Anda di halaman 1dari 1

Arus

acapkali terlambung
terkesima lantas bertanya arus
mengapa hanyut sebegini jauh?

sepi mengisi disulam derita


kasih nya kosong di mana punca....
hidup tanpa makna
melukis wajah
merebut nafas dalam desakan hidup

menuju destinasi yang diiramakan lautan kasih


inginya menangis tidak berair mata
inginku berbicara tidak bersuara
inginku melangkah tiada anggota

biarlah aku menjadi buih-buih halus


merekah batu pantai.....
saban hari menghempaskan diri
akhirnya batu akur pecah
dan kembali bersama laut

Secebis ruangan buat Syam.(adaptasi dari cerpen “kasih tak


terucap”)

Anda mungkin juga menyukai