Bilawal Alhariri Anwar 10/298962/HK/18419 PENGENAAN PAJAK HOTEL PADA RUMAH KOS Pajak daerah merupakan salah satu

sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang penting guna membiayai pelaksanaan pemerintahan daerah. Berdasarkan UU N0 28 Tahun 2009 tentang Pajak & Retribusi daerah, pajak hotel merupakan salah satu jenis dari pajak daerah. Disebutkan di pasal 1(24) bahwa rumah kos dengan jumlah kamar lebih dari 10 dikategorikan sebagai hotel, yang artinya dapat dibebani kewajiban pajak. Sebagai kota yang merupakan destinasi pelajar dalam menuntut ilmu, keberadaan rumah kos di Sleman tentu jamak adanya. Potensi PAD dari penarikan pajak hotel atas rumah kos tentu layak diperhitungkan. Pemerintah Sleman sendiri sudah mengatur hal tersebut pada Perda No 1 Tahun 2011 tentang Pajak Hotel. Dari sekian banyak kos ada di Sleman, baru terdata 25 indekos. Dari data tersebut, baru ada tiga wajib pajak (WP) yang membayarkan. Dari target PAD 100 juta yang diterima dinas dari WP hanya 1,2 juta1. Selama ini, yang menjadi kendala yakni terkait kesadaran para pemilik kos untuk melaporkan kepemilikan fasilitas kos-kosan. Disamping itu, pendataannya masih belum terlaksana secara maksimal diantaranya lantaran banyak pemilik kos yang berada di luar kota 2. Perlu dikaji apakah keengganan WP untuk membayar disebabkan Perda tersebut memberatkan. Hal ini penting mengingat kekuatan berlakunya suatu peraturan tidak hanya secara yuridis melainkan juga secara sosiologis dan filosofis3. Tarif kos perbulan di Sleman yang rata-rata 250 ribu dan tarif pajak 5%, harus dirasa adil & tidak menimbulkan konflik mengingat ada juga rumah kos dengan kamar kurang dari 10 tetapi fasilitas serba wah. Mengingat Perda ini masih baru disahkan, Pemda Sleman seharusnya gencar melakukan sosialisasi. Sosialisasi harus dilakukan secara efektif, tidak hanya terkait peraturannya melainkan juga arti penting dari membayar pajak. Dengan begitu, diharapkan akan muncul kesadaran WP untuk taat membayar pajak hotel. Apabila hal tersebut tercapai potensi PAD dari pajak hotel akan dapat optimal. Hal ini tentu akan berimbas positif ke WP & masyarakat karena mereka mendapat kontraprestasi berupa penyelenggaraan & pelayanan pemerintahan yang semakin baik.

Akhirul, Pemkab Sleman Kesulitan Pungut Pajak Indekos, www.harianjogja.com, 2011

Mona Kriesdinar, Pemilik Kos di Sleman Belum Sadar Membayar Pajak , jateng.tribunnews.com, 2011
3

Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Cetakan kelima, 2000