Anda di halaman 1dari 16

Nama kelompok

Ahmad Amar Hamdani Aminur Intrasari Andri Nurdin Anis ovianasari Ayu Fiaka Dhin Catur Sari Nurmaninatri Cindy puspita Haji Jafar Cyinta zana sofiana Desi Nur Anggraini Desy Puspita Anggraini Dessi Kusuma Wardani Dewi Ranti Utami

201110201071 201110201072 201110201073 201110201074 201110201075 201110201076 201110201077 201110201078 201110201079 201110201080 201110201081 201110201082

Ca KOLON/ KANGKER KOLON

DEFINISI
Kanker kolon adalah suatu bentuk

keganasan dari masa abnormal / neoplasma yang muncul dari jaringan epithelial dari kolon. Kanker kolon/usus besar adalah tumbuhnya sel kanker yang ganas di dalam permukaan usus besar atau rektum. Kanker kolon adalah pertumbuhan sel yang bersifat ganas yang tumbuh pada kolon dan menginvasi jaringan sekitarnya.

GEJALA
a. Gejala lokal Perubahan kebiasaan buang air Perubahan frekuensi buang air, berkurang (konstipasi) atau bertambah (diare) Sensasi seperti belum selesai buang air, (masih ingin tapi sudah tidak bisa keluar) dan perubahan diameter serta ukuran kotoran (feses). Keduanya adalah ciri khas dari kanker kolorektal Perubahan wujud fisik kotoran/feses b. Gejala Umum Berat badan turun tanpa sebab yang jelas (ini adalah gejala yang paling umum di semua jenis keganasan) Hilangnya nafsu makan Anemia, pasien tampak pucat Sering merasa lelah Kadang-kadang mengalami sensasi seperti melayang. c. Gejala penyebaran Penyebaran ke Hati, menimbulkan gejala : Penderita tampak kuning Nyeri pada perut, lebih sering pada bagian kanan atas, di sekitar lokasi hati Pembesaran hati, biasa tampak pada pemeriksaan fisik oleh dokter

ETIOLOGI
1. 3. 2. Diet Genetik Kelainan kolon

PARTOFISIOLOGI
a. b. Anatomi fisiologi kolon Perubahan patologi

KOMPLIKASI
Perforasi usus besar yang di sebabkan

peritonitis Pembentukn abses Pembentukan fistula pada urinari bladder atau vagina

MANIFESTASI KLINIS
1.

Kanker kolon kanan Isi kolon berupa cairan, cenderung tetap tersamar hingga stadium lanjut. Sedikit kecenderungan menimbulkan obstruksi, karena lumen usus besar dan feses masih encer. 2. Kanker kolon kiri dan rectum Cenderung menyebabkan perubahan defekasi sebagai akibat iritasi dan respon refleks. Diare, nyeri kejang, dan kembung sering terjadi.

STADIUM KLINIS
Tabel : stadium pada ca. Kolon yang di

temukan dengan system TMN


STADIUM
TIS T1

TINGKAT PENYEBARAN
Carsinoma In Situ Belum mengenai dinding otot, polipoid/papiler

T2
T3

Sudah mengenai otot dinding


Semua lapisan dinding terkena, penyebaran ke sekitar Sama dengan T3 dengan fistula

T4

N
M

Limfonodus terkena
Ada metatasis

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Endoskopi

Radiologis
Histopatologi Laboratorium

Ultrasonografi (USG)

PENATALAKSANAAN MEDIS
Pembedahan (operasi)

Penyinaran (Radioterapi)
Kemotherapy Kolostomi

DIAGNOSA
a.

b.

c.

d. e.

f.

Perubahan proses pikir berhubungan dengan perubahan kimia misalnya penggunaan obat-obat farmasi, hipoksia, lingkungan terapeutik yang terbatas misalnya stimulus sensori yang berlebihan ; stress fisiologis. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan pembatasan pemasukan cairan tubuh secara oral, pengeluaran integritas pembuluh darah Nyeri berhubungan dengan insisi pembedahan, trauma muskuloskletal, kehancuran yang terus-menerus (misalnya lokalisasi) Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan luka pembedahan. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual / muntah Konstipasi berhubungan dengan penurunan asupan cairan dan serat, kelemahan otot abdomen sekunder akibat mekanisme kanker kolon.

KESIMPULAN
kanker kolon adalah suatu pertumbuhan

tumor yang bersifat ganas dan merusak sel DNA dan jaringan sehat di sekitar kolon (usus besar).

DAFTAR PUSTAKA
http://nurazami.blogspot.com/2012/06/ca-

colon.html http://www.squidoo.com/kankerkolon http://nadyalevhodopha.blogspot.com/2011/10/makalahtentang-ca-colon.html

WASSALAMUALAIK UM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai