berbeda dibandingkan proses water treatment pada umumnya. Perbedaan ini terletak pada tingkat kesulitan dan kerumitan yang dimiliki, membuat desalinasi dikategorikan sebagai advanced water treatment process. Bahkan pada beberapa pemain desalinasi, mereka tidak mau dianggap/dikategorisasikan sebagai pemain water treatment. Alasannya sederhana karena ilmu dan sains antara desalinasi dan water treatment berbeda. Hal ini kita jumpai sewaktu mengikuti short course desalinasi di Dubai, UAE. Ternyata banyak pemain-pemain desalinasi yang juga menjadi rekanan kami yang berasal dari sekitar Arab, menolak dianggap sebagai orang water treatment. Di kalangan mereka sudah menjadi kesepakatan umum bahwa desalinasi itu berbeda dengan water treatment. Bahkan mereka juga menganggap pemain desalinasi memiliki status/tingkatan yang jauh diatas pemain water treatment. Apapun alasannya bagi mereka teknologi ini memang berbeda jauh dari teknologi water treatment umumnya. Secara umum terdapat tiga jenis teknologi desalinasi yang umum digunakan di dunia, yaitu: a) Ion Exchanger b) Nanofiltration c) Reverse Osmosis Ion exchanger adalah proses pertukaran ion, dengan menggunakan media resin. Resin yang berbentuk seperti pasir halus, dimasukkan ke dalam tabung bertekanan (pressure tank) lalu dilewati air. Untuk mendapatkan air yang bebas dari garam, umumnya digunakan dua jenis resin yaitu Strong Acid Cation dan Strong Base Anion. Kedua resin ini dimasukkan ke dalam dua tabung yang berbeda. Reverse osmosis menggunakan membrane semipermeable dalam bentuk spiral wound (seperti bentuk tabung) yang dikombinasikan dengan pompa tekanan tinggi. Berbeda dengan ion exchanger, reverse osmosis tidak bisa beroperasi pada 100% recovery. Sistem reverse osmosis umumnya beroperasi pada recovery antara 20%-90%, tergantung kapasitas dan desainnya. Pada recovery 50%, artinya untuk memproduksi 1 liter air, dibutuhkan 2 liter air

NAMA : DIYOESHY RIZQI PATRIA NIM : 03101403066 KELAS : B

sebagai masukkan. Pada recovery 70%, dibutuhkan 100 liter air masukkan untuk menghasilkan 70 liter air. Sisa air yang tidak menjadi produk akan dibuang sebagai reject. Sedangkan Nanofiltration memiliki prinsip kerja yang sama dengan reverse osmosis, hanya saja membrane nanofiltration memiliki ukuran pori yang lebih besar daripada Reverse osmosis.

Gambar 1. Reverse Osmosis

Proses Reverse osmosis adalah dengan menggunakan membran. Terdapat dua tipe membran yang dapat digunakan untuk proses desalinasi, yaitu reverse osmosis (RO) dan electrodialysis (ED). Pada proses desalinasi menggunakan membran RO, air pada larutan garam dipisahkan dari garam terlarutnya dengan mengalirkannya melalui membran water permeable. Permeate dapat mengalir melalui membran akibat adanya perbedaan tekanan yang diciptakan antara umpan bertekanan dan produk, yang memiliki tekanan dekat dengan tekanan atmosfer. Sisa umpan selanjutnya akan terus mengalir melalui sisi reaktor bertekanan sebagai brine. Proses ini tidak melalui tahap pemanasan ataupun perubahan fasa. Kebutuhan energi utama adalah untuk memberi tekanan pada air umpan. Desalinasi air payau membutuhkan tekanan operasi berkisar antara 250 hingga 400 psi, sedangkan desalinasi air laut memiliki kisaran tekanan operasi antara 800 hingga 1000 psi. Air hasil Reverse osmosis tidak mempunyai banyak perbedaan dengan air tawar yang sehari-hari kita minum. Kandungan pH-nya sama dengan air tawar yaitu mendekati 7. Jadi air dari hasil Reverse osmosis ini aman-aman saja untuk di konsumsi. Teknologi ini pernah digunakan pasca bencana Tsunami di Aceh. Ada

NAMA : DIYOESHY RIZQI PATRIA NIM : 03101403066 KELAS : B

juga negara-negara yang benar-benar bergantung pada teknologi ini karena sumber air tawar ataupun sumber air bersih sangat sulit sekali didapatkan. Platform penambangan minyak dan gas lepas pantai. Hampir di semua platform di Indonesia menggunakan teknologi ini. Hal ini sangat membantu sekali untuk para pekerja yang bekerja di platform lepas pantai mengingat jarak yang jauh dari daratan. Yang sebelumnya konsumsi kebutuhan makan di supply melalui kapal, dengan teknologi ini mereka dapat menikmati air layak minum kapan saja tanpa menunggu kapal penyuplai bahan makanan. Ada juga teknologi desalinasi yang memanfaatkan cahaya matahari. Teknologi ini diperkenalkan oleh Australia. Teknologi yang dijuluki Carocell Solar Desalination ini menghilangkan kadar garam air laut melalui tenaga surya. Teknologi ini menggunakan panel panel Carocell yang digunakan untuk meningkatkan suhu pada Scholar Collector sehingga penguapan atau kondensasi dalam panel meningkat lebih sempurna. Panel panel ini mempunyai design yang canggih, mudah perawatannya dan tidak meninggalkan emisi gas rumah kaca pada penggunaannya.

Gambar 2. Proses Reverse Osmosis

Distilasi merupakan salah satu metode desalinasi. Distilasi menggunakan penguapan untuk kotoran yang terpisah, seperti garam, dari air murni. Air harus

NAMA : DIYOESHY RIZQI PATRIA NIM : 03101403066 KELAS : B

dipanaskan sampai menguap, sehingga kenaikan air murni menjadi uap dan partikel tetap tinggal di dalam air garam. Uap mengembun dalam wadah lain dan terkumpul sementara air garam dikeluarkan. Distilasi memiliki keuntungan dari penggunaan energi panas, seperti sinar matahari, sehingga menghemat biaya listrik. Namun, menciptakan air kurang segar sebagai persentase dari air murni dan segi tingkat penjernihan, dibanding reverse osmosis. PBB mencatat, suplai air bersih akan sangat terbatas bagi miliaran manusia pada pertengahan abad ini. Ada teknologi bernama desalinasi, yakni menghilangkan kadar garam dan mineral dari air laut sehingga layak diminum. Ini merupakan solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah krisis air. Masalahnya, teknologi ini masih terlalu mahal dan membutuhkan energi cukup besar. Kini para ilmuwan tengah mencari jalan agar desalinasi dapat berlangsung dengan energi lebih sedikit. Salah satu caranya adalah dengan melakukan evaporasi pada air sebelum masuk ke membran dengan pori-pori mikroskopis.

Gambar 3. Sistem Desalinasi, Destilasi Membran Air Laut

NAMA : DIYOESHY RIZQI PATRIA NIM : 03101403066 KELAS : B

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. 10 Teknologi Pencegah Kehancuran Bumi. Dalam http://misteri duniafana.blogspot.com/2010/04/10-teknologi-pencegah-kehancuran -bumi.html diakses pada tanggal 30 Maret 2013 Anonim. 2012. Air Bersih Dengan Teknologi Desalinasi. Dalam

http://www.pantonanews.com/1374-air-bersih-dengan-teknologidesalinasi diakses pada tanggal 30 Maret 2013 Anonim. 2013. Desalinasi. Dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Desalinasi diakses pada tanggal 30 Maret 2013 Matnuh. 2012. Pengertian Desalinasi. Dalam http://id.shvoong.com/exactsciences/physics/2325665-pengertian-desalinasi/ tanggal 30 Maret 2013 Suharyadi, Erdin. 2012. Desalinasi Air Garam. Dalam http://www.docstoc.com/ docs/136043215/Desalinasi-air-garam diakses pada tanggal 30 Maret 2013 diakses pada

NAMA : DIYOESHY RIZQI PATRIA NIM : 03101403066 KELAS : B

Anda mungkin juga menyukai