Definisi
Hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya didefinisikan sebagai hipertensi esensial
Klasifikasi
Klasifikasi tekanan darah menurut JNC 7
Klasifikasi Tekanan TDS (mmHg) Darah
TDD (mmHg)
Faktor-faktor risiko yang mendorong timbulnya kenaikan tekanan darah adalah: Faktor risiko seperti : diet dan asupan garam, stres, ras, obesitas, merokok, genetis sistem saraf simpatis: tonus simpatis, variasi diurnal keseimbangan antara modulator vasodilatasi dan vasokonstriksi pengaruh sistem otokrin setempat yang berperan pada sistem renin, angiotensin, dan aldosteron.
Jantung
Hipertrofi ventrikel kiri Angina atau infark miokard Gagal jantung
Strok dan transient ischemic attack
Otak
Evaluasi Hipertensi
Evaluasi pada pasien hipertensi bertujuan untuk:
Menilai pola hidup dan identifikasi faktorfaktor risiko kardiovaskuler lainnya atau menilai adanya penyakit yang mempengaruhi prognosis dan menentukan pengobatan.
Keluarga dengan riwayat penyakit ginjal (ginjal polikistik) Adanya penyakit ginjal, ISK, hematuri, pemakaian obat-obat analgesik dan obat/bahan lain. Episode berkeringat, sakit kepala, kecemasan, palpitasi (feokromositoma). Episode lemah otot dan tetani (aldosteronisme).
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Tes darah rutin Glukosa darah (sebaiknya puasa) Kolesterol total serum Kolesterol LDL dan HDL serum Trigliserida (puasa) Asam urat serum Kretinin, kalium serum
Pemeriksaan lain
Ekokardiogram
USG
karotis (dan femoral) C-reactive protein Mikroalbuminuria atau perbandingan albumin/kreatinin urin Proteinuria kuantitatif Funduskopi
profil lemak) Diabetes ( terutama pemeriksaan gula darah) Fungsi ginjal (dengan pemeriksaan proteinuria, kretinin serum, serta mamperkirakan laju filtrasi glomerulus)
(melalui pemeriksaan
PENGOBATAN
Tujuan : Target tekanan darah <140/90 mmHg, untuk individu berisiko tinggi (diabetes, gagal ginjal proteinuria) <130/80 mmHg Penurunan morbiditas dan mortalitas kardiovaskuler Menghambat laju penyakit ginjal proteinuria
Terapi nonfarmakologis
Menghentikan
rokok Menurunkan berat badan berlebih Menurunkan konsumsi alkohol berlebih Latihan fisik Menurunkan asupan garam Meingkatkan konsumsi buah dan sayur serta menurunkan asupan lemak
jantung Pasca infark miokardium Risiko penyakit pembuluh darah koroner tinggi Diabetes Penyakit ginjal kronis Pencegahan strok berulang
TDS (mmHg)
< 120 120-139
TDD (mmHg)
Dan <80 atau 8089 Atau 90-99
Perbaikan PolaHidup
Dianjurkan ya
Hipertensi derajat 1
140-159
ya
Diuretika jenis thiazide untuk sebag.besar kasus, dapat dipertimbangkan ACEI, ARB, BB, CCB, atau kombinasi
Obat-obatan untuk indikasi yang memaksa Obat antihipertensi lain (diuretika, ACEI, ARB, BB, CCB) sesuai kebutuhan
Hipertensi derajat 2
> 160
ya
Kombinasi 2 obat untuk sebag. besar kasus umumnya diuretika jenis Thiazide dan ACEI atau ARB atau BB atau CCB)
Kombinasi Obat
Kombinasi yang telah terbukti efektif dan dapat ditoleransi pasien adalah:
Diuretika dan ACEI atau ARB CCB dan BB CCB dan ACEI atau ARB CCB dan diuretika AB dan BB Kadang diperlukan tiga atau empat kombinasi obat