KELOMPOK 2:
; ;
H12111292 H12111256
PRODI STATISTIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2013
Lakukan analisis korelasi pada data-data berikut: Jumlah MK dan IPK Pemakaian pulsa dan jumlah saudara Nilai ijazah dan IPK Nilai ijazah dan Jumlah MK 2 Buatlah model hubungan dari (1) yang paling sesuai. Berikan alasan, kemudian lakukan analisis regresi dan interpretasi. 3 Gambarkakn grafik dari variabel berikut: a Scafter plot pemakaian pulsa sebulan b Matriks plot IPK, Jumlah MK, Nilai Ijazah,. c Boxplot dari Jumlah Bersaudara, IPK, Nilai Ijazah, Jumlah MK. Berikan interpretasi hasil diagram yang dibuat.
a b c d
1 a
Lakukan analisis korelasi pada data-data berikut: Korelasi Jumlah MK & IPK Correlations: Jumlah MK; IPK
Pearson correlation of Jumlah MK and IPK = 0,968 P-Value = 0,002
Besar koefisien korelasi antara Jumlah MK dan IPK adalah 0,968 (berada di antara 0,5 sampai +1). Hal ini berarti kedua variabel ini (jumlah MK dan IPK) memiliki hubungan. Hubungan keduanya cenderung kuat karena koefisien korelasinya hampir mendekati +1.
Korelasi Pemakaian pulsa & Jumlah saudara Correlations: Pemakaian Pulsa; Jumlah Saudara
Pearson correlation of Pemakaian Pulsa and Jumlah Saudara = -0,458 P-Value = 0,361
Besar koefisien korelasi antara Pemakaian pulsa dan Jumlah saudara adalah -0,458 (berada antara 0 smpai -0,5). Hal ini berarti kedua variabel ini memiliki hubungan/ korelasi lemah.
Besar koefisien korelasi antara Nilai ijazah dan IPK adalah 0,430 (berkisar antara 0 sampai +0,5). Hal ini berarti kedua variabel ini memiliki korelasi/hubungan lemah.
Besar koefisien korelasi antara Nilai ijazah dan Jumlah MK adalah 0,196 (berada antara 0 smpai +0,5). Hal ini berarti kedua variabel ini memiliki korelasi lemah, bahkan hampir tidak memiliki korelasi karena cenderung mendekati 0.
Buatlah model hubungan dari (1) yang paling sesuai. Berikan alasan, kemudian lakukan analisis regresi dan interpretasi.
T 6,60 7,71
P 0,003 0,002
S = 0,552219
R-Sq = 93,7%
R-Sq(adj) = 92,1%
Analysis of Variance Source Regression Residual Error Total DF 1 4 5 SS 18,114 1,220 19,333 MS 18,114 0,305 F 59,40 P 0,002
Dari hasil output diperoleh persamaan linier Jumlah MK = 13,1 + 4,83 IPK. Tanda + berarti variabel x=IPK berpengaruh secara positif terhadap y=Jumlah MK. Untuk kenaikan 1 satuan dari variabel x akan menaikkan nilai y sebesar b1. Dengan nilai P sebesar 0,002 dan mengambil =0,05 ( signifikansi<0,05) berarti pada taraf nyata H0 ditolak. Jika H0 ditolak, maka persamaan regresinya signifikan.
T 3,16 -1,03
P 0,034 0,361
S = 17336,9
R-Sq = 20,9%
R-Sq(adj) = 1,2%
Analysis of Variance Source Regression Residual Error Total DF 1 4 5 SS 318560606 1202272727 1520833333 MS 318560606 300568182 F 1,06 P 0,361
Obs 5
Fit 64545
SE Fit 16530
Residual 10455
St Resid 2,00R
Dari hasil output diperoleh persamaan linier: Pemakaian Pulsa = 71136 - 6591 Jumlah Saudara. Tanda - berarti variabel x=jumlah saudara berpengaruh secara negatif/berlawanan terhadap y=pemakaian pulsa. Untuk kenaikan 1 satuan dari variabel x maka nilai y akan turun sebesar b1. Dengan nilai P sebesar 0,361 mengambil =0,05 ( signifikansi>0,05) berati pada taraf nyata H0 diterima. Jika H0 diterima, maka persamaan regresinya tidak signifikan.
T 12,09 0,95
P 0,000 0,395
S = 1,03645
R-Sq = 18,5%
R-Sq(adj) = 0,0%
Analysis of Variance Source Regression Residual Error Total DF 1 4 5 SS 0,972 4,297 5,269 MS 0,972 1,074 F 0,91 P 0,395
Dari hasil output diperoleh persamaan linier: Nilai Ijazah = 45,1 + 1,12 IPK. Tanda + berarti variabel x=IPK berpengaruh secara positif terhadap y=nilai ijazah. Untuk kenaikan 1 satuan dari variabel x akan menaikkan nilai y sebesar b1. Dengan nilai P sebesar 0,395 mengambil =0,05 ( signifikansi>0,05) berati pada taraf nyata H0 diterima. Jika H0 diterima, maka persamaan regresinya tidak signifikan.
T 6,29 0,40
P 0,003 0,710
S = 1,12544
R-Sq = 3,8%
R-Sq(adj) = 0,0%
Analysis of Variance Source Regression Residual Error Total DF 1 4 5 SS 0,203 5,066 5,269 MS 0,203 1,267 F 0,16 P 0,710
Dari hasil output diperoleh persamaan linier: Nilai Ijazah = 45,7 + 0,102 Jumlah MK. Tanda + berarti variabel x=jumlah MK berpengaruh secara positif terhadap y=nilai ijazah. Untuk kenaikan 1 satuan dari variabel x akan menaikkan nilai y sebesar b1. Dengan nilai P sebesar 0,710 mengambil =0,05 ( signifikansi>0,05) berati pada taraf nyata H0 diterima. Jika H0 diterima, maka persamaan regresinya tidak signifikan.
Grafik di atas merupakan diagram pencar atau bidang penyebaran pemakaian pulsa terhadap jumlah saudara.
3,0
I PK
2,5
30
J umlah MK
28
Grafik di atas merupakan model hubungan ketiga variabel antara IPK, Jumlah MK, dan Nilai ijazah. Terdapat hubungan IPK sebagai variabel X dengan variabel lainnya sebagai variabel Y, begitu pula Jumlah MK sebagai variabel X dan variabel lainnya sebagai variabel Y, serta Nilai Ijazah sebagai variabel X dan variabel lainnya sebagai variabel Y. Pada kolom pertama IPK sebagai variabel X, kolom kedua Jumlah MK sebagai variabel X, kolom ketiga Nilai ijazah sebagai variabel X.
3,5
3,0
2,5
2,0
1,5
1,0
Berdasarkan grafik boxplot dari Jumlah Saudara, dapat dilihat bahwa maksimum jumlah saudara mahasiswa adalah 4 dan jumlah saudara minimum adalah 1.
Boxplot of IPK
3,75
3,50
Berdasarkan grafik boxplot dari Nilai IPK, dapat dilihat bahwa maksimum nilai IPK berada antara 3,50 dan 3,75 dan nilai IPK minimum berada antara 2,50 dan 2,75. Median nilai IPK mahasiswa berkisar antara 3,00 sampai 3,25.
50,0
49,0
48,5
48,0
Berdasarkan grafik boxplot dari Nilai Ijazah, dapat dilihat bahwa maksimum nilai ijazah mahasiswa hampir mendekati 50,5 dan nilai ijazah minimum adalah <48,0 sedangkan median nilai ijazah mahasiswa berada di antara 48,00 dan 48,5.
Boxplot of J umlah MK
30
29 Jumlah MK
28
27
26
Berdasarkan grafik boxplot dari Jumlah Mata Kuliah, dapat dilihat bahwa maksimum jumlah MK yang telah dilulusi mahasiswa adalah 30 dan minimum jumlah MK yg telah dilulusi adalah 26, dan median/ nilai tengah mahasiswa telah melulusi 29 Mata
Kuliah.