KEPEMIMPINAN MASA RASULULLAH

SIAPAKAH MUHAMMAD SAW? MUHAMMAD SAW ADALAH SEORANG MANUSIA ISTIMEWA. YANG BERAKHLAQ MULIA.. LIHAT QS AL ISRO (17) : 93 DAN QS. FUSHSHILAT (41) : 6 Artinya: Katakanlah: Aku hanya seorang

manusia biasa seperti kamu juga. Namun aku diberi wahyu, bahwa Tuhanmu itu ialah Tuhan Yang Maha Esa! Tetaplah ikhlas beribadah kepada-Nya, dan mohonkanlah ampun!. Celakalah orang-orang yang menyekutukan-Nya.

MUHAMMAD SAW ADALAH SEORANG DARI KETURUNAN SUKU QURAISY. AYAHNYA BERNAMA ABDULLAH BIN ABDUL MUTHALIB DAN IBUNYA ADALAH SITI AMINAH BINTI WAHAB, DAN TERMASUK KETURUNAN DARI NABI ISMAIL BIN IBRAHIM AS. MUHAMMAD LAHIR PADA TANGGAL 12 RABIUL AWAL 571 M (TAHUN GAJAH).

KEPEMIMPINAN MUHAMMAD RASULULLAH

KARAKTER KEPEMIMPINAN MUHAMMAD SAW MERUPAKAN PERPADUAN ANTARA FAKTOR HEREDITAS (BAKAT) DAN LINGKUNGAN MUHAMMAD MEWARISI GAYA KEPEMIMPINAN KAKEKNYA, ABDUL MUTHALIB SEBAGAI ORANG YG DISEGANI DAN DIHORMATI (GARIS KETURUNAN)

BELAJAR DARI PAMANNYA (ABU THALIB) DALAM : BERDAGANG, MENGGEMBALA KAMBING

MENENGAHI PERSELISIHAN ORANG-ORANG QURAISY DALAM RENOVASI KABAH, YAITU DALAM KEPUTUSANNYA UNTUK MELIBATKAN BEBERAPA PEMBESAR QURAISH DALAM PEMASANGAN HAJAR ASWAD DENGAN SURBANNYA. KARENA PERISTIWA INI BELIAU MENDAPAT GELAR AL-AMIN.

PERJALANAN KEPEMIMPINAN RASULULLAH

1.

Kepemimpinan menghadapi kekuatan yang mengancam, menindas dan kejaran para pembunuh sadis. Dalam keadaan ini kepemimpinan dijalankan dalam bentuk bertahan dan membina serta mengayomi umat Islam agar tetap dalam keimanan, meskipun kehidupannya terancam. Kepemimpinan dalam kondisi peperangan, beliau bertindak sebagai pemimpin dalam pertahanan dan penyerangan kepada musuh. Kepemimpinan diwujudkan dengan mengatur strategi dan siasat/taktik serta memotivasi agar bersemangat dalam mewujudkan tujuan. Kepemimpinan dalam suasana dama yang diliputi persaudaraan sesama umat manusia yang beriman. Kepemimpinan berlangsung untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan umat Islam, sehingga tumbuh dan berkembang kerjasama dalam amar maruf nahi munkar.

2.

3.

PERJALANAN KEPEMIMPINAN RASULULLAH

4.

5.

Kepemimpinan untuk mewujudkan kemakmuran rakyat di wilayah yang tandus. Manifestasinya berupa memberi contoh (memimpin) hidup sederhana dan keprihatinan, dan lebih mementingkan kesejahteraan umat Islam secara keseluruhan, yaitu membangun seluruh aspek kehidupan, baik material maupun spiritual. Kepemimpinan untuk mewujudkan kerjasama dengan bangsa lain, terutama di wilayah negara yang penduduknya telah berhasil diajak atau diseru untuk memeluk agama Islam. Politik luar negerinya diwujudkan dengan mengangkat Gubernur (pemimpin) muslim yg beriman, agar mampu melaksanakan kepemimpinan berdasarkan petunjuk Allah SWT dan Rasulullah SAW.

BEBERAPA ASPEK YANG DAPAT DITELADANI DARI RASULULLAH MUHAMMAD SAW

SIDIQ (BENAR)
MERAKYAT (EGALITER) AMANAH (TERPERCAYA) AKHLAKNYA TERPUJI TABLIGH (MENYAMPAIKAN) MAKSUM (BEBAS DOSA) FATHONAH (CERDAS-PANDAI) HALUS TUTUR KATANYA KASIH SAYANG THD MUSLIM

KERAS THD ORANG KAFIR

JUJUR