Irigasi Petani, yaitu irigasi yang dengan atau tanpa bantuan dari pemerintah dikelola sepenuhnya oleh petani, yang sering disebut irigasi rakyat atau irigasi tradisional Irigasi Pemerintah Irigasi Pemerintah, yaitu irigasi yang dikelola oleh pemerintah, atau lazim disebut irigasi PU. Irigasi pemerintah berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan sebagian tugas pengelolaannya dikerjakan oleh SKPD Irigasi / Pengairan
peningkatan produksi pangan dan ketahanan pangan nasional pengembangan jaringan irigasi sekitar 10.000 hektar per tahun - antara tahun 2010 hingga 2014 - untuk mendukung ketahanan pangan nasional Kementerian PU memiliki kewewenangan atas irigasi pusat, sementara perbaikan jaringan irigasi menjadi kewenangan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota
Namun, apabila pembangunan memberatkan Pemprov, maka pemerintah pusat bisa membangun prasarana irigasi yang dibutuhkan Terdapat 7,23 juta hektar keseluruhan prasarana irigasi. sekitar 2,31 juta hektar merupakan kewenangan pemerintah pusat sementara 1,42 juta hektar merupakan kewenangan provinsi, 3,49 juta hektar lainnya menjadi kewenangan kabupaten/kota
I. Aspek Non-Fisik, terdiri dari: 1. Peraturan/Kelembagaan 2. Manajemen Pembangunan 3. Peran Masyarakat II. Aspek Fisik, terdiri dari: 4. Pelaksanaan DAK Irigasi 5. Pelaksanaan OP Irigasi