Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Infeksi secara sederhana dapat diartikan sebagai masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh melalui adanya pintu masuk kuman dengan memberikan manifestasi gejala penyakit sesuai dengan fenomena banyaknya kuman yang masuk berbanding dengan kondisi/daya tahan tubuh untuk melakukan perlawanan dari invasi tersebut.1 Inflamasi atau peradangan merupakan suatu reaksi lokal jaringan dengan manifestasi klinis berupa: rubor (kemerahan), tumor (pembengkakan), kalor (panas), dolor (nyeri), dan functio laesa (gangguan fungsi). Sebab-sebab inflamasi atau peradangan sangat banyak dan beraneka ragam. Inflamasi atau peradangan dengan infeksi bukan merupakan sinonim. Infeksi (adanya mikroorganisme hidup dalam jaringan) hanya merupakan salah satu penyebab dari peradangan. Peradangan dapat terjadi dengan mudah pada keadaan steril sempurna, seperti sewaktu sebagian jaringan mati karena hilangnya suplai darah.1 Pada makalah ini akan diuraikan mengenai infeksi pada bidang ortopedi yang meliputi osteomielitis, artritis sepsis, spondilitis tuberkulosa, sinovitis transient hip dan bursitis.

1.2.Tujuan Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menjelaskan macam-macam orthopaedic infection beserta patofisiologi, gejala klinis, dan penatalaksanaannya.

Anda mungkin juga menyukai