yang besar untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia. Oleh karena itu, menjadi suatu keharusan bagi semua pihak untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan masyarakat . (Suparmanto, 2006)
Tujuan Tujuan Umum Penulis mampu mengetahui hubungan antara pola pemberian makanan dengan kenaikan berat badan pada bayi. Tujuan Khusus Mendeskripsikan tentang pola pemberian makanan pada bayi Mengidentifikasi Kenaikan berat badan yang sesuai dengan KMS Mampu mengetahui hubungan antara pola pemberian makanan pada bayi dengan kenaikan berat badan
1.
2. 3.
Sistematika Penelitian
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
BAB I Pendahuluan BAB II Tinjauan Pustaka BAB III Metode Penelitian BAB IV Hasil dan Pembahasan BAB V Penutup DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
A. Konsep Dasar Pola Pemberian Makanan Pola makan bayi sebenarnya tidak ada acuan pastinya ,karena waktu makan bayi dan istirahat bayi belum teratur seperti orang dewasa belum teratur seperti orang dewasa, kerenanya pola makan sehari sebagai berikut. Berikut ini dapat digambarkan dalam tabel tentang pola pemberian makanan bayi.
4-6
6-8
8 - 10
1. ASI ASI (Air Susu Ibu) yaitu makanan yang paling baik untuk bayi segera setelah lahir (Taufan Nugroho :2011) 2. SUSU FORMULA Susu formula adalah susu yang dibuat dari susu sapi atau susu buatan yang diubah komposisinya hingga dapat dipakai sebagai pengganti ASI. 3. MP- ASI Makanan tambahan di berikan kepada bayi setelah ia berusia enam bulan.
Berat badan adalah salah satu parameter yang memberikan gambaran masa tubuh.Masa tubuh sangat sensitive terhadap perubahan perubahan yang mendadak misalnya karena terserang penyakit infeksi dan menurunnya jumlah makanan yang di konsumsi.
Usia bayi
rata
1 3 bulan
4 6 bulan
600 gr
7 9 bulan
400gr
Kebutuhan Nutrisi
Indeks BB/U
A. DESAIN PENELITIAN Jenis penelitiannya menggunakan analisis diskriptif dengan pendekatan cross sectional B. KERANGKA KONSEP
C. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN Tempat penelitian Di desa jepang pakis kecamatan jati kudus dilaksanakan pada tanggal 23 april 2012 D. SUBYEK PENELITIAN Populasi : Ibu yang mempunyai bayi usia 6 9 bulan di Desa Jepang Pakis Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. Sampel : Seluruh Ibu yang mempunyai bayi usia 6 9 bulan di Desa Jepang Pakis Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. E. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN Faktor pengetahuan Faktor ekonomi Faktor sosial budaya
F. DEFINISI OPERASIONAL Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional dan berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi ataupengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena.( Alimul, 2010) G. INSTRUMEN PENELITIAN Instrument penelitian dari penelitian ini adalah kuesioner close-ended dichotomy questions H. METODE PENGUMPULAN DATA DATA
L. ETIKA PENELITIAN
a. b. c.
Thank You..