Latian fisik dilakukan untuk mengurangi tekanan atau komprensi saraf Terapi obat-obatan : pelemas otot (muscle relaxant), nonsteroid, obat anti inflamasi, dan analgetik Intervensi Bedah Beberapa prosedur bedah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut Laminektomi adalah suatu tindakan pembedahan atau pengeluaran atau pemotongan lamina tulang belakang dan biasanya dilakukan untuk memperbaiki luka pada spinal Dekompresi dengan arthroscopic microdiscetomy
2. Spondilolistesis
Pemeriksaan Diagnostik Foto rotgen memperlihatkan pergeseran ke depan darimkolumna spinalis diatas vertebra yang stabil dibawahnya;perpanjangan atau permukaan yang defek mungkin terlihat. Pada kasus yang meragukan, CT scan menjadi pilihan untuk dapat membantu menegakkan diagnosis. Penatalaksanaan konservatif Pasien dengan usia muda biasanya dapat mentoleransi intervensi konservatif. Beberapa intervensi konservatif yang dilakukan adalah sebagai berikut : Tirah baring dan modifikasi aktifitas untuk menurunkan ekstraserbasi Analgetik, dengan NSAIDs Korset lumbal Latihan kekuatan otot Intervensi Bedah Tujuan utama intervensi bedah adalah dekompresi elemen neural dari tekanan akibat perubahan structural pada spondilolistesis. Prosedur yang digunakan adalah fusi spinal dengan artrodesis.
3. Spondilolisis
Pemeriksaan Diagnostik Radiolografi Foto polos secara lateral adalah suatau pemotretan yang memiliki priyeksi terbaik. Spondilolisi akan terlihat garis lucency pada pars interartikularis. Lucency ini hanya dapat terlihat pada proyeksi yang diambil secara oblique dan akan terlihat collar pada Scottie dog Penatalaksanaan Konservatif Terapi fisik Analgetik NSAIDs Obat relaksasi otot Intrvensi Bedah Intrvensi Bedah dilakukan untuk mencegah terjadinya spondilolistesis
HNP Pria=Wanita 20-45 tahun Punggung bawah,bagian lateral gluteus,tungkai bawah bagian lateral,dan di dorsum pedis Nyeri punggung bawah,skiatika,parestesia, deformitas, mobilitas vertebra berkurang
SPONDILOLISIS
Gejala Klinis
Nyeri punngung bawah menjalar ke tungkai bawah penurunan kemampuan berdiri tegak dan berjalan
Mendorong, dan mengangkat benda berat Menetap Perubahan degenerative, trauma discus intervertebralis berulang
Degenerasi penuaan, dan aktifitas berat Menetap Defek congenital, istmik, degenerative, traumatic, patologis
Bersifat asimptomatik dan symptomatok (nyri punggung bawah, nyeri saat eksistensi dan rotasi pada lumbal spine) Degenerasi penuaan, dan aktifitas berat Menetap Mikrotrauma berulang