Anda di halaman 1dari 3

(kisahku)

Berawal dari sebuah gedung, dimana di gedung ini aku menuntut ilmu.ya orang
orang menyebutnya sekolah. Tapi bagi aku tempat ini bukan sekedar tempat dimana aku
bisa mendapat ilmu seperti pelajaran berhitung, membaca, menulis, berbicara dan
sebagainya. Tapi tempat ini benar benar menjadi tempat dimana ia bisa mengetahui
semua perasaan yang aku alami. Di tempat ini juga aku mulai belajar menyukai dan
disukai seseorang.
Begitu cepatnya sang waktu berjalan, tak terasa kalau aku tu dah gede(remaja).
Ya dimana masa ini aku tu haus dengan banyak banyak hal. Bukannya aku sok cantik ya.
Tapi mulai saat aku menampakkan kakiku di sekolah lanjutan ini banyak cowok yang
mulai menyukaiku. Kalau ditanya, mungkin alasan mereka menyukaiku rata rata
menjawab karena cantik. Tapi aku tidak begitu tertarik pada mereka semua, bukannya
gara gara mereka jelek gak banyak dari mereka ada yang cakep yang pintar juga ada
mungkin aku kurang siap ja buat pacaran. Tapi setelah 2 tahun berlalu perasaan untuk
pacaran itu timbul. Ini juga berawal dari kedekatan aku dengan temen cowok aku
disekolah, padahal aku gak pernah ngebayangin bakalan jadi pcarnya! Ya udah aku
temenan biasa ma dia tapi kok dia nyatain cinta ma aku. Kalo ditanyain siapa namanya,
mungkin ga terlalu banyak yang tahu! Ya. Aku sendiri ga tahu kok bisa2nya
aku terima dia jadi pacar aku.
Hari hariku terasa sungguh bahagia bersamanya. Gak banyak juga guru2
mengetahui hubungan kami sebenarnya. Banyak teman2
merasa sirik dengan hubungan kami berdua.
Mereka mengganggap hubungan kami akan abadi,
ku sendiri gak ngerti setelah ku jadian dengan
dia tu beda banget, ya lebih perhatian, lebih sayang dll. Tapi kebahagiaan ini gak
berlangsung lama, setelah liburan hari raya dia jadi cuekin aku, yang lebih parahnya lagi
ada gossip dia tu selingkuh!!!! Ku cuekin ja gossip murahan itu, mungkin yang karang
gossip tu Cuma orang yang iri dengan hubungan aku ma dia. Tapi baru 3 bulan aku
menjalin kasih dengannya, dia emang mulai ngindarin aku. Ya tepat di hari ibu aku
diputusin ma dia. Hati ini terasa ingin menangis tapi kenapa gak bisa malahan aku jadi
membenci dia. Tapi gak apalah mungkin ini kisah cinta pertamaku dengannya. Dari
hubungan cinta kami yang teramat singkat ini ada sebuah lagu dari group band terkemuka
yang selalu ia nyanyikan dan menjadi lagu kenangan manis yang sulit di lupakan. Aku
gak bakalan melupakan dia yang telah mengajariku tentang cinta walaupun Cuma sesaat.
Beberapa minggu setelah aku putus dengannya, ada seorang temen cowok aku
yang mulai bersikap aneh denganku. Dia tu bukan orang yang baru sich dalam kehidupan
sekolah ku, dia temen sekelas juga dan sahabat dari mantan pacarku itu. Dia mulai
menndekatiku, aku sendiri kurang mengetahui mengapa tiba tiba aja dia tu berubah
sikap denganku. Tapi aku cuek aja dengan sikap dia yang mendadak berubah itu. Tapi
pada suatu kegiatan di sekolah aku jadi mengerti maksud dari perubahan sikapnya itu.
Mungkin pribahasa ini cocok untuk ku sudah jatuh ketimpa tangga ! Setelah aku
putus ma dia aku terkena musibah yang sangat menyakitkan. Kenapa harus aku yang
mengalaminya, bukan orang lain saja. Tapi mungkin ini sudah menjadi nasibku, arus
gimana lagi!
Masalah demi masalah telah dilewati, ngomong2 tentang sahabat mantan ku itu
dia cuma menjadi penghibur sementara ku aja. Maksudnya aku kira dia jadi jadi
penghapus sakit hatiku aja, alias dia bisa gantiin perasaanku yang sakit menjadi gembira.
Perkiraanku selama ini emang benar dia emang tidak menyukaiku, maksudnya dia suka
sich suka ma aku tapi dia tidak mencintaiku. Tapi temen2 banyak yang bilang kalo dia tu
diam2 perhatian ma aku! Tapi fakta telah menjawabnya jika dia tu emang menyukaiku
tapi kenapa dia sudah mempunyai pacar? Ya apa boleh buat tapi aku emang suka sich
suka ma dia tapi aku pada saat itu belum bisa mencintainya. Ehm mungkin ini
belum saatnya aja untuk pacaran lagi mungkin pada suatu saat nanti aku bisa mencintai
seseorang lagi.
Kalo dipikir-pikir kenapa sich hal ini harus terjadi pada akhir tahunku belajar
disekolah aku gak bakalan mungkin ngelupain semua ini. Tapi kalo ditanya cinta masalah
ini tak akan pernah usai kalo dibahas buktinya udah jelas mau pisah banyak temen2 yang
gak pernah kebayang bakalan nyatain cinta ke aku jadi menyatakannya. Aku bingung
dech tapi aku udah menegakkan keadilan kok, aku tolak semuanya. Ya sekarang aku
fokus aja dengan sekolah lanjutan aku nanti. Kalo soal cinta untuk sementara waktu aku
lewatin aja dulu, tapi bagaimanapun caranya yang namanya cinta tu selalu ngikutin aku.
Ya mungkin pada suatu hari nanti aku akan mencoba lagi untuk menyukai seseorang.
Tapi aku gak tahu kapan, mungkin hanya sang waktu aja yang bakalan
mengetahuinya!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
-
-
---
--

Anda mungkin juga menyukai