Anda di halaman 1dari 3

Ternyata lambang farmasi tersebut merupakan patung yang menggambarkan dewi YunaniHygieia-sedang memegang mangkuk dengan ular jinak

yang mengitarinya dan seolah minum dari mangkuk tersebut.

Hygeia adalah dewi kesehatan, kebersihan dan sanitasi yang merupakan seorang anak dari Asclepius (Dewa pengobatan dan penyembuhan dalam mitologi yunani). Beberapa orang berpendapat bahwa mangkuk Hygeia dan ular merupakan simbol keseimbangan alam di muka bumi. Ular menggambarkan pasien yang bebas memilih untuk mengobati dirinya sendiri atau tidak. Menurut kepercayaan Yunani kuno, ular yang melilit pada mangkuk menggambarkan kebijaksanaan dan kesembuhan. Hal ini dikarenakan ketika orang mati akan berada pada alam baka yang entah baik atau buruk dan ular dipercaya bisa berkomunikasi dengan orang mati tersebut. Bahkan ular juga dipercaya bisa membawa jiwa orang yang telah meninggal untuk membantu kehidupan. Mangkuk, cangkir, atau gelas anggur Hygieia dengan ular melingkar di sekitarnya telah menjadi simbol dari banyak asosiasi farmasi di seluruh dunia. Mangkuk Hygieia telah menjadi simbol dari American Association Apoteker digambarkan sebagai mangkuk obat, Canadian Asosiasi Farmasi, Farmasi Masyarakat Australia serta banyak asosiasi farmasi lain di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Pharmaceutical Australia Association menggunakan versi cangkir yang dibatasi oleh dua ular, yang secara kasar menggambarkan bentuk sebuah lambang kedokteran. Federasi Farmasi Internasional berhasil merancang logo mangkuk Hygieia's terdiri dari suratsurat FIP.

Logo Apotik

Dahulu hidup seorang yang dikenal dengan nama Aesculapius. Saudara laki dari Hygeia inilah yang disebut dewa penyembuh Yunani. Aesculapius memiliki binatang peliharaan yang sama dengan Pangeran Kegelapan yaitu ular. Ular itu melayani dengan setia saat sang tuan tidur untuk mendapat ilham penyembuhan yang biasanya datang dari mimpi. Waktu itu bangsa Yunani sangat percaya mimpi adalah wahyu yang diturunkan oleh dewa untuk kebaikan umat manusia. Awalnya lambang dunia farmasi adalah ular yang membelit tongkattongkat Aesculapius, tapi entah kenapa kemudian diubah jadi mangkuk yang lebih menyerupai gelas ketimbang sebuah mangkuk. Mangkuk sebagai obatnya sedang ular digambarkan sebagai symbol of resurrection. Banyak yang menyebutkan bahwa Logo Apotik adalah sebuah visual bergambar gelas yang dililit oleh seekor ular, tapi sebenarnya itu ternyata bukan gelas. Menurut filosofinya itu merupakan mangkuk yang bernama mangkuk Hygeia yang berasal dari mitologi Yunani. Dimana Hygeia merupakan dewi kesehatan. Pada relief yang ditemukan, Dewi kesehatan ini selalu digambarkan memegang mangkuk obat dan dibadannya ada seekor ular.

Dalam mitologi Yunani, Mangkuk Hygeia adalah salah satu atribut Hygeia, dewi kesehatan. Pada masa kini, mangkuk Hygeia dijadikan sebagai lambang farmasi dan Logo Apotik. Beberapa berpendapat bahwa mangkuk dan ular merupakan lambang keselarasan kehidupan dengan Bumi. Ular mungkin melambangkan pasien yang bisa memilih apakah akan mengambil obat pada mangkuk tersebut atau tidak.

Hal tersebut menunjukkan bahwa seseorang mengendalikan kesehatannya sendiri melalui pilihan yang diambil. Ular Higieia juga dikaitkan dengan kepercayaan kuno bahwa ular memiliki kemampuan kebijaksanaan dan penyembuhan. Menurut kepercayaan kuno, ular bisa melakukan kontak dengan para arwah di dunia bawah dan membawa mereka untuk membantu manusia yang masih hidup, karena itu ular dianggap membawa kebijaksanaan karena mampu membawa arwah para leluhur yang bijak. Mangkuk atau gelas Hygeia dengan ular yang membelitnya telah menjadi Logo Apotik dan symbol dari banyak perkumpulan apoteker di seluruh dunia. Mangkuk Hygeia merupakan lambang Asosiasi Apoteker Amerika dan digambarkan sebagai mangkuk obat, Asosiasi Apoteker Kanada, Masyarakat Apoteker Australia, selain juga banyak asosiasi apoteker lainnya di seluruh dunia. Asosiasi Apoteker Australia mempergunakan versi yang menampilkan sebuah gelas yang diapit oleh dua ekor ular. Sementara Federasi Apoteker Internasional (FIP) mempergunakan mangkuk Hygeia yang disusun dari huruf FIP. Semenjak itu mangkuk obat dan Ular sering digunakan sebagai symbol/ Logo Apotik dengan mengadopsi dari mitologi Yunani tersebut. Jadi sebelum membuat sebuah logo pahami dahulu sebuah filosofi dari bentuk yang akan kita kerjakan agar tidak salah persepsi antara symbol dengan persepsi orang menilai, agar orang mengerti dengan benar kita ingin menawarkan apa kepada calon Client kita.

Anda mungkin juga menyukai