DISUSUN OLEH :
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2013
JAWABAN Pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara tumor mammae pada Anjing dan kucing, namun ada beberapa perbedaan tumor mammae pada kucing dan anjing : a. Jenis tumor Ada beberapa jenis tumor pada anjing. Setidaknya satu setengah dari tumor mamae adalah benigna dan setengahnya malignant. Seluruh tumor mamae hanya dapat diindentifikasi melalui biopsi dan histopatologi untuk membantu pengobatan. Tumor jinak yang paling sering terjadi adalah gabungan antara beberapa jenis sel. Untuk satu jenis tumor dapat mempengaruhi perutmbuhan jenis tumor yang lain adalah sangat jarang (Anonimous, 2007). Kombinasi kanker pada anjing sering di sebut Benign Mixed Mammary Tumor yang berisikan glandula dan jaringan-jaringan penghubung. Jenis tumor yang lain ialah kelompok adenoma, fibroadenoma, duct papiloma dan simple adenoma. Tumor malignant termasuk: tubular adenocarcinoma, papillary adenocarcinoma, osteosarcoma, fibrosarcoma dan malignant mixed tumor (Tateyama and Cotchin 1978). Sedangkan pada kucing, sebagian besar tumor mammae bersifat ganas dan didominasi oleh tubular atau padat adenocarcinoma. Umummya lesi non-neoplastik pada kucing adalah perubahan fibroadenomaious atau hiperplasia jibroepithelial dikaitkan dengan peningkatan paparan progestogen endogen atau eksogen. b. Resiko Terkena Tumor Anjing yang di ovariektomi (operasi pengangkatan overium) sebelum berumur 1 tahun beresiko terserang tumor sebesar 0,5%, sedangkan pada kucing sebesar 0,6%. c. Faktor Hormon Menurut Fossum (2002), penyuntikan progesteron berhubungan dengan
perkembangan malignant mammary tumor pada kucing dan benign tumor pada anjing. Beberapa penelitian memperlihatkan hubungan antara perkembangan tumor mammae dan progesteron, hormon kebuntingan pada betina. Karena steril menurunkan tingkat progesteron secara drastis, maka hal ini juga mengurangi kejadian penyakit ini. Pada keadaan dimana steril tidak umum, sering dilakukan terapi progesteron untuk mencegah terjadinya estrus, namun injeksi progesteron terbukti meningkatkan resiko terkena tumor.
d. Jenis Sel yang Terlibat Pada anjing, berbagai jenis neoplasma terjadi akibat sehubungan dengan struktur serta perilaku biologis. Klasifikasi tumor mammae anjing tergantung pada beberapa karakteristik termasuk cara pertumbuhan dan jenis sel yang terlibat, yaitu, sel-sel epitel luminal dan/atau sel mioepitel dan/atau sel mesenchymal. Gambar di bawah ini menunjukkan bagian epitel tumor. Unsur-unsur lain, seperti tulang rawan (C) dan tulang termasuk sumsum, seperti struktur (kiri atas) yang terlihat. (Jaringan tidak didemineralisasi sempurna). Pada kucing, terdapat proliferasi saluran intralobular dikelilingi oleh edematous fibrous stroma. e. Letak tumor Anjing memiliki tingkat kejadian yang sangat tinggi dari tumor mammae terkait dengan gangguan keseimbangan hormon. Tumor dari sistem saraf pusat dapat mencapai otak dengan metastasis yang tidak biasa. Sebagian besar diamati di pusat belahan otak dan semuanya multiple, yang menunjukkan sifat metastasis dari tumor. Sebagian besar tumor metastasis memiliki situs utama dalam paru-paru. Pada anjing, tumor asli biasanya terletak di kelenjar mammae. Sedangkan pada kucing, limfoma malignan paling sering berasal dari tumor sekunder dan kebanyakan terletak di spinal cord.