Anda di halaman 1dari 3

1.

Herniasi Nukleus Pulposus


Anamnesis Adanya nyeri pinggang bagian bawah yang menjalar kebawah (mulai dari bokong, paha bagian belakang, tungkai bawah bagian atas ). Dikarenakan mengikuti jalannya n. ischiadicus yang mempersarafi kaki bagian belakang. 1) Nyeri mulai dar pantat, menjalar kebagian belakang lutut,kemudian ketungkai bawah (sifat nyeri radikuler) 2) Nyeri semakin hebat bila penderita mengejan,batuk,mengangkat barang berat 3) Nyeri bertambah bila ditekan antara daerah disebelah L5-S1 9garis antara dua Krista iliaca) 4) Nyeri spontan. Sifat nyeri adalah khas, yaitu dari posisi berbaring keduduk nyeri bertambah hebat. Sedangkan nyeri berkurang atau hilang Pemeriksaan Fisik 1) Pemeriksaan Motoris Gaya jalan yang khas, membungkuk dan miring ke sisi tungkai yang nyeri dengan fleksi disendi panggul dan lutut serta kaki berjingkak Motilitas tukang belakang lumbal teratas 2) Pemeriksaan Sensoris Lipatan bokong sisi yang sakit lebih rendah dari sisi yang sehat Skoliolisis dengan konkavitas kesisi tungkai yang nyeri, sifat sementara. 3) Tes-tes Khusus Tes Laseque ( Straight Leght Raising Test = SLRT ) Tungkai penderita diangkat secara perlahan tanpa fleksi dilutut samapi sudut 90o Pemeriksaan Diagnostik Laboratorium Pemeriksa rutin dilakukan dengan klinik untuk menilai komplikasi terhadap organ lain dan prosedur rutin pembedahan Radiodiagnostik Rotgen foto lumbosakral. Biasanya tidak banyak didapatkan kelainan. Kadangkadang didapatkan tanda-tanda deformitas vertebra, penyempitan diskus intervertebralis Mioelografi adalah pemeriksaan dengan bahan kontras melalui tindakan lumbal fungsi dan pemotrata dengan sinar tembius. Apabila diketahui adanya penyumbatan hambatan kanalis spinalis yang mungkin disebutkan HNP CT Scan, melihat gambaran vertebra dan jaringan disekitarnya termasuk diskusi intervertebralis MRI< pemeriksaan MRI dapat melokalisasiprotusi diskus kecil. Apabila secara klinis tidak didapatkan MRI, maka pemerikasaan CT Scan dan mielogram dengan kontras dapat dilakukan unutk derajat gangguan pada diskus vertebralis Penatalaksanaan Konservatif Intervensi dapat dilakukan bila tidak dijumpai deficit neurologic. Beberapa intervensi tersebut antara lain sebagai berikut Tidur selama 1-2 jam diatas kasur yang keras

Latian fisik dilakukan untuk mengurangi tekanan atau komprensi saraf Terapi obat-obatan : pelemas otot (muscle relaxant), nonsteroid, obat anti inflamasi, dan analgetik Intervensi Bedah Beberapa prosedur bedah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut Laminektomi adalah suatu tindakan pembedahan atau pengeluaran atau pemotongan lamina tulang belakang dan biasanya dilakukan untuk memperbaiki luka pada spinal Dekompresi dengan arthroscopic microdiscetomy

2. Spondilolistesis
Pemeriksaan Diagnostik Foto rotgen memperlihatkan pergeseran ke depan darimkolumna spinalis diatas vertebra yang stabil dibawahnya;perpanjangan atau permukaan yang defek mungkin terlihat. Pada kasus yang meragukan, CT scan menjadi pilihan untuk dapat membantu menegakkan diagnosis. Penatalaksanaan konservatif Pasien dengan usia muda biasanya dapat mentoleransi intervensi konservatif. Beberapa intervensi konservatif yang dilakukan adalah sebagai berikut : Tirah baring dan modifikasi aktifitas untuk menurunkan ekstraserbasi Analgetik, dengan NSAIDs Korset lumbal Latihan kekuatan otot Intervensi Bedah Tujuan utama intervensi bedah adalah dekompresi elemen neural dari tekanan akibat perubahan structural pada spondilolistesis. Prosedur yang digunakan adalah fusi spinal dengan artrodesis.

3. Spondilolisis
Pemeriksaan Diagnostik Radiolografi Foto polos secara lateral adalah suatau pemotretan yang memiliki priyeksi terbaik. Spondilolisi akan terlihat garis lucency pada pars interartikularis. Lucency ini hanya dapat terlihat pada proyeksi yang diambil secara oblique dan akan terlihat collar pada Scottie dog Penatalaksanaan Konservatif Terapi fisik Analgetik NSAIDs Obat relaksasi otot Intrvensi Bedah Intrvensi Bedah dilakukan untuk mencegah terjadinya spondilolistesis

Jenis Kelamin Umur Lokalisasi Nyeri

HNP Pria=Wanita 20-45 tahun Punggung bawah,bagian lateral gluteus,tungkai bawah bagian lateral,dan di dorsum pedis Nyeri punggung bawah,skiatika,parestesia, deformitas, mobilitas vertebra berkurang

SPONDILOLISTESIS >wanita >50 tahun Punggung bawah, tungkai bawah

SPONDILOLISIS

>50 tahun Punggung bawah

Gejala Klinis

Nyeri punngung bawah menjalar ke tungkai bawah penurunan kemampuan berdiri tegak dan berjalan

Factor Resiko Sifat Nyeri Penyebab

Mendorong, dan mengangkat benda berat Menetap Perubahan degenerative, trauma discus intervertebralis berulang

Degenerasi penuaan, dan aktifitas berat Menetap Defek congenital, istmik, degenerative, traumatic, patologis

Bersifat asimptomatik dan symptomatok (nyri punggung bawah, nyeri saat eksistensi dan rotasi pada lumbal spine) Degenerasi penuaan, dan aktifitas berat Menetap Mikrotrauma berulang

Anda mungkin juga menyukai