Anda di halaman 1dari 2

DEFINISI PENGELOMPOKAN JALAN UMUM (1/2)

No 1 Pembagian Menurut sistem Klasifikasi Sistem jaringan jalan primer Sistem jaringan jalan sekunder 2 Menurut fungsi Jalan arteri Definisi sistem jaringan jalan dengan peranan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk pengembangan semua wilayah di tingkat nasional, dengan menghubungkan semua simpul jasa distribusi yg berwujud pusat kegiatan sistem jaringan jalan dengan peranan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk masyarakat di dalam kawasan perkotaan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan utama dengan ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi secara berdaya guna jalan umum yang berfungsi melayani angkutan pengumpul atau pembagi dengan ciri perjalananjarak sedang, kecepatan rata-rata sedang, dan jumlah jalan masuk dibatasi jalan umum yang berfungsi melayani angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi jalan umum yang berfungsi melayani angkutan lingkungan dengan ciri perjalanan jarak dekat, dan kecepatan rata-rata rendah

Jalan kolektor

Jalan lokal

Jalan lingkungan

DEFINISI PENGELOMPOKAN JALAN UMUM (2/2)


No 3 Pembagian Menurut status Klasifikasi Jalan Nasional Jalan Provinsi Jalan Kabupaten Definisi jalan arteri & jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghu-bungkan antaribukota provinsi, dan jalan strategis nasional, serta jalan tol jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan ibukota provinsi dengan ibukota kabupaten/kota, atau antar ibukota kabupaten/kota, dan jalan strategis provinsi jalan lokal dalam sistem jaringan jalan primer yang tidak termasuk Jalan Nasional maupun Jalan Provinsi, yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan ibukota kecamatan, antaribukota kecamatan, ibukota kabupaten dengan pusat kegiatan lokal, antarpusat kegiatan lokal, serta jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder dalam wilayah kabupaten, dan jalan strategis kabupaten jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder yang menghubung-kan antarpusat pelayanan dalam kota, menghubungkan pusat pelayanan dengan persil, menghubungkan antarpersil, serta menghubungkan antarpusat permukiman yang berada di dalam kota jalan umum yang menghubungkan kawasan dan/atau antarpermukiman di dalam desa, serta jalan lingkungan - Pengaturan mengenai kelas jalan mengikuti peraturan LLAJ - Spesifikasi penyediaan prasarana jalan meliputi: # pengendalian jalan masuk # persimpangan sebidang # jumlah dan lebar lajur # ketersediaan median # pagar

Jalan Kota

Jalan Desa 4 Menurut Kelas Jalan bebas hambatan Jalan raya Jalan sedang Jalan kecil

Anda mungkin juga menyukai