Anda di halaman 1dari 2

MACAM POMPA

Setiap jenis pompa mempunyai kapasitas tersendiri untuk memindahkan fluida. Kapasitas suatu jenis pompa tergantung dari tingkat kemampuan gerak energi yang dirubah oleh pompa untuk memindahkan fluida. Jenis fluida juga mempengaruhi cepat lambatnya suatu pompa untuk memindahkan fluida. Semakin besar tingkat viskositas suatu fluida maka semakin lambat pompa untuk memindahkan fluida tersebut. Jenis pompa juga dihubungkan dengan jenis kebutuhan dari fluida yang ingin dipindahkan. Untuk pompa jenis torak misalnya biasa digunakan pada pompa rumah tangga yang mempunyai daya kapasitas listrik yang kurang. Karena terbatasnya energi listrik untuk mengubah enegi putaran motor listrik maka digunakan pompa torak untuk memindahkan fluida. Jika ingin memompa lebih banyak fluida maka dapat menggunakan silinder atau tork lebih dari satu. Cara kerja pompa rotari mirip dengan cara kerja jenis pompa sentrifugal yaitu memanfaatkan putaran suatu alat untuk memindahkan fluida. Namun pada pompa rotari sistem yang digunakan adalah putaran untuk menangkap cairan bukan mengangkat cairan. Sedangkan pompa jenis rotari dalam pemindahan fluida lebih halus dibandingkan dengan pompa jenis torak (piston). Untuk pompa jenis sentrifugal semua jenis pompa tersebut tetap pada prinsip dasar sentrifugal yaitu pemanfaatan putaran suatu impeller untuk memindahkan fluida. Dari beberapa jenis pompa diatas dapat kita ketahui bahwa banyak klasifikasi jenis pompa namun prinsip dasar yang digunakan tetap sama sesuai prinsip dasar dari jenis pompa tersebut. Semisal untuk jenis pompa sentifugal maka dari ketiga klasifikasi pompa jenis sentrifugal adalah memanfaatkan gaya sentrifugal atau suatu putaran untuk memindahkan fluida. Maka untuk efektifitas dari hisapan fluida maka haru dipilih pompa sesuai dengan kebutuhan. Jika terlalu besar kapasitas sedangkan fluida yang dihisap tidak ada maka akan terjadi sia-sia energi untuk memindahkan fluida. Pemilihan pompa yang tepat sesuai kebutuhan adalah unsur terpenting dalam pemindahan pompa menggunakan perantara pipa

POMPA ROTARI
Prinsip : menggerakkan fluida dengan menggunakan prinsip rotasi. Vakum terbentuk oleh rotasi dari pompa dan selanjutnya menghisap fluida masuk. Cara kerja: Cairan masuk sisi isap antara rotor dan idler. Cairan bergerak diantara celah antar gigi, bagian berbentuk bulan sabit berfungsi sebagai pemisah antara sisi isap dan sisi buang. Setelah rumah pompa hampir dipenuhi cairan, roda gigi membentuk susunan sedemikian sehingga daerah isap dan daerah buang terpisah. Setelah daerah isap dan buang sepenuhnya terpisah cairan mulai keluar pada sisi buang. Keuntungan: dari tipe ini adalah efisiensi yang tinggi karena secara natural ia mengeluarkan udara dari pipa alirannya, dan mengurangi kebutuhan pengguna untuk mengeluarkan udara tersebut secara manual. Kelemahan: karena sifat alaminya maka clearence antara sudu putar dan sudu pengikutnya harus sekecil mungkin, dan mengharuskan pompa berputar pada kecepatan yang rendah dan stabil. Apabila pompa bekerja pada kecepatan yang terlalu tinggi, maka fluida kerjanya justru dapat menyebabkan erosi pada sudu-sudu pompa.

1. 2. 3. 4.

POMPA SENTRIFUGAL Prinsip: Salah satu jenis pompa pemindah non positip yang kerjanya mengubah energi kinetis (kecepatan) cairan menjadi energi potensial (dinamis) melalui suatu impeller yang berputar dalam

casing. Pompa sentrifugal bekerja berdasarkan prinsip gaya sentrifugal yaitu bahwa benda yang bergerak secara melengkung akan mengalami gaya yang arahnya keluar dari titik pusat lintasan yang melengkung tersebut. Besarnya gaya sentrifugal yang timbul tergantung dari masa benda, kecepatan gerak benda, dan jari-jari lengkung lintasannya. Cara kerja:

Cairan masuk ke impeler dengan arah aksial melalui mata impeler (impeller eye) dan bergerak ke arah radial diantara sudu-sudu impeler (impeller vanes) hingga cairan tersebut keluar dari diameter luar impeler. Ketika cairan tersebut. meninggalkan impeler, cairan tersebut dikumpulkan didalam rumah pompa (casing). Salah satu desain casing dibentuk seperti spiral yang mengumpulkan cairan dari impeler dan mengarahkannya ke discharge nozzle. Discharge nozzle dibentuk seperti suatu kerucut sehingga kecepatan aliran yang tinggi dari impeler secara bertahap turun. Kerucut ini disebut difuser (diffuser). Pada waktu penurunan kecepatan di dalamdiffuser, energi kecepatan pada aliran cairan diubah menjadi energi tekanan. Kelebihan:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Konstruksinya sederhana dan kuat Operasinya andal Keausan yang terjadi cukup kecil Kapasitasnya besar Jalannya tenang Dapat digunakan untuk suhu tinggi Aliran zat cair tidak terputus putus Tidak ada mekanisme katup

Kekurangan: Kurang cocok untuk mengerjakan zat cair kental, terutama pada aliran volume yang kecil. 2. Tidak cocok untuk kapasitas yang kecil. 3. Dalam keadaan normal pompa sentrifugal tidak dapat menghisap sendiri (tidak dapat memompakan udara).
1.

http://nilaasafitri.blogspot.com/2012/06/pompa-menurut-prinsip-dan-cara-kerjanya.html

Anda mungkin juga menyukai