Anda di halaman 1dari 1

Pertimbangan jaringan periodontal selama dan sesudah perawatan ortodontik dan restorative Jaringan periodontal harus sehat selama

dan setelah perawatan ortodontik dan restortif dengan cara menjaga OH dengan baik. Cara menjaga OH pasien dengan memberikan DHE dan menekankan pada pasien agar dapat menjaga control plak dengan cara menggunakan dental flos untuk membersihkan sisa makanan, plak dan debris pada interdental, selain itu menggosok gigi minimal 2 kali sehari yaitu setelah makan pagi dan sebelum tidur dengan menggunakan sikat gigi manual, sikat gigi elektrik maupun sikat gigi khusus orto (dapat masuk ke sela-sela bracket) serta penggunaan obat kumur antiseptic juga dianjurkan untuk menjaga keseimbangan flora normal rongga mulut. Karena perawatan ortodontik dan restorative lebih memerlukan perhatian khusus dalam menjaga OH nya. Kontrol / pengecekan kondisi periodontal juga sangat lah penting karena dengan adanya perawatan ortodontik yang pada dasarnya menggerakkan gigi pastinya juga membutuhkan kondisi periodontal yang bagus agar apa yang menjadi tujuan awal penggunaan ortodontik tercapai. Karena pada dasarnya pemakaian alat ortodontik yang cekat lebih sulit menjaga OH agar baik, hal itu disebabkan adanya penumpukan makanan pada sela-sela bracket sehingga akan terjadi akumulasi plak. Restorasi yang tidak halus, over kontur dan overhanging juga menjadi pilihan tempat yang cocok untuk penumpukan plak sehingga mempengaruhi status kesehatan periodontal itu sendiri. Pada pemeriksaan gigi biasanya dijadwalkan untuk control 6 bulan sekali, tetapi berbeda halnya dengan perawatan ortodontik sekaligus restorative yang membutuhkan waktu control 3-4 minggu sekali. Hal itu dilakukan untuk memantau dan menjaga OH pasien tetap dalam keadaan baik.

Anda mungkin juga menyukai