Pada gbr di samping menunjukkan unsur gaya dalam pada struktur tiga di mensi.
A.Naibaho/40
Konsep dasar tegangan dan regangan dapat dijelaskan dengan melakukan percobaan tarik pada sebuah batang. Akibat gaya P timbul Tegangan (Stress)
A o = Luas penampang
P s= Ao
Ket : s = Tegangan normal tarik (N/cm2) P = Gaya tarik (N) A = Luas penampang balok (cm2)
s
n
P
A.Naibaho/41
Pengertian Tegangan :
P s= Ao
Tegangan
Satuan : (kN/m2: N/Cm2; Kg/m2)
A.Naibaho/42
Pengertian Regangan :
Perbandingan antara perubahan panjang () dengan panjang semula (Lo) disebut regangan (strain) yang dinyatakan dengan huruf Yunani (epsilon).
d e= Lo
Keterangan : e = Regangan d = Perpanjangan (cm) Lo = Panjang awal balok (cm)
A.Naibaho/43
Ao
A.Naibaho/44
Contoh: 1 Sebuah tabung aluminium memikul beban 54 kips. Diameter dalam dan luar tabung adalah d1 = 3,6 in dan d2 = 5,0 in dan panjangnya 40 in. Perpendekan tabung akibat beban sebesar 0,022 in. Tentukan Tegangan dan Regangan tekan pada tabung. Jawaban :
Luas penampang melintang tiang : A= Tegangan tekan tiang adalah : = - 5710 psi Regangan Tekan tiang adalah :
A = 9,456 in2
= 550 x 10-6
A.Naibaho/45
Diagram Tegangan-regangan.
Dengan melihat diagram tegangan-regangan sifat bahan atau material dapat diketahui.
A.Naibaho/46
Seperti pd gbr di atas perbandingan antara gaya tarik dan perpanjangan yang sesuai,
hanya berlaku sampai suatu harga batas tertentu A, yang di namakan batas proporsional
Di atas titik A hubungan antara perpanjangan dan tegangan tarik mjd lebih komplex. Pada titik B terjadi suatu perpanjangan mendadak terhadap batang itu tanpa ada penambahan gaya tarik yang berarti. Gejala ini dinamakan leleh (yelding of the metal) di gambarkan pada diagram itu dengan suatu bagian kurva yang hampir horisontal. Tegangan yang sesuai dengan titik B itu disebut Titik Leleh. Apabila kita tarik batang itu lebih besar,bahan tsb akan pulih kembali ketahanannya. Harga maksimum dicapai pada titik c. Tegangan ini dinamakan :Kekuatan Batas atau Kekuatan Max. Bahan tsb.
A.Naibaho/47
Diagram teg-reg suatu bahan yang menunjukkan suatu hubungan linier maka bahan tersebut dikatakan
Elastis
Sedangkan perbandingan antara tegangan dan regangan pada daerah elastis linier disebut
A.Naibaho/48