Anda di halaman 1dari 22

Kontrasepsi sederhana

Freddy W Wagey
FK Unsrat/RSUP Prof. dr. R.D. Kandou Manado

MACAM-MACAM METODE KONTRASEPSI SEDERHANA

Tanpa bantuan orang lain Hanya pd masa subur yg dpt diperhitungkan dan diajarkan kepada peserta KB.

Jenis-jenis: Metode Sederhana Tanpa Alat

KB Alamiah:

Metode Kalender (Ogino-Knaus) Metode Suhu Badan Basal (Termal) Metode Lendir Serviks (Billings) Metode Simpto-Termal

Coitus Interruptus

Metode Sederhana Dengan Alat

Mekanis (Barrier)
Kondom Pria Barier Intra-Vaginal

Diafragma Kap Serviks (Cervical Cap) Spons (Sponge) Kondom Wanita

Kimiawi

Spermisid Vaginal

Vaginal Cream Vaginal Foam Vaginal Jelly Vaginal Suppositoria Vaginal Tablet (busa) Vaginal Soluble Film

Dasar:

KB Alamiah

Tentukan masa subur (sekitar ovulasi): umumnya 14 hari sebelum haid berikutnya.

Hindari sanggama 7-18 hari termasuk masa subur dari tiap siklus.
Masa hidup ovum manusia: 12-24 jam Masa hidup spermatozoa: 48-72 jam (dapat relatif lebih lama).

Tanda & gejala yg mengarah pd masa subur yg siklis:


suhu basal, lendir serviks, Mittelschmerz, spotting, nyeri payudara, ferning, perubahan serviks, emosi/mood, perubahan libido

Macam-macam KB alamiah (masa ovulasi) 1. Metode Kalender (Ogino-Knaus): Dasar: Tentukan waktu ovulasi dari data haid (dicatat selama 612 bulan terakhir).

Kyusaku Ogino (Jepang): Herman Knaus (Austria):

Ovulasi: hari ke-15 (12-16 hari) sebelum haid berikutnya.

Ovulasi: selalu hari ke-15 sebelum haid berikutnya.

Cara: Mengurangi 18 hari dari siklus haid terpendek untuk menentukan awal masa subur. Mengurangi 11 hari dari siklus haid terpanjang untuk menentukan akhir masa subur.

2. Metode Suhu Badan Basal (Metode Termal) Dasar: Peninggian suhu badan basal 0,2-0,5 C pada waktu ovulasi. Cara: Dg termometer basal/biasa ukur suhu di saat yg sama setiap pagi setelah tidur nyenyak sedikitnya 3-5 jam dan masih keadaan istirahat.

Pengukuran secara rektal (cara terbaik selama 1 menit), oral (3 menit), atau vaginal.

4. Metode Sympto-termal Dasar: Kombinasi antara bermacam metode KB Alamiah untuk menentukan masa subur/ovulasi. Metode-metode lain yang masih diteliti: 5. Urine: hormon estrone dan pregnandiol
6.

Saliva: kadar progesteron, alkali fosfatase dalam air liur. Lendir serviks: perubahan kadar enzim amino-peptidase, esterase, alkali-fosfatase, laktase-dehidrogenase, kadar NaCl. Darah: kadar hormon-hormon di dalam darah Sitologi eksfoliatif dari apusan vagina. Biopsi endometrium. USG. Indikator ovulasi lainnya: Elektro-potensial dari kulit, aliran darah pada dinding vagina, suhu payudara.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Coitus Interruptus

Suatu metode kontrasepsi dimana sanggama diakhiri sebelum terjadi ejakulasi intra-vaginal.

Ejakulasi terjadi jauh dari genital eksterna wanita.

Metode Barrier pada Pria (Kondom)


Dasar: Menghalangi masuknya spermatozoa ke dalam traktus genital interna wanita.

Masa kini sangat efektif jika dipakai secara benar Gagal karena pemakaian tidak benar, tidak konsisten, tidak teratur, atau tidak hati-hati.

Macam-macam Kondom: Kulit, Lateks, Plastik

Metode Barrier Wanita (Barrier Intra-Vaginal) Dasar:

Hambat masuknya spermatozoa kedalam traktus genital interna wanita & mematikan spermatozoa dg spermisidnya. Harus dipakai bersama-sama dengan spermisid.

Hati-hati! Kelalaian Sindrom Syok Toksik (Toxic Shock Syndrom/TSS: disebabkan toksin bakteri Staphylococcus Aureus)

Macam-macam Barrier Intra-Vaginal: 1. Diafragma (Diaphragma) Cara Kerja: Primer: sebagai wadah untuk menampung spermisid Sekunder: sebagai barrier mekanis. Macam-macam Diafragma: Coil-spring diafragma Flat-spring diafragma (Mensinga) Arcing-spring diafragma (Findlay)

2. Kap Serviks (Cervical Cap) Hanya menutupi serviks saja. Beda dg diafragma

lebih kaku, lebih dalam/tinggi kubahnya lebih kecil diameternya menutupi serviks karena hisapan bukan karena pegas.

Macam-macam Kaps Serviks: Prentif Cavity-Rim Cap: Paling sering dipakai. Dumas atau Vault Cap: Untuk wanita dg tonus otot vagina kurang baik dan serviks yg pendek. Vimule Cap: Untuk wanita dg tonus otot vagina kurang baik, sistokel, atau serviks lebih panjang dari rata-rata.

Spons (Sponge) Spons kecil berbentuk bantal Bahan polyurethane mengandung spermisid (1 gr nonoxynol-9) Satu sisi bentuk cekung menutupi serviks dan sisi lain mempunyai tali untuk pengeluarannya. Cara Kerja: Melepaskan spermisid yg dikandungnya Barrier antara spermatozoa dan serviks Menangkap spermatozoa ke dalam spons.

Kondom Wanita Dasar: Kombinasi antara Diafragma & Kondom. Terdiri dari 2 cincin polyurethane lentur berbentuk diafragma Cincin-dalam dipasang tinggi dalam vagina; cincin-luar menutupi labia dan dasar dari penis. Macam-macam Kondom Wanita: Reality Vaginal Kondom Womens Choice Female Condomme

Spermisid Vaginal Zat kimia yang kerjanya melumpuhkan spermatozoa dalam vagina. Dasar: Mekanis : Menghalangi spermatozoa Kimiawi : immobilisasi/mematikan spermatozoa Tiap spermisid vaginal memiliki 2 komponen: 1. Zat pengangkut yang inert: jelly, cream, foam, tablet, suppositoria yang akan meleleh, suppositoria busa, soluble film.

2. Zat spermisid yang aktif: Surfactants:


Memecah dinding sel spermatozoa, Zat kimia bekerja pada permukaan sel menghambat pengambilan oksigen dan fructolysis. Contoh: nonoxynol-9, octoxynol-9, menfegol/Neo Sampoon Bereaksi dg gugus sulfur & hidrogen dalam spermatozoa ganggu metabolisme sel sperma. Contoh: phenyl mercuric acetate/PMA Contoh: asam laktat, asam borat, asam citrun, dll

Bakterisidal:

Derajat keasaman yang tinggi

Anda mungkin juga menyukai