Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan : Hipertensi : pengertian hipertensi penyebab hipertensi tanda dan gejala hipertensi diit hipertensi cara mengatasi dan mencegah hipertensi Sasaran Target Hari dan anggal Pelaksanaan Waktu Tempat : Penerima Manfaat di ruang Edelweis : PM memahami penjelasan yang telah di uraikan : Senin, 15 April 2013 : .1000 WIB selesai : Ruang Edelweis, URESOS Pucang Gading

Latar Belakang Hipertensi merupakan masalah kesehatan penting bagi tenaga kesehatan karena angka Prevelensi yang tinggi dan akibat jangka panjang menimbulkan konsekuensi tertentu. Salah satu contoh gangguan kesehatan yang di perberat akibat gaya hidup yang salah yaitu hipertensi. Salah satu faktor pencetus lain yang mempengaruhi hipertensi yaitu obesitas , konsumsi alkohol, konsumsi garam yang berlebihan. Hipertensi akan menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius jika tidak terkendalikan berkembang dan menimbulkan komplikasi yang berbahaya misalnya stroke, jantung koroner, gangguan ginjal, komplikasi yang sering terjadi karena hipertensi adalah kurang pengetahuan mengenai hipertensi. Untuk itu kami mengambil Diagnosa keperawatan kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi mengenai hipertensi. Masyarakat awam menyebut hipertensi dengan darah tinggi, kurang pengetahuan dalam konteks yang mempengaruhi hipertensi terutama pada anggota keluarga yaitu lansia akan mengakibatkan tidak tepatnya penanganan penderita pada lansia. Hal ini dapat mempengaruhi fungsi peran anggota keluarga untuk perawatan hipertensi usia lanjut harus komprehensif mengingat komplikasi yang mengakibatkan kematian. Dari pengkajian yang kami lakukan selama 3 hari di ruang edelweis URESOS Pucang Gading ternyata 60 % PM yang mengalami tekanan darah tinggi/ hipertensi. Oleh karena itu kami akan memberikan penyuluhan mengenai hipertensi mengingat jumlah lansia di Ruang edelweis, Uresos Pucang gading 60% menderita hipertensi dengan tema hipertensi agar PM mengetahui apa maksud, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi serta pencegahan hipertensi.

Tujuan a. Tujuan instruksional umum Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x 30 menit, Penerima manfaat dapat memahami tentang Hipertensi b. Tujuan instruksional khusus Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x30 menit penerima manfaat dapat : Metode Media Menjelaskan kembali pengertian hipertensi dengan bahasanya sendiri dengan benar. Menyebutkan penyebab hipertensi dengan baik Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi dengan baik Menyebutkan contoh makanan yang dianjurkan untuk penderita Hipertensi Menyebutkan penatalaksanaan hipertensi dengan baik : Ceramah, diskusi dan tanya jawab. : lembar balik, leafleat

Rencana kegiatan No 1 Tahap Pembukaan Waktu 5 menit Kegiatan Salam perkenalan Menjelaskan kontrak dan Leaflet Lembar balik Media

Pelaksanaan

15 menit

tujuan pertemuan Menjelaskan tentang : pengertian

hipertensi penyebab hipertensi tanda dan gejala hipertensi diit hipertensi cara mengatasi dan mencegah hipertensi membuka sesion pertanyaan 3. Penutup 10 menit diskusi dengan keluarga mengajukan pertanyaan pada penerima manfaat. memberikan reiforcemen positif atas jawaban yang diberikan salam Seeting Tempat : audience : Penyuluh/ mahasiswa menutup pepembelajaran dengan

Pengorganisasian a. Ketua : Agus Witahar

b. Moderator : Mega Marsela Aryanti

c. Penyaji d. Operator e. Observer

: Anita Puspitaningtyas : Meilia Anggraeni : Aditya Mandala Putra

f. Sekertaris : Nike Astrina Evaluasi 1. Evaluasi struktur a. Materi siap 1 hari sebelum penyuluhan b. SAP siap 1 hari sebelum penyuluhan c. Media : Lembar balik d. Penyuluh melaksanakan tugasnya sesuai dengan pembagian tugas. 2. Evaluasi proses a. Penyuluhan dimulai sesuai dengan waktu yang telah dilaksanakan b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan c. Suasana penyuluhan tertutup. d. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan sebelum penyuluhan selesai e. Peserta hadir dalam acara penyuluhan 3. Evaluasi hasil a. 75% lansia menjelaskan tentang pengertian hipertensi. b. 75% Lansia dapat menyebutkan penyebab hipertensi c. 75% Lansia dapat menyebutkan tanda dan gejala hipertensi. d. 75% Lansia dapat menyebutkan cara pencegahan dan pengobatan tradisional hipertensia.

DAFTAR PUSTAKA Dr. Tom Smith. 1986. Kesehatan Populer Tekanan Darah Tinggi.

ARCAN : Jakarta Carpenito, Lynda Jual. 2000. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8. Monica Ester, SKp. EGC : Jakarta SUB.DIT Perawatan Kesehatan Masyarakat. 1982. Perawatan Pada Usia Lanjut. Depkes RI : Jakarta Effendy Nasrul. (1998). Dasa-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. 2. EGC : Jakarta Wahyu Nugroho, SKM. 1992. Buku Kedokteran. Edisi 1. Perawatan Lanjut Usia. EGC : Jakarta Edisi

HIPERTENSI 1. PENGERTIAN Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi (Soeparman, 1999) 2. PENYEBAB HIPERTENSI Penyebab Hipertensi antara lain : a. b. c. d. e. f. g. 3. Asupan garam yang tinggi Stress psikologis Faktor genetic (keturunan) Kurang olah raga Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok dan alkohol Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/kolesterol tinggi Keturunan (genetik)

TANDA DAN GEJALA a. Gelisah, kepala pusing b. Gemeter, tremor c. Sering marah marah d. Jantung berdebar debar e. Tekanan darah lebih dari 140 / 90 mmHg f. Keringat berlebihan g. Gangguan penglihatan h. Nafsu makan menurun i. Sulit konsentrasi j. Mudah tersinggun

4.

DIET a. Makanan yang dianjurkan untuk penderita Hipertensi

Sumber karbohidrat : biskuit, singkong, roti, tepung, mie, tapioka, nasi Sumber protein nabati : Tahu, tempe dan kacangkacangan Sumber vitamin (buah dan sayuran) segar, jeruk, pisang, melon, tomat

b. Makanan yang dibatasi asinan, dll 5. CARA MENGATASI DAN PENCEGAHAN Cara mengatasi dan mencegah Hipertensi adalah : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. 2. Periksakan tekanan darah secara teratur Diit Menghindari makanan yang berlemak Mengurangi asin atau garam Menjaga keseimbangan berat badan Hindari minum minuman keras (beralkohol) dan kurangi/hentikan merokok Istirahat yang cukup Hindari stress Olah raga yang teratur Taati petunjuk pemakian obat dari dokter BAHAN PENGOBATAN TRADISIONAL HIPERTENSI Garam dapur Makan tinggi lemak dan kolesterol Buah/sayur yang diawetkan dengan garam : ikan asin,

Bahan makanan tradisional yang dapat menurunkan tekanan darah antara lain : Bawang putih, buah mentimun , buah mengkudu, daun meniran, daun sledri, belimbing manis dan daun pepaya.

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN ( SAP ) HIPERTENSI

Disusun oleh: 1. Aditya Mandala Putra 2. Agus Witahar 3. Anita Puspita ningtyas 4. Mega Marsela Aryanti 5. Meilia Anggraeni 6. Nike Astrina

AKADEMI KESEHATAN ASIH HUSADA SEMARANG PRODI DIII KEPERAWATAN SEMARANG 2013

Anda mungkin juga menyukai