Kelompok 4
Rudi, Dina, Vera, Rio, Fina, Eva, eNdang, Sri
Pendahuluan
Konsumen mempunyai perbedaan kebutuhan dalam setiap produk dan akan memberi reaksi yang berbeda untuk setiap produk yang ditawarkan kepadanya.
Sampai saat ini tidak ada cara terbaik dalam melakukan segmentasi pasar.
Pemasar harus mencoba berbagai kombinasi variabel segmentasi yang cocok dengan struktur pasar yang dihadapi.
Variabel usia
Segmen follow on
perusahaan yang bermain antara lain, Nutricia, Wyeth, Mead Johnson, Sang Segmen Hyang Perkasa, Sari Husada, Abbot Premium
perusahaan yang bermain antara lain, Nutricia, Wyeth, Mead Johnson, Sang Hyang Perkasa, Abbot.
Penjualan
Waktu
Pertumbuhan Penurunan Kedewasaan
Segmen Growing up
Pertumbuhan Kemapanan
Penjualan
Perkenalan
Waktu
segmen growing up adalah segmen yang paling banyak diminati oleh perusahaanperusahaan susu
Segmen bawah
Pertumbuhan Kemapanan
Penjualan
Perkenalan
Waktu Lebih dari 50% dari penjualan susu formula berada pada segmen ini karena konsumen pasar Indonesia yang memang berada pada level kemampuan ekonomi ini
Penjualan
Perkenalan
Waktu
perusahaan membidik konsumen yang memiliki kemampuan ekonomi diatas segmen bawah dan lebih mementingkan kualitas produk
KESIMPULAN
1. Segmentasi pada pasar susu di Indonesia dilakukan berdasarkan segmentasi demografis dengan variabel usia dan income/pendapatan Segmentasi dengan variabel usia terbagi menjadi segmen starter, follow on dan growing up sedangkan segmentasi berdasarkan variabel income/pendapatan terbagi menjadi segmen bawah, premium dan super premium Pada segmen starter dan follow on, persaingan perusahaan tidak terlalu ketat, karena tidak banyak perusahaan yang tertarik pada segmen ini. pada segmen growing up, persaingan yang terjadi sangat ketat karena banyaknya perusahaan yang berminat untuk menggarap segmen ini
2.
3.
KESIMPULAN
3. Pada segmen bawah, ada satu perusahaan yang mendominasi pasar hingga 48% ,Sedangkan persaingan pada segmen premium dan super premium sangat ketat dan banyak perusahaan yang memilih memasuki kedua segmen ini sekaligus. Sejalan dengan masing-masing product life cycle tiap segmen, perusahaan pun harus menyesuaikan strategi yang akan diterapkan agar berkelanjutan dalam tahap penurunan.
4.