Anda di halaman 1dari 16

Tugas Radio Farmasi Rifki Fauziah 10023235 IVC

Sinar X untuk Diagnosa Penyakit

Pengertian Sinar X
Sinar X merupakan suatu gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang cenderung sangat pendek, akan tetapi memiliki energi yang sangat besar.

Sinar X juga mempunyai daya tembus yang sangat tinggi. Selain itu, sinar X juga memiliki kemampuan mengionisasi atom dari materi yang dilewati, selanjutnya menjadikan sebagai salah satu bentuk radiasi elektromagnetik.

Sinar X mempunyai ukuran panjang mulai dari 0,01 sampai


10 nanometer dengan frekuensi mulai dari 30 petaHertz sampai 30 exaHertz dan mempunyai energi mulai dari 120 elektroVolt hingga 120 kilo elektroVolt.

Kemampuan

sinar

menembus

bahan

sering

kali

dimanfaatkan pada bidang medis, seperti dalam ranah Radiologi Diagnostik.

Sifat-sifat Sinar X
Mempunyai daya tembus yang tinggi Sinar X dapat menembus bahan dengan daya tembus yang sangat besar, dan digunakan dalam proses radiografi. Mempunyai panjang gelombang yang pendek yaitu : 1/10.000 panjang gelombang yang kelihatan Mempunyai efek fotografi. Sinar X dapat menghitamkan emulsi film setelah diproses di kamar gelap.

Mempunyai sifat berionisasi. Efek primer sinar X apabila mengenai suatu bahan atau zat akan menimbulkan ionisasi partikel-partikel bahan zat tersebut.
Mempunyai efek biologi. Sinar X akan menimbulkan perubahan-perubahan biologi pada jaringan. Efek biologi ini digunakan dalam pengobatan radioterapi.

Proses Terjadinya Sinar X


Di dalam tabung roentgen ada katoda dan anoda dan bila katoda (filament) dipanaskan lebih dari 20.000 derajat C sampai menyala dengan mengantarkan listrik dari transformator,

Karena panas maka electron-electron dari katoda (filament) terlepas,


Dengan memberikan tegangan tinggi maka electronelektron dipercepat gerakannya menuju anoda (target),

Elektron-elektron mendadak dihentikan pada anoda (target) sehingga terbentuk panas (99%) dan Sinar X (1%), Sinar X akan keluar dan diarahkan dari tabung melelui jendela yang disebut diafragma, Panas yang ditimbulkan ditiadakan oleh radiator pendingin.

Adapun syarat terjadinya sinar X adalah adanya ruang hampa udara, beda potensial yang tinggi, sumber elektron, target tumbukan, serta focusing.

Diagnosis

Photo Rontgen Linac (Linier accelerator)

Perangkat sinar X
Terapi

Sinar-X dari proses kejadiannya, dikelompokan menjadi 2 yaitu :


1. Sinar-X Brehmsstrahlung Electron dengan kecepatan tinggi (karena ada beda potensial 1000 Kvolt) yang mengenai target anoda, electron tiba-tiba akan mengalami pelemahan yg sangat darastis oleh target sehingga menimbulkan sinar-x, sinar-x yg terjadi dinamakan sinar-x brehmsstrahlung or braking radiation. Pada waktu muatan (electron) yang bergerak dengan kecepatan tinggi (mengalami percepatan), karena adanya beda potensial, muatan (electron) akan memancarkan radiasi elektromagnetik dan ketika energy electron cukup tinggi maka radiasi elektromagnetik tersebut dalam range sinar-x.Sinar-x jenis ini tidak dipergunakan untuk XRD (XRay Difraction)

2. Sinar-x karakteristik Electron dari katoda yang bergerak dengan percepatan yg cukup tinggi, dapat mengenai electron dari atom target (anoda) sehingga menyebabkan electron tereksitasi dari atom, kemudian electron lain yang berada pada sub kulit yang lebih tinggi akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh electron tadi, dengan memancarkan sinar-x yang memiliki energy sebanding dengan level energy electron. Karena sinar-X karakteristik memiliki Panjang gelombang tertentu yang dapat difilter, maka jenis ini banyak diaplikasikan untuk XRD (X-RAy Diffraction) dalam menentukan struktur material

Proses pembuatan gambar anatomi tubuh manusia dengan sinar-X


Gambar terbentuk karena adanya perbedaan intensitas sinar- X yang mengenai permukaan film fotografi setelah terjadinya penyerapan sebagian sinar-X oleh bagain tubuh manusia. Daya serap tubuh terhadap sinar-X sangat bergantung pada kandungan unsur-unsur yang ada di dalam organ. Tulang manusia yang didominasi oleh unsur Ca mempunyai kemampuan menyerap yang tinggi terhadap sinar-X. Karena penyerapan itu maka sinar-X yang melewati tulang akan memberikan bayangan gambar pada film yang berbeda dibandingkan bayangan gambar dari organ tubuh yang hanya berisi udara seperti paru-paru ato air seperti jaringan lunak pada umumnya.

Manfaat Sinar X pada bidang medis


Sinar-X lembut digunakan untuk mengambil gambar foto yang dikenal sebagai radiograf. Sinar-X boleh menembusi badan manusia tetapi diserap oleh bahagian yang lebih tumpat seperti tulang. Gambar foto sinar-X digunakan untuk mengesan kecacatan tulang, mengesan tulang yang patah dan menyiasat keadaan organ-organ dalam badan.

Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan selsel kanker. Cara ini dikenal sebagai radioterapi.

Kegunaan Sinar X pada Tulang Belakang


Untuk mendeteksi patah tulang, dislokasi, subluksasi, dan deformitas. Untuk mendeteksi kelainan degeneratif, infeksi dan kengenital. Untuk mendeteksi kelainan pada ruas intravertebra Untuk menentukan efek arthritis dan kondisi-kondisi lain pada tulang belakang

Sinar X untuk mendiagnosis penyakit paget tulang


Pada tahap awal penyakit tulang lebih dipecah dan tulang dapat muncul sebagai penuh dengan lubang hitam pada sinar X. Kemudian dalam proses penyakit daerah ini hitam dapat mengambil bentuk "V" dengan lebih tebal, lebih padat tulang berikut di balik itu. Ini dikenal sebagai 'helai rumput' lesi. Pola 'kapas' di tengkorak ini juga khas di mana beberapa wol patch dilihat di tengkorak di x ray. Pada sinar x tulang yang terpengaruh kanker muncul sebagai besar, padat putih dan cacat. Bentuk menjadi membungkuk atau membungkuk dilihat dalam tulang panjang anggota badan. Mungkin ada bukti dari patah tulang di tulang juga

Bahaya Sinar X
pemusnahan sel-sel dalam badan.
perubahan struktur genetik suatu sel.

penyakit kanser barah.


kesan-kesan buruk seperti kerontokan ramkulit menjadi merah dan berbisul.

Anda mungkin juga menyukai