McGraw-Hill/Irwin
17-2
Bab
17
Mengelola Perubahan dan Inovasi
McGraw-Hill/Irwin
Pengantar
Manajer yang efektif harus memandang pengelolaan perubahan sebagai tanggung jawab yang utuh
17-3
Organisasi yang gagal merencanakan, mengantisipasi, dan beradaptasi dengan akurat terhadap perubahan cenderung tidak akan bertahan
McGraw-Hill/Irwin 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
17-4
17-5
17-6
Melalui penerapan penguatan dan umpan balik Menyatakan bahwa ketika orang menerima ganjaran, informasi, atau perasaan positif karena melakukan sesuatu, mereka cenderung melakukan hal yang sama pada situasi yang serupa Hukuman akan mengurangi peluang melakukan hal yang sama di lain waktu Berarti lebih mudah mencapai perubahan berhasil melalui penggunaan ganjaran positif
McGraw-Hill/Irwin 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
Agen-agen Perubahan
Manajer cenderung mencari jawaban dalam solusi tradisional Membuat intervensi agen perubahan seringkali diperlukan
Membawa sudut pandang yang berbeda Menantang status quo
17-7
McGraw-Hill/Irwin
17-8
17-9
McGraw-Hill/Irwin
17-10
Penolakan Organisasi Cakupan kekuatan dalam organisasi menghalangi implementasi perubahan dalam:
struktur tugas teknologi perilaku
McGraw-Hill/Irwin
17-11
17-12
5. Gagal mengenali atau diinformasikan tentang perlunya berubah 6. Disonansi kognitif muncul karena sesorang dihadapkan dengan orang, proses, sistem, teknologi, atau harapan baru 7. Karyawan takut mereka kurang kompeten untuk berubah 8. Karyawan yakin bahwa apa yang akan berubah adalah jelek
McGraw-Hill/Irwin 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
17-13
1. Orientasi profesional dan fungsional dari departemen, unit, atau tim 2. Kelesuan struktural membuat halangan alamiah 3. Perubahan dianggap sebagai ancaman terhadap keseimbangan kekuasaan dalam organisasi 4. Kegagalan perubahan sebelumnya menciptakan aura dan dongeng tentang bahaya yang berkaitan dengan perubahan
McGraw-Hill/Irwin 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
17-14
1. Individu dan organisasi harus memiliki alasan untuk berubah 2. Semakin banyak orang pada seluruh tingkatan hierarki yang terlibat dalam perencanaan, implementasi, dan monitor perubahan, semakin besar kemungkinan perubahan akan berhasil 3. Komunikasi adalah faktor yang terus-menerus dan bukan sekali-waktu dalam program perubahan yang berhasil
McGraw-Hill/Irwin 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
17-15
4. Mengidentifikasi dan membantu membimbing jawara atau pendukung perubahan 5. Penciptaan learning organization atau organisasi yang memiliki kapasitas, ketangguhan, dan fleksibilitas untuk berubah adalah hal yang ideal
McGraw-Hill/Irwin
17-16
Maraknya diskusi terbuka dan adanya kemudahan mengakses informasi dan data Visi yang jelas diungkapkan pada seluruh tingkat Penekanan yang kuat pada saling ketergantungan, keberhargaan, dan pentingnya setiap orang dan unit
17-17
McGraw-Hill/Irwin
17-18
Hasil-hasil Kinerja
Mempe ngaruhi
Diagnosis permasalahan
Fokus pada
Pemilihan cara yang Struktural Mengarah Tugas pada Teknologi Aset manusia
Halangan dan kondisi yg membatasi Penolakan perubahan Iklim kepemimpinan Organisasi formal Budaya organisasi
Umpan balik
McGraw-Hill/Irwin
Diikuti oleh
Evaluasi program
Penyesuaian Revisi Penguat
Umpan balik
17-19
Kekuatan dari dalam Berada dalam perusahaan Pada umumnya ada dalam kontrol manajemen
Masalah proses Masalah perilaku
McGraw-Hill/Irwin
17-20
3. Apa hasil (sasaran) yang diharapkan dari perubahan, dan bagaimana itu diukur?
McGraw-Hill/Irwin 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
17-21
17-22
4. Lokakarya (workshop) dapat disusun dengan kelompok-kelompok untuk mengeksplorasi berbagai persepsi tentang masalah
5. Dokumen dan catatan organisasi dapat diperiksa untuk pengarsipan dan informasi saat ini
McGraw-Hill/Irwin 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
17-23
17-24
Appreciative Inquiry
McGraw-Hill/Irwin 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
17-25
6. Mengambil tindakan
7. Meraih keseimbangan hidup 8. Kreativitas dan intuisi
9. Ketidakegoisan
17-26
2
Tahapan Dreaming Berpikir tentang apa saja kemungkinan yang ada.
3
Tahapan Designing Diskusi dan analisis tentang apa yang seharusnya .
4
Tahapan Delivering Menciptakan sasaran-sasaran yang jelas tentang apa yang akan terjadi.
McGraw-Hill/Irwin
17-27
Budaya Organisasi
McGraw-Hill/Irwin
Penerapan Metode
Penerapan metode memiliki dua dimensi:
Pemilihan Waktu pemilihan waktu yang tepat untuk memulai intervensi Ruang Lingkup pemilihan skala yang tepat
17-28
McGraw-Hill/Irwin
17-29
17-30
17-31
1. Semua karyawan berpartisipasi dalam penetapan tujuan, pengambilan keputusan, dan desain ulang pekerjaan 2. Kolaborasi kelompok dibangun melalui pembentukan kelompok 3. Budaya organisasi direorganisasi untuk mengakomodasi tingkatan baru partisipasi dan kolaborasi
McGraw-Hill/Irwin 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
17-32
1. Manajemen dan semua yang terlibat harus punya komitmen yang tinggi dan jelas 2. Orang yang terlibat perlu memiliki informasi terkini yang memungkinkan mereka mengetahui apa yang akan terjadi dan mengapa mereka perlu melakukan apa yang dilakukan 3. Upaya perubahan perlu dihubungkan dengan bagian lain dari organisasi
McGraw-Hill/Irwin 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
17-33
4. Upaya perubahan perlu diarahkan oleh manajer lini dan dibantu agen perubahan jika perlu 5. Upaya perubahan harus didasarkan pada diagnosis yang baik dan harus konsisten dengan kondisi dalam organisasi 6. Manajemen harus berkomitmen dengan upaya perubahan pada semua langkah
McGraw-Hill/Irwin 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
17-34
7. Evaluasi adalah penting dan harus lebih dari sekedar bertanya pada orang apa yang mereka rasakan tentang upaya perubahan 8. Orang harus melihat dengan jelas hubungan antara upaya perubahan dengan misi dan tujuan organisasi 9. Agen perubahan, jika digunakan, harus benarbenar kompeten
McGraw-Hill/Irwin 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
17-35
Perubahan organisasi adalah tugas penting yang manajer harus lakukan dengan cara yang sistematis.
McGraw-Hill/Irwin