Anda di halaman 1dari 25

DRUG ABUSE

Shinta eka sastrawati 11211088 D III KEBIDANAN

PENGERTIAN
sebagai penyalahgunaan obat, adalah penggunaan bermotif suatu zat (obat) di mana pengguna mengkonsumsi zat dalam jumlah atau dengan metode tidak disetujui atau diawasi oleh profesional medis

Pengertian Narkoba
Narkoba adalah bahan atau zat yang jika dimasukkan kedalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup maupun disuntik.

Jenis narkoba
Zat alami Terdapat di alamiah maupun sintesi bukan narkotika. Contoh : amfetamine, fensiklidin,metakualon,ekstasi,sabu-sabu, LSD(lycergic Alis). Bahan adiktif yaitu bahan alamiah, semisintesis maupun sintesis yang dapat dipakai sebagai penganti morfin atau kokain dapat menganggu sistem saraf pusat.

Efek yang ditimbulkan dari narkoba


Depresan efek obat yaitu dengan menekan sistem saraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahakan bisa membuat pemakai tidur.

Jenis narkoba depresan


1.Opioda dan berbagai turunannya morfin dan heroin. Contoh : yang populer sekarang putau,nitrazepam dan turunannya. 2. Sedatif seperti barbiturat dan diazepam. Stimulan merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran.

Reaksi tubuh akibat penyalahgunaan


Kecanduan :sautu kondisi seseorang yang merasa tidak mampu melakukan aktivitas tanpa menggunakan napza. Ketergantungan: suatu bentuk ekstrem pecandu dari kecanduan ketika seseorang merasa membutuhkan napza tiap saat akan bahkan sampai melupakan kegiatan seharihari.

Tleransi: peningkatan jumlah dosis secara bertahapa dan tanpa disadari oleh penyalahguna. Overdosis:dosis yang digunakan melebihi dosis yang maksimal. Sakau : gejala muncul apabila penggunaan napza dihentikan tiba-tiba.

Halusinogen efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatnkan halusinasi. Halusinogen banyak berasal dari tanaman seperti kaktus dan psilocybin dari jamur-jamuran.

Jenis-jenis narkoba yang beredar


Heroin(putau,pt atau etep) gejala yang timbul setelah pemakaian:pusing.mual,rasa gembira yang berlebihan. Cara pakai diisap. ekstasi(xtc atau i) Gejala setelah pemakaian : percaya diri meningkat,aktivitas fisik menjadi tahan lama,nafsu makan hilang,nafas cepat. Sara pakai dengan ditelan.

Sabu-sabu(SS atau ubas) gejala setelah pemakaian:tanpa nafsu makan hilang sama seperti XTC. Cara pemakaian disuntik atau diisap. Ganja(cimeng,hashis,mariyuana,kanabis) Gejala:rasa gembira berlebihan, percaya diri meningkat,mengalami halusinasi.cara pemakaian diisap atau dimakan.

Kokai(kristal atau crack) gejala setelah pemakaian : kewaspadaan meningkat, gembira, berkurang rasa lapar, tenaga bertambah, sukar tidur,pupil mata membesar, denyut nadi dan tekanan darah meningkat. Cara pakai diisap, ditelan bersama minuman atau disuntikkan.

Tanda kemungkinan penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif


Fisik a. Berat badan cenderung mengalami penurunan drastis. b. Mata terlihat cekung dan merah. c. Sering menguap. d. Mengeluarkan air mata berlebihan. e. Mengalami nyeri kepala. f. Mengalami nyeri.

Emosi a. Sangat sensitif dan cepat bosan. b. Bila ditegur atau dimarahi, malah menunjukkan sikap membangkang. c. Nafsu makan tidak menentu. d. Emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang.

Prilaku a. Malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas rutin. b. Menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga. c. Suka mencuri uang dirumah. d. Selalu kehabisa uang. e. Takut akan air. f. Sering mengalami mimpi buruk.

Dampak penyalahgunaan
Dampak fisik 1. Gangguan pada sistem saraf seperti kejangkejang. 2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah. 3. Gangguan pada kulit. Seperti penanahan. 4. Gangguan pada paru-paru. Seperti penekanan fungsi pernafasan. 5. Sering sakit kepala, mual-mual.

6. Dampak pada kesehatan reproduksi. 7. Beresiko terkena HIV/AIDS dan hepatitis untu yang menggunakan jarum suntik 8. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi overdosis. Dampak psikis 1. Lamban kerja, ceroboh kerja,sering tegang da gelisah. 2. Hilang kepercayaan diri,apatis,pengkhayal dan penuh curiga.

3. agitasi,menjadi ganas,dan tingkah laku brutal. 4. Sulit berkonsentrasi,perasaan kesal dan tertekan. 5. Cenderung menyakiti diri,perasaan tidak aman,bahakan bunuh diri.

Dampak sosial 1. Gangguan mental,antisosial,dan asusila dikucilkan lingkungan. 2. Merepotkan dan menjadibeabn keluarga. 3. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan curam.

Cara mengatasi tindak penyalahgunaan obat terlarang


Primer,sebelum terjadi,maka yang dapat dilakukan: 1. Melakukan kerjasama dengan pihak yang berwenang. 2. Bagi orang tua hendaknya lebih memberikan perhatian dan kasih sayang. 3. Bagi pihak sekolah untuk senantiasa melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak anak didiknya.

4. Meningkatkan pendidikan moral serta pemahaman keagamaan bagi remaja. 5. Bagi remaja sendiri hendaknya mampu mengatur waktu luang dengan kegiatan yang bersifat positif. Sekunder Yaitu ketika remaja telah menggunakan narkoba, maka diperlukan upaya penyembuhan:

a. Fase penerimaan awal antara 1-3 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental. b. Fase detoksifikasi dan terapi komplikasi medik, antara 1-3 minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan adiktif. Tertier uapaya merehabilitasi mereka.

1. Fase stabilisasi antara 3-12 bulan untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat. 2. Fase sosialisasi dalam masyarakat, agar mantan penyalahgunaan narkoba mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai